Kebanggaan Luar Biasa dari Gloria Posted: 17 Jan 2012 03:12 AM PST JAKARTA – Gloria Emanuelle Widjaja, menyatakan kebanggaannya yang luar biasa. Selain mampu mengharumkan nama bangsa, Gloria juga terharu dengan apresiasi dari PB Djarum, tempatnya meniti kesuksesan. Raihan tertinggi Gloria pada tahun lalu, adalah menjadi kampiun di nomor ganda campuran, BWF Junior Championship 2011, yang dihelat November lalu. Dalam acara penghargaan kepada para atlet PB Djarum, yang dihelat di Planet Hollywood Jakarta, Selasa (17/1/2012), Gloria mendapatkan dua penghargaan sekaligus, karena selain menjadi juara BWF Junior, mereka juga menjuarai Kejurnas 2011 di Pekanbaru. "Bisa menerima penghargaan di waktu yang sama yang berdekatan seperti ini, tentu saya sangat senang dan bukan main bangganya. Saya merasa kerja keras selama latihan dan bertanding, dihargai dan didukung sepenuhnya oleh PB (Djarum)," tutur Gloria. "Saya yakin, teman-teman atlet yang lain pun merasa demikian. Dengan adanya penghargaan ini, kami juga semakin termotivasi untuk berprestasi lagi ke depannya," tambah dara berpostur 182 cm tersebut. Sementara, mantan pebulutangkis nasional yang juga menjadi salah satu pelatih di PB Djarum, Sigit Budiarto, meski mengaku adanya peningkatan dalam generasi baru, Sigit belum merasa puas. Dari semua segi, bagi Sigit, masih banyak yang harus diperbaiki jika ingin terus atau menambah prestasi di tingkat internasional. "Soal capaian ini, saya merasa belum puas ya, karena kita (PB Djarum) baru mendominasi di level Sirkuit Nasional. Belum nasional maupun internasional," ungkap mantan pasangan duet Chandra Wijaya itu. "Masih banyak yang perlu dibenahi lagi. Mudah-mudahan mereka dan yang lain, bisa lebih disiplin lagi, lebih termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih jauh. Saya juga berharap, bisa menambah juara lagi di tingkat internasional. Tidak hanya satu atau dua wakil," tuntasnya. (raw) Full content generated by Get Full RSS. |
"MotoGP Butuh Generasi Baru" Posted: 17 Jan 2012 02:14 AM PST BOLOGNA – Boleh saja tim-tim MotoGP, mempertahankan para rider veteran yang masih berprestasi, atau cemerlang track record-nya selama kariernya. Tapi jika ragu, lebih baik tim-tim lain memberi kesempatan bagi para pembalap muda. Tentunya, semangat dan agresivitas pembalap muda dan veteran akan berbeda dan bagi bos Ducati, Vittoriano Guareschi, MotoGP sudah sampai pada momen di mana dibutuhkannya banyak pembalap muda, saling bertarung di level kejuaraan kuda besi teratas. Guareschi sendiri, punya satu target, yang mungkin akan dilirik di musim 2013. Adalah Scott Redding, pembalap Inggris, yang berkiprah di Moto2, musim lalu bersama tim Suter. Meski tidak juara di musim lalu, Guareschi yakin, Redding bisa mengambil alih dominasi Casey Stoner, Jorge Lorenzo, atau bahkan Valentino Rossi. "Kita butuh perubahan generasi dari yang sekarang ke generasi baru di MotoGP. Moto2 punya beberapa pembalap tangguh, saya sendiri menyukai Scott Redding," ungkap Guareschi, seperti dikutip MotoGP.com, Selasa (17/1/2012). "Di Moto2, mungkin dia kesulitan karena postur tubuhnya, tapi saya rasa, dia bisa melaju sangat cepat dengan motor MotoGP. Saya juga berharap, datangnya CRT, akan mengantarkan banyak pembalap muda, bisa ikut ke kelas MotoGP," pungkasnya. (raw) Full content generated by Get Full RSS. |
0 ulasan:
Catat Ulasan