KOMPASbola |
Tawaran Menggiurkan dari City untuk Ibra Posted: 18 May 2012 12:44 PM PDT MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City menempatkan prioritas untuk mendatangkan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovich, dengan harga 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 365,63 miliar. Tak hanya nilai kontrak yang besar, Ibra juga diiming-imingi jumlah gaji yang menggiurkan. Pelatih City, Roberto Mancini, seperti disebutkan The Sun, siap menggaji pemain asal Swedia ini sebesar 300 ribu pounds atau Rp 4,39 miliar per pekan. Ini akan membuatnya menjadi pemain dengan gaji termahal di Premier League karena mengalahkan kesepakatan gaji gelandang City, Yaya Toure sebesar 250 ribu pounds atau Rp 3,66 miliar per pekan. Namun sayangnya, pemain berusia 30 tahun itu meminta waktu untuk menimbang-nimbang kembali tawaran tersebut. Ini upaya kedua Mancini untuk membawa mantan pemain Barcelona, Juventus dan Inter Milan itu ke Etihad dan ini waktu bagi Ibra untuk menentukan nasibnya ke depan. Mancini pernah menandatangani pembelian Ibrahimovich dengan nilai 22 juta pounds pada tahun 2006 ketika masih berada di Inter Milan. Sekarang, dia akan mati-matian kembali berupaya untuk mendatangkan Ibra, kali ini ke markas "The Citizen". |
Chelsea Punya Trauma Final Liga Champions Posted: 18 May 2012 12:08 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Laga final Liga Champions musim ini merupakan partai bergengsi yang akan menyita banyak perhatian di dunia. Pasalnya, partai ini tergolong sulit diprediksi karena Chelsea, satu-satunya wakil Inggris, dan Bayern Muenchen, klub raksasa asal Jerman, tergolong jarang bertemu. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada babak perempat final Liga Champions 2004-05. Saat itu, Chelsea mampu menyisihkan Bayern dengan agregat 6-5, dengan menang 4-2 di Stamford Bridge dan kalah 2-3 di Allianz Arena. Namun, catatan ini tidak terlalu berpengaruh, menurut presenter sepak bola Indonesia, Ricky Johannes. Ricky Jo menilai, justru Bayern yang memiliki kans untuk menang dalam laga ini. Selain faktor tuan rumah karena laga ini akan digelar di Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012), Ricky Jo menilai tim lawan memiliki trauma kekalahan dalam babak final kompetisi terelit di Eropa ini. "Chelsea punya trauma, trauma semifinal, trauma final. Masuk final, kalah. Muenchen sudah beberapa kali menang. Jadi, mentalnya masih lebih bagus Bayern," ungkapnya kepada Kompas.com di sela peresmian salah satu turnamen futsal, akhir pekan lalu. Final Liga Champions musim ini adalah final kedua bagi "The Blues". Dalam final liga pada tahun 2008, Chelsea hanya harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan 5-6 melalui adu penalti oleh Manchester United. Selain itu, Ricky Jo juga menilai bahwa pasukan Roberto Di Matteo ini akan menghadapi masalah di lini tengah dan belakang, menyusul absennya empat pemain pilarnya, yaitu bek John Terry dan Branislav Ivanovic serta gelandang Ramires dan Raul Meireles, walaupun kondisi David Luiz dan Gary Cahill diketahui makin membaik. "Jadi terpaksa memainkan pemain-pemain tua mungkin, seperti (Michael) Essien dan Jose Bosingwa. Masalah mental dan kesiapan para pemain Chelsea tergantung kondisi mereka fit atau tidak," tuturnya kemudian. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan