Sindikasi bola.okezone.com |
Posted: 20 Oct 2011 12:34 PM PDT KEDIRI - Walau sudah dinyatakan harus berlaga di kompetisi level dua, ternyata Persik Kediri masih berharap bisa menembus kompetisi level utama. Buktinya, klub ini bersedia menjadi klub pengganti jika Indonesia Premier League (IPL) kekurangan klub akibat aksi boikot. Sebelumnya sebanyak 14 klub menyatakan menolak mengikuti IPL yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo karena menyalahi statuta PSSI. Klub-klub tersebut kemudian berhasrat tetap melanjutnya konsep Indonesia Super League (ISL) di bawah kendali PT Liga Indonesia. Dengan protolnnya anggota IPL, maka kompetisi yang sudah digelar mulai 15 Oktober lalu tersebut bakal kekurangan klub. Sebab hanya 10 klub saja yang berniat mengikuti IPL dan hampir dipastikan PSSI akan mencari klub pengganti agar kompetisi memenuhi kuota. Sekretaris Umum Persik Barnadi mengungkapkan, Persik berharap PSSI mencari klub pengganti jika IPL kekuarangan klub. Dirinya optimistis Persik bakal siap menjadi klub pengganti, jika mengaca pada hasil verifikasi yang dilakukan Agustus lalu. "Kalau PSSI mencari klub pengganti, Persik Kediri akan sangat siap. Kami sudah memenuhi syarat menjadi klub profesional berdasarkan verifikasi AFC. Walau sampai sekarang tim belum jadi, kami optimistis siap jika menjadi klub pengganti," ungkap Barnadi kepada wartawan. Persik semula masuk dalam 34 klub yang dinyatakan layak bercokol di kompetisi level satu. Sayang PSSI kemudian menganulir keputusan format dua wilayah dan memberlakukan satu wilayah dengan anggota 24 klub. Perampingan itu yang membuat Macan Putih terlempar. Harapan Persik yang sudah sirna akibat format satu wilayah (24 klub) tiba-tiba bangkit kembali setelah klub-klub bekas ISL membelot. Barnadi menilai pembelotan yang diikuti dengan aksi boikot tersebut sah-sah saja karena merasa tidak cocok dengan keputusan PSSI. Persik sendiri sangat kecewa setelah PSSI mencantumkan nama Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Persebaya Surabaya maupun PSMS Medan yang sebenarnya tak pantas diloloskan ke kompetisi level satu. Selain Persik dan Persema masih dalam pengaruhg sanksi, PSMS dan Persebaya seharusnya bertanding di Divisi Utama. "Kami juga tak setuju dengan dimasukkannya beberapa klub yang seharusnya tak lolos ke kompetisi level satu. Persik dinyatakan lolos pertama kali dalam verifikasi tapi malah kemudian dibatalkan. Wajar saja kalau kemudian ada klub-klub yang tidak puas," ungkapnya. Kendati siap menjadi klub pengganti IPL, Persik yang kini sedang mencari sosok pelatih tetap berpatokan pada kompetisi Divisi Utama. Rencananya PSSI bakal menggulirkan kompetisi kelas dua tersebut mulai akhir November. Sementara pendaftaran dilakukan 21 Oktober hingga 5 November. Barnadi mengakui Persik sudah mendapatkan pemberitahuan dari PSSI soal bergulirnya kompetisi tersebut. Hanya saja Persik masih belum yakin format kompetisi sudah pasti, karena untuk kompetisi level satu saja belum ada solusi yang jelas. |
Parma Ogah Serahkan Giovinco ke Juventus Posted: 20 Oct 2011 12:03 PM PDT
PARMA - Parma dengan tegas menolak kemungkinan menyerahkan kembali Sebastian Giovinco ke Juventus pada Januari mendatang. Giovinco sendiri sejak musim lalu bermain untuk Parma dan sejauh musim ini dia bermain cemerlang. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan