'Pasangan Emas' Indonesia ke Semifinal Posted: 09 Dec 2011 03:29 AM PST JEONNAM - Indonesia sudah pasti menempatkan satu wakil di babak semifinal. Ganda putri Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari yang merebut satu tiket ke babak empat besar Korea Grand Prix Gold. Bertanding di Hwansun Indoor Stadium, Jumat (9/12/2011) sore WIB, pasangan peraih emas SEA Games ini berhasil menyisihkan Baek Cheol Shin-Hyun Young Yoo lewat kemenangan dua set langsung 21-16 21-16. Pada babak semifinal nanti, Anneke/Nitya akan berhadapan dengan lawan cukup tangguh Shinta Mulia sari/Lei Yao. Pasangan unggulan keempat ini lolos setelah mengalahkan Luo Ying/Luo Yu 21-18 22-20. Sayang, langkah Anneke/Nitya tidak diikuti oleh tunggal putra Tommy Sugiarto. Langkah tunggal putra Indonesia ini tersingkir, setelah harus mengakui keunggulan Lee Hyun Il 21-13 21-14 dalam waktu 40 menit. Praktis, Indonesia baru meloloskan satu wakil ke babak semifinal Korea Grand Prix Gold. Sebelumnya, langkah dua ganda campuran untuk lolos ke babak empat besar juga kandas di pertandingan hari ini. Sementara itu, Merah Putih berpeluang menambah satu wakil lagi di babak semifinal. Ganda putra Ricky Karanda Suwandi/Muhammad Ulinnuha masih akan bertanding di babak delapan besar nanti malam. (hmr) Full content generated by Get Full RSS. |
Usai Lawan Mayweather, Pacquiao Bisa Pensiun Posted: 09 Dec 2011 02:03 AM PST MANILA – Pelatih Tinju Manny Pacquiao Freddie Roach melontarkan pernyataan mengejutkan. Pacquiao menurutnya tidak tertutup kemungkinan pensiun setelah menghadapi Floyd Mayweather Jr. "Saya kira begitu Dia akan terlibat lebih dalam di politik dan dunia itu akan menjauhkannya dari tinju," kata Raid, seperti dikutip Boxingscene.com, Jumat (9/12/2011). Pacquiao dan Mayweather diagendakan berduel di atas ring Mei tahun depan. Jika terlaksana, pertarungan ini digadang-gadang akan menjadi salah satu petarungan besar di dunia tinju dalam kurun lima tahun terakhir. Pertemuan kedua petinju itu sendiri nampaknya masih dalam tahap negosiasi kedua kubu. Roach menilai Pacquiao sebenarnya sudah ingin fokus menjadi pelayan bagi negaranya."Politik adalah sesuatu yang ia inginkan. Saya kira jika kami jadi bertarung dengan Mayweather, menang atau kalah, saya kira ini menjadi pertarungan terakhirnya," ujar pria kelahiran 5 Maret 1960 itu. Pacquiao sejauh ini mengantongi rekor 54 kemenangan dengan 38 KO, dua kali kalah dan dua kali imbang, sementara Mayweather memiliki catatan 42 kemenangan dengan 26 KO. Sepanjang kariernya Mayweather belum pernah merasakan kekalahan dan hasil imbang. Melihat rekam jejak ini, sejumlah pengamat menilai Manny adalah underdog jika berhadap-hadapan dengan Mayweather. (fit) Full content generated by Get Full RSS. |
0 ulasan:
Catat Ulasan