KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Fabregas: Bagus Barca Tak Jumpa Tim Rusia

Posted: 16 Dec 2011 06:39 PM PST

YOKOHAMA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, menilai Bayer Leverkusen tangguh. Namun, menurutnya, bertemu Leverkusen pada babak 16 besar Liga Champions lebih baik bagi Barcelona, ketimbang bertemu tim Rusia.

Liga Rusia boleh disebut liga kelas dua di Eropa. Namun, banyak klub memilih tidak bertemu mereka. Pertama-tama bukan karena alasan teknik atau taktik, melainkan lingkungan fisik bertemperatur rendah.

Dua wakil Rusia, CSKA Moskwa dan Zenit Saint Petersburg, masuk babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up grup, dan dengan begitu berpeluang menjadi lawan Barcelona yang menjuarai Grup H. Namun, hasil undian yang dilakukan di Nyon, Jumat (16/12/2011), menentukan CSKA bertemu Real Madrid, sementara Zenit bertemu Benfica.

"Kami akan bepergian ke Jerman. Bayer Leverkusen. Tim Jerman selalu sangat tangguh. Kami terhindar dari pertemuan melawan tim Rusia. Bagus," ujar Fabregas, di akun Twitter-nya.

Sementara itu, bek Gerrard Pique mengaku antusias bertemu tim Jerman karena selalu berharap mendapat kesempatan bermain di stadion di Jerman.

"Kami bertemu Bayer Leverkusen. Tidak buruk. Aku selalu ingin bermain di stadion di Jerman. Akan ada atmosfer luar biasa di sana," timpal bek Gerard Pique, juga di akun Twitter-nya.

Pertandingan leg pertama akan berlangsung di Bay-Arena, Leverkusen, 14 Februari. Leg kedua akan digelar di Camp Nou pada 7 Maret. 

Full content generated by Get Full RSS.

Ribery Harus Bayar Rp 31,3 Miliar

Posted: 16 Dec 2011 06:31 PM PST

BERLIN, KOMPAS.com Gelandang Perancis dan klub Bayern Muenchen, Franck Ribery, diharuskan membayar 2,66 juta euro (sekitar Rp 31,3 miliar) kepada mantan agennya, Bruno Heiderscheid. Hal itu disampaikan seorang jaksa di Luksemburg, Jumat (16/12/2011).

Ketika Ribery masih bermain untuk Marseille pada 2005, ia terikat kontrak dengan agen Bruno Heiderscheid. Ribery kemudian pindah ke Bayern pada 2007. Selama bekerja sama dengan Bruno Heiderscheid, Ribery belum membayar komisi. Oleh sebab itu, Heiderscheid menuntutnya ke pengadilan.

"Saya puas dengan vonis yang cukup adil itu. Itu bayaran untuk kerja saya buat Ribery selama dua tahun lebih. Saya telah bekerja keras agar Ribery dikontrak Marseille, masuk timnas Perancis, dan menjadi pemain penting," kata Bruno Heiderscheid kepada Reuters.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan