KOMPAS.com - Olahraga |
Atlet Loncat Indah Kesulitan Aklimatisasi Posted: 01 Nov 2011 02:57 PM PDT SEA GAMES XXVI Atlet Loncat Indah Kesulitan Aklimatisasi Emilius Caesar Alexey | Agus Mulyadi | Selasa, 1 November 2011 | 21:57 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Belum selesainya persiapan arena loncat indah di Jakabaring Sport City, Palembang, membuat tim Indonesia hanya memiliki waktu sedikit untuk berlatih di lokasi itu. Mepetnya waktu latihan di lokasi pertandingan, dikhawatirkan bakal membuat atlet kesulitan untuk aklimatisasi. "Kami belum tahu, kapan dapat memulai latihan di arena pertandingan. Latihan di Palembang sangat diperlukan oleh para atlet, agar mereka tidak grogi dan tidak perlu beradaptasi lagi saat bertanding," kata M Yasin, Kepala Bidang Loncat Indah PRSI, Selasa (1/11/2011) di Jakarta. Baru satu dari empat papan loncat yang sudah terpasang, yaitu papan loncat dengan ketinggian tiga meter. Adapun tiga papan loncat lain sudah di posisi tetapi belum dikuatkan dengan baut. "Pengurus Besar PRSI terus memantau kesiapan arena loncat indah, dan belum siapnya papan loncat masih menjadi hambatan utama bagi kami," kata M Yasin. Tim loncat indah akan berangkat ke Palembang, untuk berlatih pada tanggal 6 November. Yasin berharap arena akuatik sudah siap saat mereka tiba di Palembang. Saat ini, tim loncat indah sedang berlatih intensif di kolam renang Senayan. Mereka menjalani latihan dua kali sehari, pagi dan sore hari di bawah pengawasan dua pelatih dari China. |
Jika Indonesia Juara, Itu Anugerah Posted: 01 Nov 2011 01:45 PM PDT SEA Games XXVI Jika Indonesia Juara, Itu Anugerah Lukas Adi Prasetya | Agus Mulyadi | Selasa, 1 November 2011 | 20:45 WIB BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Tidak profesionalnya pengerjaan tempat pertandingan SEA Games XXVI, yang membuat kesempatan adaptasi atlet berkurang, merugikan Indonesia. Karena itu, kalaupun target juara umum dicapai Indonesia, itu anugerah. Hal itu dikatakan Hetifah Sjaifudin, anggota Komisi X DPR, yang membidangi olahraga, dari Fraksi Golkar daerah pemilihan Kalimantan Timur, dalam jumpa pers di Balikpapan, Selasa (1/11/2011) malam. "Indonesia jadi tak bisa punya kelebihan walau sebagai tuan rumah. Atlet Indonesia dan luar negeri sama-sama menjajal arena baru. Jika Indonesia bisa juara, itu anugerah," ujarnya. Ia masih memendam keyakinan Indonesia bisa berbicara banyak. "Pemerintah juga harus terbuka kepada publik bagaimana kondisi persiapan terakhir sehingga pihak-pihak yang lain dapat membantu," katanya. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan