Republika Online |
Etape 8, Speedy Tour d'Indonesia : Dimenangi oleh Shinichi Fukushima Posted: 10 Oct 2011 03:04 PM PDT SPORTKU.COM - Tiap pemenang etape Speedy Tour d'Indonesia dihiasi oleh wajah yang berbeda-beda. Etape terpanjang ini menempuh jarak 185.1 km melintas dari Probolinggo menuju Banyuwangi. Serangan demi serangan terjadi pada main group. Group terbagi menjadi 3 secara besarnya. Intermediate Sprint 1 di Alun -alun Besuki pada KM 50, leding group masih menguasai di depan. Hingga Intermediate Sprint 2, empat pebalap yang berada dalam group ini masih juga bertahan. Mereka adalah Bayu Satrio (Jatayu Cycling Team), Loh Sea Keong (Malaysian National Team), Kurniawan (Cikeas Cycling), Karl Evans (Eddy Hollands Bicycle Services). Shinichi Fukushima (Terengganu Pro Asia Cycling Team) Juara 1 Etape VIII Speedy Tour d'Indonesia 2011 dengan rute Probolinggo - Banyuwangi (185.1 KM). Juara Etape VIII Probolinggo - Banyuwangi (185.1 KM) Kecepatan Rata-rata Pemenang 38.21 KM/HR. Cuaca cerah. Para Juara Etape VIII Speedy Tour d'Indonesia 2011 dengan rute Probolinggo - Banyuwangi (185.1 KM). Pebalap Indonesia Terbaik Etape VIII Klasemen Best Sprinter Etape VII Intermediate Sprint 1 di Alun-alun Besuki - @KM 50, 15 m Intermediate Sprint 2 di Alunalun Situbondo - @KM 89, 43 m Posisi Tim Etape VIII Tim terbaik di etape VIII Speedy Tour d'Indonesia 2011. Posisi Klasemen hingga Etape VIII - Pemegang Jersey Pemimpin Klasemen Sementara - Yellow Jersey Pebalap Indonesia Terbaik Sementara (waktu) - Red and White Jersey Best Sprinter (Point) - Green Jersey Best Climber - Polka-Dot Jersey 1. Bambang Suryadi (Polygon Sweet Nice) - 19 Point Bambang Suryadi menggunakan 3 jersey sekaligus (Red and White, Polka-Dot dan Yellow Jersey) dan Mohd Akmal Amrun dengan Green Jersey. Posisi Tim Sementara Pebalap melintasi Taman Nasional Baluran pada Etape VIII Speedy Tour d'Indonesia 2011. Full content generated by Get Full RSS. |
VIDEO : Wanita Juga Bisa !!!, Obsesi Fitria Sebagai Crosser Wanita Posted: 10 Oct 2011 08:16 AM PDT SPORTKU.COM - Sangat jarang bagi seorang wanita menyukai dunia balap ekstrim. Namun hal itu ditepislah oleh Fitria yang memang hobi dengan balap ektrim sekelas motocross. Tidak hanya hobi melainkan juga sebagai pelaku balap motocross itu sendiri. Memang terkadang wanita sering diremehkan oleh banyak kalangan pria. Fitria mengawali dunia balap motocross sejak ia menduduki kelas empat SD. Pada awalnya Fitria merasa ragu dan minder dengan para crosser pria. Karena ia menganggap bahwa cewek itu tidaklah sekuat pria untuk berada lebih lama diatas motor. Terlebih ketika turun balap motocross yang identik dengan dunia laki-laki. Fitria, crosser wanita asal Bogor-Jawa Barat saat dievent balap Adyawinsa Comet Super Grasstrack & Motorcross Open (24-25 September 2011) di Sirkuit Resinda Karawang, Jawa Barat Awal mula turun dibalap motrocross, Fitira terobsesi oleh sang kakak yang juga bergelut didunia balap motocross. Dengan dukungan kedua orang tuanya pula, Fitria semakin merasa yakin untuk mendalami hobinya tersebut. Fitria pun terus berharap agar dirinya selalu bisa untuk mengukir prestasi. "Selain ini karena hobi saya, saya juga ingin meneruskan cita-cita kakak saya yang lebih dulu meninggal karena kecelakaan disaat mengikuti kejuaraan motocross," tambah Fitria ketika ditemui disela-sela acara balap Adyawinsa Comet Super Grasstrack & Motorcross Open beberapa hari lalu (24-25 September 2011) di Sirkuit Resinda Karawang, Jawa Barat. Paddock Fitria, crosser wanita asal Bogor-Jawa Barat saat dievent balap Adyawinsa Comet Super Grasstrack & Motorcross Open (24-25 September 2011) di Sirkuit Resinda Karawang, Jawa Barat |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan