KOMPAS.com - Olahraga |
Posted: 11 Nov 2011 03:41 PM PST Tim Basket Putri Kekompakan Tim Jadi Andalan Ingki Rinaldi | Nasru Alam Aziz | Jumat, 11 November 2011 | 23:41 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Semangat kekompakan tim nasional basket putri setelah dibentuk pada Februari 2011 akan menjadi modal utama menghadapi lawan dalam laga SEA Games XXVI/2011. Laga pembuka menghadapi Myanmar, Senin (14/11/2011), akan menjadi ukuran melawan Thailand, Filipina, dan saingan kuat, Malaysia, dalam pertandingan berikutnya. Pelatih tim basket putri, Margono, seusai mengawasi latihan anak-anak asuhnya di Britama Arena, Sportsmall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/11/2011), mengatakan, sejauh ini komposisi sembilan pemain muda dan tiga pemain senior yang pernah tampil dalam ajang internasional itu sudah cukup padu. Ia meyakini para pemain akan mampu mengatasi lawan-lawan dalam pertandingan yang bakal digelar dengan sistem round robin atau semua tim saling bertemu akibat jumlah peserta yang hanya lima negara. Wakil kapten tim basket putri, Maharani Adhipuspitasari, mengatakan, tim Malaysia layak diawasi lebih karena kualitas pemain muda yang relatif di atas rata-rata. "Kualitas pemain Filipina juga layak diwaspadai. Namun, kami yakin bisa mengatasi mereka," ujar Maharani. |
Tak Dapat Masuk Meski Punya Tiket Posted: 11 Nov 2011 03:09 PM PST SEA Games XXVI Tak Dapat Masuk Meski Punya Tiket Irene Sarwindaningrum | Agus Mulyadi | Jumat, 11 November 2011 | 23:09 WIB TVRI Acaea pembukaan SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11/2011) malam. TERKAIT: PALEMBANG, KOMPAS.com -Sejumlah warga yang telah membeli tiket acara pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, tak dapat memasuki lokasi. Mereka dilarang masuk oleh petugas keamanan, sehingga hanya dapat menikmati acara dari luar gedung. "Saya sudah bayar hampir Rp 2 juta untuk tiga tiket sekeluarga, tapi tadi dilarang masuk," kata Darsi (45), warga Jambi, yang datang bersama suami dan anaknya, Jumat (11/11/2011) malam. Saat ditemui, Darsi dan keluarganya tengah duduk di trotoar menuju gerbang Jakabaring Sport City, dan hanya dapat menikmati pertunjukan kembang api dari kejauhan. Padahal mereka telah datang jauh-jauh dari Jambi, hanya untuk menyaksikan acara langka tersebut. Jarak Jambi-Palembang berkisar enam jam perjalanan bermobil. "Saya bela-belain beli tiket dan jauh-jauh ke sini demi anak, tapi ternyata tak bisa masuk. Kata petugas tadi pengunjung sudah penuh," katanya. Bersama Darsi dan keluarga, terdapat pula beberapa orang yang sudah membeli tiket, namun tak dapat masuk stadion. Mereka juga kesulitan keluar dari kompleks olahraga seluas 325 hektar itu, karena terjadi kerusuhan di pintu gerbang antara ratusan orang yang mendesak ingin masuk, dengan pihak keamanan. Kerumunan massa baru bubar, saat iring-iringan Presiden dan pejabat telah keluar dari kompleks tersebut. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan