ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Pia-Rizky maju ke final Astec terbuka

Posted: 09 Dec 2011 08:48 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Pasangan putri Pia Zebadiah-Rizky Amelia Pradipta maju ke final Astec Terbuka setelah pada semifinal, Jumat malam, mengalahkan pasangan Deariska Putri Medita-Nurbeta Kwanrico 21-12, 21-19.

"Sebenarnya tidak menyangka bisa sampai ke final karena saya baru kali ini main ganda (putri) lagi," ujar Pia setelah memenangi pertandingan babak empat besar yang berlangsung di Hall Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pia mengatakan, terakhir kali ia bermain ganda putri saat dipasangkan dengan Nitya Krishinda pada nomor beregu Asian Games 2010 di Guangzou. "Saya tiba-tiba disuruh main tanpa persiapan dan kalah oleh pasangan Thailand.

Pada final Pia-Rizky akan melawan pasangan Annisa Wahyuni-Yayu Rahayu yang menang atas unggulan 3/4 Aris Budiharti-Dian Fitriani 21-14, 21-13.

"Yang penting berusaha saja lah," kata Pia yang mengaku belum pernah berlatih bersama dengan pasangannya.

Pada final ganda putra akan mempertemukan unggulan kedua Fernando Kurniawan-Wifqi Windarto melawan pasangan Tru Kusharjanto-Yonathan Suryatama.

Tri Kus-Yonathan maju ke final setelah menundukkan unggulan 3/4 Didit Juang Indrianto-Preveen Jordan 21-18, 21-17, sedangkan Fernando-Wifqi menyisihkan pasangan Bambang Supriyanto-Joko Riyadi 21-11, 21-13.

Final tunggal akan mempertemukan Fauzi Adnan dan Adi Pratama (putra) serta Rosaria Yusfin Pungkasari melawan Ganis Nur Ramadani (putri).
(T.F005/E005)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Suporter SFC dan PSPS lakukan kesepakatan damai

Posted: 09 Dec 2011 08:22 AM PST

Sriwijaya FC Sumatera Selatan (ANTARANews/Ardika)

Berita Terkait

Palembang (ANTARA News) - Kelompok Suporter Sriwijaya Football Club dan PSPS Pekan Baru melakukan kesepakatan damai di salah satu hotel berbintang di Palembang, Jumat malam.

Kesepakatan itu digelar untuk memastikan laga SFC melawan PSPS Pekanbaru pada Minggu (11/12) berlangsung damai tanpa konflik atau kerusuhan.

Pada musim lalu, kedua kelompok suporter terlibat peseteruan yang berujung korban luka-luka. Intimidasi selalu terjadi pada setiap laga kandang kepada suporter pendatang.

Kesepakatan damai itu merupakan inisiatif dari manajer SFC Hendri Zainuddin dengan Ketua Kelompok Suporter Asykar The King dan sekaligus manajer PSPS Boy Simbiring.

"Idenya bermula saat bertemu dalam manajer meeting di Jakarta beberapa waktu lalu. Saya yang ditawari langsung menyambut dan tidak menyia-yiakan," kata Boy.

Menurut dia, perseteruan yang telah terjadi pada musim lalu tidak perlu diperpanjang lagi, karena pada dasarnya suporter PSPS dan SFC saling mendukung.

"Ini sebenarnya ulah dari satu atau dua orang saja dan kemudian melebar. Sebelumnya, hubungan PSPS dengan SFC demikian baik dan sejuk," ujar dia.

Dia mengharapkan, kesepakatan damai itu kiranya menjadi contoh klub-klub sepak bola lainnya yang telah lama berseteru dengan saingannya.

"Saya berharap, dicontoh oleh The Jack dan Vikings yang selalu berseteru hingga kini. Atau suporter lain yang ada di Persib dan di Arema. Intinya kita ingin sepak bola aman dan tidak perselisihan yang berujung korban," kata dia.

Ketua Supporter Beladas Korwil Simanis, Qusoy, mengharapkan perdamaian itu dibuktikan saat di lapangan nanti.

Dia berharap, baju-baju yang bertuliskan anti SFC maupun PSPS dapat ditarik dan tidak dipakai lagi oleh para pendukung.

"Bahkan sampai ke perselisihan di dunia maya juga harus diakhiri, seperti perkataan-perkataan kasar ataupun gambar-gambar yang melecehkan kedua klub," ujar dia.

Qusoy pun meminta hal itu diterapkan oleh para anggotanya dan mejadikan pendukung PSPS sebagai saudara, karena sama-sama berada di Pulau Sumatera.

"Ini merupakan modal untuk memajukan persebakbolaan di Sumatera, sehingga dapat kian bersaing dengan klub-klub di Pulau Jawa," ujar dia.
(ANT-039/M033)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan