Banda Aceh (ANTARA News) - Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan Persijap Jepara dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu.

Dua gol kemenangan tim tuan rumah diciptakan Imral Usman pada menit ke-21 dan Murilo Ribero De Alnaida di menit ke-65. Sedangkan, gol balasan Persijap diciptakan Made Wirahadi di menit ke-71.

Bermain di babak pertama, Persijap langsung mengepung pertahanan tim tuan rumah. Peluang gol anak-anak Jepara melalui tendangan Julio Lopez mampu digagalkan Yudha Andika, penjaga gawang Persiraja.

Tidak ingin dipecundangi di hadapan pendukungan, Persiraja mampu melepaskan diri dari tekanan pemain Persijap. Serangan demi serangan dilancarkan sempat merepotkan pertahanan lawan.

Pada menit ke-21, Abdul Musyawir, kapten Persiraja, memberikan umpan matang ke kotak penalti. Umpan tersebut disambut dengan baik oleh Imran Usman.

Dengan sekali sundul, penyerang Persiraja itu mampu menggetarkan gawang Persijab. Skor berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Tertinggal satu gol membuat pemain Persijap mencoba membalasnya. Namun, upaya anak-anak Jepara kandas di kaki barisan pertahanan Persiraja yang dikoordinir Irwanto. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, pemain Persiraja menampilkan permainan agresif. Serangan silih berganti dilancarkan ke kubu anak asuh Agus Yuworo. Namun, belum berhasil menambah keunggulan Abdul Musyawir dan kawan-kawan.

Persiraja akhirnya memperbesar kemenangan lewat kaki pemain asingnya, Murilo Ribero De Alnaida di menit ke-65. Gol tercipta setelah Murilo Ribero De Alnaida menerima umpan Irwanto, pemain belakang Persiraja, yang membantu penyerangan. Skor 2-0 untuk Persiraja.

Tertinggal dua gol membuat pemain Persijap berupaya membalasnya. Upaya itu berhasil setelah Made Wirahadi yang menggantikan Bayu Andra berhasil mengecoh Yudha Andika, kiper Persiraja, menit ke-71.

Gol tersebut membuat motivasi anak-anak Jepara menyamakan kedudukan meningkat. Sejumlah serangan berbahaya hampir membuat kedudukan berimbang.

Di menit akhir babak kedua, pemain Persijap berhasil menyarangkan si kulit bundar di gawang Yudha Andika. Namun, gol tersebut dianulir wasit. Skor 2-1 untuk kemenangan Persiraja bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih Persijap Agus Yuworo mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Ia mengatakan, pada pertandingan sebelumnya timnya juga dipecundangi wasit.

"Kekalahan ini begitu menyakitkan bagi kami. Ini terjadi akibat kepemimpinan wasit. Sudah dua kali kami diperlakukan seperti ini, sebelumnya saat melawan Bontang FC," ujar dia.

Sementara, asisten pelatih Persiraja Maman Suryaman mengaku puas atas hasil diraih Abdul Musyawir dan kawan-kawan. Sebab, pemain Persiraja mampu meraih target tiga angka.

"Secara teknis, para pemain sudah bermain bagus. Namun, ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki dalam menghadapi pertandingan berikutnya, khususnya di sektor pertahanan," kata Maman Suryaman.
(T.KR-HSA/T009)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Padang (ANTARA News) - Kesebelasan Semen Padang berhasil mengalahkan Arema Malang dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Haji Agus Padang, Sumatera Barat, Minggu.

Pemain tengah Semen Padang Fendry Mofu berhasil mencetak dua gol, masing-masing pada menit 36 dan menit 74 serta satu gol lagi dicetak oleh Dedi Hartono yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Kurnia Mega pada menit 88.

Sementara itu gol balasan Arema Malang FC dihasilkan lewat kaki pemain pengganti Ahmad Amirudin yang berhasil lolos dari jebakan off-side pada akhir permainan menit 90.

Bermain di kandang sendiri dan mendapat dukungan dari ribuan suporter fanatiknya, membuat tim yang berjuluk "Kabau Sirah" itu langsung menerapkan permainan menyerang.

Duet pemain depan SP Edwar Wilson Junior dan Suheri Daud mampu merepotkan lini belakang Arema Malang yang digalang pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo.

Beberapa peluang mampu diciptakan duet pemain depan tersebut, namun penampilan apik Kurnia Mega mampu mematahkan semua peluang yang tercipta.

Barulah pada menit ke-36, melalui umpan silang dari Edwar Wilson, Fendry Mofu berhasil menyontekan bola kegawang Kurnia Mega. Keunggulan tersebut bertahan sampai babak pertama habis.

Unggul 1-0 dibabak pertama tidak membuat pemain SP menurunkan tempo permainan, tim yang dilatih Nil Maizar tersebut tetap melakukan permainan menekan dan menyerang dari berbagai lini.

Pada menit ke-74, berawal dari aksi kapten tim Ellie Aiboy yang mengirimkan umpan silang dari sisi kiri gawang Arema, berhasil dimanfaatkan Fendry Mofu lewat kaki kanannya.

Semen Padang kembali memperbesar keunggulan lewat Dedi Hartono yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Mustafa Aji, skor 3-0.

Gol balasan dari pemain Ahmad Amirudin pada menit 90 tidak mampu menyelamatkan tim Arema yang dilatih Abdul Rahman Gurning tersebut. Skor 3-1 bertahan untuk kemenangan Semen Padang sampai akhir permainan.
(T.KR-AH/T009)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.