ANTARA - Olahraga |
Posted: 17 Jan 2012 08:22 PM PST Ketika Abramovich memecat saya, ia begitu tenang. Ia mengucapkan selamat kepada saya Berita Terkait Carletto, begitu ia kerap disapa, kini memimpikan dapat meniti karier di Arsenal atau di Tottenham Hotspurs menyusul pemecatan dirinya dari Chelsea beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari laman The Sun. Pemilik Chelsea Roman Abramovich mendepak Carletto di akhir musim lalu setelah The Blues gagal menyabet trofi dan menuai peringkat kedua di Liga Utama Inggris. Kini Carletto melatih Paris Saint-Germain (PSG). Dengan melatih dua klub Inggris itu, ia disebut-sebut bakal melampiaskan dendam kepada Abramamovich. Arsenal dan Spurs tampil sebagai musuh bebuyutan Chelsea. Kata Ancelotti, "Saya telah melewati tahun panjang refleksi diri. Saya berharap musim panas ini dapat bekerja di Tottenham atau Arsenal. Itu pilihan yang pas meski saya lelah." Pelatih berusia 52 tahun itu merapat ke PSG pada Desember lalu setelah direkrut oleh direktur olahraga Leonardo. Ancelotti mengatakan, "Ketika Abramovich memecat saya, ia begitu tenang. Ia mengucapkan selamat kepada saya. Meski ia mengetahui bahwa saya tidak menyetujui keputusan itu. Ia memilih untuk menghindari topik pembicaraan yang rinci." Mantan manajer AC Milan itu kini merasa tertantang selama berada di Prancis. Katanya," Liga Utama Prancis lebih bervariasi dan lebih taktis dibandingkan dengan Liga Utama Inggris." "Di Inggris, setiap tim memainkan pola yang hampir serupa. Di Inggris, tidak terlalu sulit," katanya menambahkan. Ia mengatakan kepada Gazzetta Dello Sport, "Ada banyak pilihan di pasar Januari ini. Sejak saya berada di PSG, saya menerima ratusan tawaran dari sejumlah agen. Mereka klien dari Falcao, Carlos Tevez, Fernando Torres, Dimitar Berbatov, Roman Pavlyuchenko, Edinson Cavani, Fernando Llorente." "Semuanya ingin datang ke sini. Motifnya, karena uang, karena Paris dan karena pelatihnya yang berkualitas," kata Ancelotti. Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Posted: 17 Jan 2012 06:45 PM PST Berita Terkait Wenger membuang jauh-jauh keinginan berjudi dengan waktu mengingat peringkat tim asuhannya kurang menunjukkan hasil gemilang berhadapan dengan raksasa-raksasa Liga Utama Inggris, yakni Manchester City, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Belum lagi ancaman klub semenjana yang siap unjuk gigi. Saat menapaki waktu, Wenger menolak untuk membeli pemain-pemain baru selama jendela transfer terbuka musim ini, sebagaimana dikutip dari laman The Sun. Pekan lalu, Wenger sempat mengeluhkan jadwal laga Liga Utama Inggris yang disebutnya telah digadai demi kepentingan bisnis stasiun televisi. "Kita telah menjual jiwa. Kita tidak lagi mengendalikan jadwal," katanya. Manajer asal Prancis bersiap kena arus kritik fans setia Arsenal lantaran dianggap tidak sigap bereaksi. Apalagi, kubu Arsenal bakal menjajal Manchester United pada Minggu pekan ini di Emirates Stadium. Arsenal kehilangan tiga dari enam laga yang dilakoni di Liga Utama Inggris. Situasi bertambah runyam lantaran Thierry Henry berseteru dengan para suporter. Meskipun Henry telah meminta maaf kepada suporter. Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan