Liverpool - Kabar tidak sedap datang dari gelandang Everton asal Belanda, Royston Drenthe. Pemain pinjaman dari Real Madrid itu mengatakan bahwa Lionel Messi pernah bersikap rasis kepadanya semasa ia masih bermain untuk Madrid.

Pemain internasional Belanda yang masa pinjamannya berakhir di di Goodison Park musim ini tersebut mengklaim bahwa Messi telah menyebutnya dirinya "negro".

Dalam sebuah artikel di salah satu situs berita di Belanda, Nu.nl , Drenthe mengatakan, "Saya bermain melawan dia [Messi] berkali-kali dan kami selalu memiliki masalah satu sama lain."

"Apa yang paling mengganggu saya? Ketika ia menyebut saya berkali-kali dengan sebutan 'negro', 'negro', 'negro'. Saya memahami bahwa 'negro' di Amerika Selatan adalah kata yang sangat umum, tapi saya tidak tahan."

"Mahamadou Diarra, rekan setim saya di Real Madrid, bisa meledak jika kata 'negro' tersebut ditujukan padanya. Para pemain Argentina seperti Gabriel Heinze dan Gonzalo Higuain pada mulanya sering berkata seperti itu di tempat latihan, tetapi mereka dihentikan."

Ia menambahkan, "Ketika Hercules (Drenthe menghabiskan satu tahun masa pinjaman disana musim lalu, red) melawan Barcelona, saya selalu terlibat pertengkaran kecil dengan dia (Messi). Ia menjabat tangan saya saat mulai pertandingan dan kembali mengatakan, 'hola negro'."

Di Liga Primer Inggris, striker Liverpool, Luis Suarez, dilarang bermain dalam delapan pertandingan dan didenda 40.000 poundsterling pada musim ini setelah dinyatakan bersalah karena terbukti melakukan penghinaan terhadap Patrice Evra.

Pemain asal Uruguay membela diri dengan alasan perbedaan budaya dan ia tidak menyadari bahwa bahasa yang dapat diterima di Amerika Selatan dipandang sebagai bentuk rasisme di Eropa.

( roz / mfi )

Madrid - Kiper sekaligus kapten tim nasional Spanyol, Iker Casillas, memperkenalkan bola yang akan digunakan untuk laga final Euro 2012. Bola tersebut dinamai Adidas Tango 12 Finale.

Casillas memperkenalkan bola tersebut dalam sebuah seremoni yang dihelat di kota Madrid. Dalam situs resminya, UEFA menyebut bahwa Adidas Tango 12 Finale adalah bola yang kualitasnya paling terjaga lantaran sudah dites pada beberapa hal.

Adidas Tango 12 Finale juga disebut menjadi interpretasi modern dari desain klasik bola-bola Tango, yang kerap digunakan pada perhelatan Piala Dunia dan Piala Eropa di era 1980-an.

Bola tersebut telah dikembangkan selama dua tahun dan dirancang sesuai dengan bola di turnamen-turnamen sebelumnya. Setelah dipresentasikan pada Desember 2011 silam, pada saat pengundian, Adidas Tango 12 Finale langsung didistribusikan pada tim-tim peserta.

Sebagai informasi, Adidas Tango 12 Finale hanya akan dipakai pada laga puncak. Sementara pada laga-laga lainnya, Euro 2012 akan menggunakan bola Adidas Tango 12.

Adidas Tango 12 diklaim sebagai bola yang lebih baik dari Adidas Jabulani yang dipakai pada Piala Dunia 2010. Ketika Jabulani dikritik banyak pihak lantaran tak bisa ditebak arah pergerakannya.

( roz / mfi )