SION – Gennaro Gattuso masih enggan gantung sepatu. Setelah 13 tahun memperkuat AC Milan, Gattuso akan memulai petualangan baru bersama klub asal Swiss Sion.
 
Gelandang peraih Piala Dunia 2006 tersebut dikontrak selama dua tahun. Mengapa sosok petarung yang kini berusia 34 tahun itu memilih Sion, berikut alasannya.
 
"Saya datang ke Sion untuk menang dan berkompetisi dengan Basel memperebutkan titel," kata Gattuso seperti dikutip dari Football-Italia, Sabtu (16/6/2012).
 
"Ini bukan soal uang. Salah satu alasan kenapa saya memutuskan pergi ke Sion karena dekat dengan rumah," ungkap Gattuso.
 
Sebelumnya, Gattuso disebut-sebut akan hijrah ke klub lamanya Glasgow Rangers. Sayang, kondisi keuangan Rangers yang tengah sekarat membuat sosok berjuluk Rhino alias Si Badak tersebut urung pindah.
 
"Saya juga awalnya berpikir pergi ke Skotlandia adalah hal yang tepat. Di sanalah karier saya dimulai dan istri saya juga dilahirkan di sana, tapi sayangnya hal itu tidak terjadi," sesal Gattuso.
 
"Saya memperoleh banyak tawaran dari klub Italia lain tapi saya tak bisa berkostum klub Italia lain selain AC Milan," aku Gattuso.
 
Gattuso pindah ke AC Milan dari Salernitana pada 1999 dan memenangkan dua Scudetti dan dua Liga Champions selama memperkuat Rossoneri.
(auz)

SWANSEA – Swansea akhirnya mendapatkan pengganti Brendan Rodgers . Klub yang berbasis di Wales itu memilih legenda Denmark Michael Laudrup sebagai pelatih baru mereka.
 
Bekas pelatih Brondby, Getafe, Spartak Moscow, dan Real Mallorca ini diikat selama dua tahun. Filosofi kepelatihan Laudrup yang mengutamakan permainan menyerang dari kaki ke kaki dinilai cocok dengan Swansea.
 
"Swansea City dengan senang hati mengonfirmasi penunjukan Michael Laudrup sebagai manajer baru klub. Penandatanganan kontrak telah diselesaikan malam ini dengan durasi dua tahun," tulis pernyataan resmi klub, Sabtu (16/6/2012).
 
Bersama Rodgers, Swansea berhasil finis di posisi ke-11 musim lalu. Berkat kesuksesan tersebut, Rodgers pun ditunjuk sebagai manajer Liverpool awal Juni ini.
 
Laudrup sendiri kini berusia 48 tahun. Sekalipun sukses sebagai pemain hingga ditasbihkan sebagai legenda Denmark, karier kepelatihan Laudrup belum secemerlang kariernya sebagai pemain.
 
Satu-satunya kesuksesan Laudrup sebagai pelatih diraih ketika menangani Brondby pada 2004/2005 lalu dengan mempersembahkan treble winners bagi klub asal Denmark tersebut.
 
Sejak itu, kakak dari pesepakbola sukses Denmark lainnya Brian Laudrup ini kesulitan memperoleh posisi permanen. Laudrup mengundurkan diri setelah tak lama membesut Getafe dan Mallorca, serta di klub terakhir yang ditanganinya di Spartak Moscow, Laudrup malah dipecat.
(auz)