ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Borriello ingin balas dendam kepada pendukung Juventus

Posted: 10 Jan 2012 10:05 AM PST

Roma (ANTARA News) - Marco Borriello telah menyuarakan tekadnya untuk membalas dendam pada siapapun yang memprotes kehadiran dirinya, saat Juventus menang 1-0 atas Lecce, pada Minggu.

Pada pertandingan tersebut, suporter Juventus membentangkan spanduk bertuliskan, "Borriello, seorang tentara bayaran tanpa kehormatan atau kemuliaan," lapor AFP.

Hal itu terkait dengan keyakinan suporter Juventus, bahwa Borriello pernah menolak tawaran untuk bergabung dengan Si Nyonya Tua setahun silam, ketika ia meninggalkan AC Milan, dan lebih memilih bermain di AS Roma.

Namun kini Borriello bergabung dengan klub raksasa asal Turin tersebut dengan status pemain pinjaman, dan ia dapat dipermanenkan dengan biaya delapan juta euro pada musim panas mendatang.

"Saya kecewa ketika melihat spanduk di Lecce. Sepanjang hidupku, saya selalu melakukan hal-hal dengan mulia, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan saya memiliki banyak rasa hormat untuk para pendukung Juventus," ucapnya.

"Milan memutuskan untuk menjual saya setelah mereka mendapatkan Ibra (Zlatan Ibrahimovic). Roma langsung memperlihatkan ketertarikan mereka untuk membeli saya, sementara Juve tidak berada dalam posisi melakukan hal itu."

"Saya tidak pernah menjelek-jelekkan Juve, dan jika hari ini saya mendapat kesempatan untuk mengenakan kaus hitam dan putih, itu karena saya selalu berperilaku baik."

"Saya menginginkan balas dendam, dan saya ingin memperlihatkan apa yang dapat kulakukan. Saya memiliki lima bulan untuk meyakinkan Juve dan pendukung mereka."

Balas dendam bukan hanya ditujukan pada siapapun yang meragukan dirinya, meski demikian, Borriello juga ingin menunjukkan kemampuannya pada pihak-pihak yang telah mendepaknya.

Meskipun pernah bermain tujuh kali di timnas Italia, dan diakui sebagai salah satu penyerang papan atas di negara itu, Borriello baru dua kali bermain untuk klub besar, pertama di Milan dan kemudian Roma.

"Saya punya banyak hal untuk diberikan, dibanding apa yang telah saya lakukan sejauh ini," imbuhnya.

"Saya sedikit kurang beruntung pada kehidupan sepak bolaku: Saya mulai bermain serius di Genoa, dengan mencetak 19 gol, namun kemudian pada musim berikutnya saya absen karena cedera selama 10 bulan."

"Kemudian saya mencetak 15 gol dalam delapan bulan, namun ketika saya mulai stabil di Milan, Ibra datang, dan dua hari kemudian saya memutuskan pergi ke Roma dengan kontrak lima tahun."

"Kemudian mereka berganti pelatih dan pemilik, dan dari satu masa ke masa selanjutnya, saya bukan lagi bagian dari proyek mereka." (RF/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Perssin pilih Makassar jadi "home base"

Posted: 10 Jan 2012 09:49 AM PST

Makassar (ANTARA News) - Tim Perssin Sinjai Sulawesi Selatan memilih stadion Andi Mattalatta Makassar sebagai "home base" pada dua laga kandang menghadapi tamunya PS Biak dan Peseruni Kabupaten Seruni, Papua pada lanjutan kompetisi divisi utama PSSI 2012.

Manajer Perssin Andi Jefrianto Asapa di Makassar, Selasa, mengatakan, tim asuhannya akan melakoni dua partai kandang di Makassar masing-masing melawan PS Biak (12/1) dan menghadapi Perseruni (16/1).

"Kami memilih stadion Andi Mattalatta Makassar sebagai tempat pertandingan kandang karena memiliki fasilitas lebih lengkap, sambil menunggu selesainya renovasi stadion Andi Bintang Sinjai," ujar Jefrianto.

Pendukung Perssin akan lebih banyak datang ke stadion Andi Mattalatta Makassar karena selain mereka yang datang dari Sinjai dan sekitarnya, juga masyarakat pencinta sepak bola di Makassar sendiri, ujarnya.

Pertandingan tim divisi utama, menurut Jefrianto, tidak kalah menariknya dibanding Liga primer maupun Liga Super Indonesia, seperti yang terlihat pada dua laga tandang yang telah dilakoni Perssin di Mojokerta dan Mataram yang padat penonton.

Perssin pada laga tandang pertama berhasil menahan imbang tim tuan rumah PSBM Mojokerto 1-1 (3/1), sedangkan pada laga kedua kalah dari tuan rumah PS Sumbawa Barat 0-2 (8/1).

Sementara itu, pelatih Perssin Budiarto Thalib mengatakan, hasil satu poin yang diraih tim asuhannya pada dua laga tandang belum menggembirakan, sehingga diharapkan pada dua laga kandang bisa meraih angka penuh.

"Itu harapan kita laga kandang harus menjadi milik Perssin, meraih enam poin sebagai modal menghadapi pertai berikutnya, baik di kandang maupun laga tandang," katanya. (S016/F003)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan