Petenis Unggulan Masih Melaju Posted: 03 Jan 2012 02:53 AM PST BRISBANE - Dua pemain unggulan Francesca Schiavone dan Andrea Petkovic, berhasil melaju ke babakperempatfinal turnamen Brisbane Internasional setelah mengalahkan lawan-lawannya. Schiavone, yang menempati unggulan ketiga, berhasil meraih tiket ke babak perempatfinal setelah mengalahkan Galina Voskoboeva 6-4 6-4 dalam waktu satu jam dan 26 menit. Ini adalah penampilan yang cukup mengagumkan. Ini tentu melegakan buat Schiavone. Sebab, sebelumnya di turnamen US Open tahun lalu, petenis asal Italia itu harus bekerja keras mengalahkan Voskoboeva, sebelum akhirnya menang lewat tiga set. Selain Schiavone, Petkovic juga menampilkan permainan yang lebih menawan lagi. Pemain yang menempati unggulan kedua ini, berhasil melaju ke babak perempatfinal setelah mengalahkan Barbora Zahlavova Strycov 7-6 6-0. Satu lagi petenis yang berhasil meraih kemenangan adalah Daniela Hantuchova. Petenis asal Rusia itu berhasil mengalahkan Vania King, lewat pertarungan tiga set. Hantuchova menang dengan skor 4-6 6-2 6-3. Sementara itu, duel seru akan tersaji pada ronde kedua turnamen pemanasan Brisbane Internasional. Ana Ivanovic akan menghadapi Kim Clijsters. Kedua pemain baru bertanding nanti malam WIB. (hmr) Full content generated by Get Full RSS. |
Proyek Amal Kobayashi & Linkin Park Posted: 03 Jan 2012 01:36 AM PST HINWIL - Pembalap Kamui Kobayashi dan personel band Linkin Park membuat sebuah acara amal di Singapura, September lalu. Hasilnya, helm yang digunakan Kobayashi terjual dengan bandrol USD19.000. Ya, Kobayashi memakai helm ini ketika membela Sauber di ajang Formula One (F1) di Sao Paolo, Brasil, pada 2011 kemarin. Helm Kobayashi ini dijual melalui online dan uangnya akan digunakan untuk amal ke Jepang, yang sempat terkena bencana gempa. Sebagaimana diberitakan SuperSport, Rabu (3/1/2012), uniknya helm yang digunakan oleh Kobayashi itu sendiri didesain oleh Joe Hahn, yang merupakan produser sekaligus personel Linkin Park. Acara amal bertajuk 'Music for relief' ini sudah berlangsung sejak 2005 silam. Mereka sudah menyumbang sekira USD5 juta untuk korban bencana di berbagai negara. Sementara itu, sekira USD700.000 disumbangkan ke Jepang yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami, 11 Maret 2011 silam. Selain amal buat korban bencana, 'Music for Relief' juga mendukung program lingkungan dengan menanam sekira 955.000 pohon. Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi global warming. (hmr) Full content generated by Get Full RSS. |
0 ulasan:
Catat Ulasan