ANTOFOGASTA – Marc Coma terus mempertahankan tren positifnya dengan kembali memenangi etape 8 di ajang Reli Dakar, Senin (9/1). Sementara itu di kelas mobil sang juara bertahan Nasel Al-Attiyah hanya mampu finish di posisi kelima.

Coma berhasil melanjutkan dominasinya dengan finish di garis terdepan etape 8.
Pereli asal Spanyol ini sanggup menyelesaikan etape 8 dengan catatan waktu selama 5 jam, 52 detik, disusul oleh Pal Anders Ullevalseter di posisi kedua, dan Ruben Faria di tempat ketiga.

Sedangkan pesaing terdekat Coma di kelas motor, Cyril Despres, hanya mampu berakhir di peringkat ketujuh, selisih 9 menit dan 14 detik dari raihan waktu yang didapat oleh Coma.

Dengan hasil tersebut, klasemen sementara kelas motor langsung mengalami perubahan. Coma kembali memimpin klasemen dengan catatan waktu 23 jam, 24 menit, dan 18 detik. Di bawahnya, Despres membayangi di posisi kedua dan tertinggal 1 menit dan 24 detik dari Coma.

Sedangkan di reli Dakar kelas mobil, sang juara bertahan Nasel Al-Attiyah, harus mengalami kemunduran kembali setelah dirinya hanya mampu finish di urutan kelima dalam etape 8 ini.

Kegagalan Al-Attiyah di etape 8 ini dikarenakan gangguan yang terjadi pada mobilnya. Pereli asal Qatar tersebut sempat beberapa kali terhenti saat jalannya pertandingan untuk membetulkan ban cadangan serta alternator mobil Hummernya. Akhirnya, ia dipaksa finish di tempat kelima dengan raihan waktu 4 jam, 33 menit.

Kelas reli mobil pada etape 8 ini dimenangkan oleh Nani Roma dengan raihan waktu 4 jam, 25 menit. Di tempat kedua ada Robby Gordon yang hanya terpaut lima detik dengan catatan waktu Roma. Sedangkan, tempat ketiga ada Krzystof Holowczyc  dan Stephane Peterhansel, di tempat keempat.

Dengan hasil ini klasemen untuk kelas mobil tidak terlalu mengalami perubahan. Peterhansel masih tetap memimpin klasemen dengan catatan waktu 20 jam, 4 menit,15 detik.
(acf)

Full content generated by Get Full RSS.

CATALUNYA – Kabar mengejutkan datang dari Catalunya terkait perhelatan motorsport di musim ini. Pasalnya, krisis ekonomi yang sedang melanda negeri Spanyol membuat Catalunya pertimbangkan untuk mengundurkan diri dari penyelenggaraan F1 dan MotoGP.

"Mungkin, kita akan mempertimbangkan kembali untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 dan MotoGP. Kita masih belum jelas apakah akan bisa menggelar ajang tersebut dengan keadaan ekonomi yang seperti ini," jelas Mentri Ekonomi Catalunya, Andreu Mas-Colell, seperti dikutip Sky Sports, Selasa (10/1/2012).

"Ini bukan yang pertama kali kita mempertimbangkan ulang, tetapi di saat masa-masa seperti ini kita ingin melihat kejelasan kemana uang kita akan digunakan," tambahnya.

Pihak Catalunya sendiri akan memikirkan masak-masak soal keputusan pengunduran diri ini. Colell dan jajarannya pun akan kembali mempelajari apakah dengan membatalkan kontrak penyelenggaraan akan lebih mahal dibandingkan dengan menggelar balapan.

"Terdapat kontrak yang lebih mahal untuk kita pertahankan ketimbang harus membatalkannya," tutupnya.

Seperti diketahui, sirkuit Catalunya sudah sekian lama turut serta dalam kalender balapan F1 dan MotoGP. Mereka telah menggelar balapan F1 sejak tahun 1991 dan MotoGP sejak 1992. (edo)

Full content generated by Get Full RSS.