MANCHESTER – Situasi pergantian nahkoda di tubuh Barcelona ternyata juga menyita perhatian Yaya Touré. Gelandang Pantai Gading yang juga pernah memperkuat Barca itu pun tak ketinggalan menuangkan opininya tentang entrenador anyar Barca – Tito Vilanova.
 
Awalnya, adik kandung Kolo Touré itu sempat terkejut perihal Josep Guardiola yang memilih mundur dari kursi kepelatihan Los Cules. Tapi, pilar Barca di periode 2007-2010 itu tak menilai performa Barca akan berubah sama sekali.
 
Pasalnya, Touré sudah kenal betul sosok Vilanova selama tiga tahun di Camp Nou. Menurutnya, Barca takkan berubah karena Vilanova punya pendekatan filosofi yang serupa dengan Guardiola.
 
"Saya sempat terkejut dan kemudian merasa sedikit aneh, karena Guardiola selama ini menjadi sosok kunci di belakang sukses Barca. Tapi kita semua hanyalah manusia," ungkap Touré kepada RAC1, Kamis (10/5/2012).
 
"Soal Vilanova, saya mengenal betul dirinya. Dia pribadi yang sangat baik dan filosofi sepakbolanya tak berbeda dari Guardiola. Vilanova akan menjadi pelatih yang bagus," sambung pemain terbaik Afrika 2011 itu.
 
Seperti yang sudah pernah diberitakan sebelumnya, Toure mengaku mengintip kesempatan untuk kembali ke klub Katalan itu. Touré pun memperkuat kembali komentarnya bahwa suatu saat nanti, dirinya ingin memberi bukti untuk kembali seperti yang pernah dikatakannya sebelum angkat kaki dari Barca, dua tahun silam.
 
"Pada konferensi pers yang saya gelar ketika akan pergi (dari Barca), saya mengatakan akan kembali suatu saat nanti. Dalam hidup, anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari. Tapi saya akan sangat senang jika bisa kembali," tutupnya.
(raw)

BUCAREST – Dua gol Radamel Falcao mampu membuat Atletico Madrid memimpin sementara 2-0 atas Athletic Bilbao di parta final Europa League, yang digelar di Stadion Arena Nationala, Bucarest, Kamis (10/5/2012) dini hari WIB.

Atletico langsung menggebrak di awal-awal babak pertama, mereka mencoba memanfaatkan belum begitu siapnya pertahanan bilbao menghadapi serangan. Alhasil laga baru berjalan tujuh menit, Radamel Falcao sukses memperdaya kiper Bilbao Gorka Iraizoz.

Gol Falcao berawal dari umpan Diego Ribas, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi Falcao melewati pemain belakang Bilbao dan melepaskan sepakan kaki kirinya ke pojok kanan gawang Bilbao tak bisa dibendung kiper Thibaut Cortouis. Atletico memimpin 1-0 atas Bilbao.

Terkejut dengan gol cepat, Bilbao langsung bereaksi dengan memberikan serangan ke lini belakang Los Rojiblancos. Saling serang pun terjadi antara kedua tim, mengingat ini adalah partai puncak, Atletico dan Bilbao terlihat sama-sama ngotot memberikan perlawanan.

Sebuah peluang didapat Diego pada menit ke-18, namun sayang bola masih melenceng di sampaing tiang gawang Bilbao. Tak mau kalah, kesempatan juga didapat Los Leones melalui Iker Muniain pada menit ke-24, tapi tembakannya masih mampu ditepis kiper Courtois.

Tak diduga, Atletico malah menggandakan keunggulan mereka jadi 2-0 pada menit ke-34. Mendapat umpan dari Arda Turan, Falcao kembali menggetarkan gawang Bilbao lewat aksinya yang menari-nari mengecoh bek Bilbao di depan gawang dan kemudian melepaskan tembakan tanpa bisa diblok kiper Iraizoz. Skor 2-0 untuk keunggulan Los Rojiblancos.

Tertinggal dua gol, Bilbao belum menyerah dan terus mencari kelemahan Atletico, namun hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 2-0 untuk keunggulan pasukan Diego Simeone.

Susunan pemain kedua tim:

Atletico Madrid (4-2-3-1): Courtois; Juanfran, Miranda, Godin, Filipe Luis; Mario Suarez, Gabi; Arda Turan, Diego, Adrian; Falcao

Athletic Bilbao (4-3-3): Iraizoz; Iraola, Javi Martinez, Amorebieta, Aurtenetxe; Iturraspe, Herrera, De Marcos; Susaeta, Llorente, Muniain

 
(win)