TURIN – Duel dua Zebra antara Juventus melawan Udinese berlangsung sengit. Gol dari Alessandro Matri di menit ke 42 membawa La Vechia Signora untuk sementara unggul Il Zebrette.

Partai Juventus menjamu Udinese di stadion Juventus Arena diwarnai dengan badai salju. Tapi tak menyurutkan permainan dari kedua tim. Dari segit teknik, kedua pelatih memainkan pola yang berbeda dari biasanya dengan mengandalkan tiga bek centre.

Alhasil kedua kubu tampil menyerang dan memainkan dengan tempo yang cukup tinggi. Juve mendapatkan peluang pertama lewat Marcello Estigarribia di menit kedua. Namun penjaga gawang Udinese Samir Handanovic bermain gemilang dengan memblok tendangan pemain Timnas Paraguay itu.

Menit ke 15 gantian Udinese yang memiliki dua peluang membahayakan, dari Antonio Di Natale dan Armero, di mana kedua tendangan keras mereka masih mampu ditepis oleh Gianluigi Buffon.

Memasuki menit ke 20, kali  ini Emanuelle Giaccherini yang melakukan tusukan ke jantung pertahanan Udinese. Tapi sayang usahanya hanya menghasilkan tendangan penjuru. Begitu juga dengan peluang Matri di menit ke 23 yang berawal dari serangan balik juga masih mampu dihalau Handanovic.

Juve kembali menyia-nyiakan peluang, kali ini lewat kaki Fabio Quagliarella. Melalui skema satu dua antara Giaccherini dan Quagliarella, bola gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Quagliarella karena tendangannnya terlalu tinggi.

Setengah jam pertandingan berjalan, kedudukan tetap tanpa gol dengan diiringi salju yang semakin deras turun.

Tepat di menit ke 34, Lichtsteiner gagal memanfaatkan dengan baik umpan dari Quagliarella. Bek Swiss itu tinggal berhadapan dengan Handanovic, tapi pergerakannya yang terbilang lamban mampu diblok dengan baik oleh pertahanan Udinese.

Lima menit jelang pertandingan berakhir, kedua zebra sama-sama melakukan jual beli serangan. Tapi yang beruntung adalah Juve, di mana pada menit ke 42, Matri mencetak gol untuk membawa Juve unggul 1-0.

Berawal dari Estigarribia yang melakukan crossing ke jantung pertahanan Udinese, disambut dengan baik melalui sundulan kepala Quagliarella. Bola mampu ditepis oleh Handanovic, tapi kurang sempurna. Matri yang terjaga, mampu memanfaatkan bola rebound tersebut dengan membobol gawang Udinese. Skor 1-0 untuk Juventus ini ternyata bertahan hingga turun minum.

Susunan Pemain:

JUVENTUS : 1. G. Buffon, 15. A. Barzagli, 26. S. Lichtsteiner, 19. L. Bonucci, 3. G. Chiellini, 21. A. Pirlo, 22. A. Vidal, 28. M. Estigarribia, 24. E. Giaccherini , 18. F.Quagliarella, 32. A. Matri

UDINESE: 1. S. Handanovic, 8. D. Basta, 26. G. Pasquale, 32. D. Ferronetti, 5. Danilo, 11. M. Domizzi, 3. M. Isla, 27. P. Armero, 6. G. Fernandes, 23. A. Abdi, 10. A. Di Natale
(fir)

Full content generated by Get Full RSS.

LIVERPOOL – Pelatih Liverpool Kenny Dalglish tak bisa menutup kegembiraannya setelah untuk kedua kalinya menyingkirkan tim asal Kota Manchester di ajang cup competition. Kesuksesan mengalahkan Manchester United 2-1 di babak keempat FA Cup pada Sabtu (28/1/2012) kemarin hanya berselang tiga hari usai menyingkirkan Manchester City dengan agregat 3-2 di semi final Carling Cup.
 
Manajer bernama lengkap Kenneth Mathieson Dalglish itu tentu saja memuji habis para pemainnya. Menurutnya, pemain-pemain The Reds telah menunjukkan komitmen yang luar biasa.
 
"Usaha yang fantastis dari para pemain setelah apa yang sudah mereka lakukan pada Rabu malam lalu," kata Dalglish seperti dikutip dari Goal. "Komitmen, sikap, dan gairah mereka untuk mendapatkan hasil ini sungguh fantastis," sebut Dalglish.
 
Padahal, bila mengingat performa mereka kala menyerah 1-3 dari tuan rumah Bolton di Premier League akhir pekan lalu, tak ada yang menyangka bila Liverpool mampu menyingkirkan Citizens dan The Red Devils di pekan yang sama.
 
"Kita akan melihat betapa pentingnya pekan ini bagi musim kami. Di awali dengan buruk saat menghadapi Bolton tapi kami akhirnya keluar sebagai pemenang di dua laga cup competition yang sangat penting," tegas Dalglish.
 
Secara khusus, pelatih bergelar MBE (Member of British Emperor) itu memuji gol di menit-menit akhir yang diciptakan Dirk Kuyt. Itu merupakan gol Kuyt yang ke-50 selama berkostum The Reds.
 
"Kami mencoba bertahan sebisa mungkin dan Dirk Kuyt mencatatkan golnya yang ke-50 bagi klub untuk membawa kami menang atas Manchester United. Jelas kami sangat senang," aku Dalglish.
 
Terakhir, Dalglish tak lupa memuji The Kop alias para pendukung Liverpool yang dinilainya sangat total dalam memberikan dukungan di Stadion Anfield. Menurut manajer yang menggantikan Roy Hodgson di The Reds itu, The Kop merupakan duta besar yang hebat bagi klub kebanggaan Kota Pelabuhan itu.
 
"Mereka sangat menjaga perilakunya dan duta yang hebat bagi klub. Saya pikir fans merupakan duta yang luar biasa bagi klub," tutup pelatih asal Skotlandia berusia 60 tahun itu.
(auz)

Full content generated by Get Full RSS.