ANTARA - Olahraga |
Timnas U-22 Timor Leste diproyeksikan untuk AFF 2012 Posted: 15 Jul 2012 12:54 PM PDT
Berita Terkait Pelatih Timor Leste Norio Tsukitate di Pekanbaru, Senin mengatakan, setibanya di Timor Leste pemain yang dinilai telah mempunyai kemampuan lebih akan langsung masuk pemusatan latihan atau pelatnas. "Ada beberapa pemain yang layak untuk turun di Suzuki Cup (Piala AFF). Mereka ini nantinya akan bergabung dengan pemain senior," katanya usai mengantarkan timnas mengalahkan Makau, 4-1. Menurut dia, pada kualifikasi Piala Asia U-22 banyak pelajaran yang dapat dipetik oleh anak asuhnya. Meski berada diposisi lima klasemen akhir Grup E, pola permainan anak asuhnya jauh lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. "Kemenangan di pertandingan terakhir sangat penting bagi pemain untuk kedepannya. Apalagi kemenangan ini dilakukan dengan susah payah," katanya menambahkan. Selama gelaran kualifikasi Piala Asia U-22 di Stadion Kaharudin Nasution maupun Stadion Utama Riau, beberapa pemain Timor Leste bermain luar biasa bahkan lebih menonjol dibandingkan pemain lainnya. Hanya saja, Norio Tsukitate belum menjelaskan secara detail siapa saja pemain muda yang akan masuk pada pemusatan latihan bersama tim senior yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFF 2012. Namun, fakta di lapangan terlihat jika beberapa pemain kelihatan menonjol dalam hal kemampuan yang diantaranya sang kapten Diogo Santor Rangel, Hendrique Cruz maupun pemain yang mencetak hattick saat menghadapi Makau yaitu Marcos Da Conceicao Jesus. Hal sama juga dilakukan Singapura. Setelah kualifikasi Piala Asia U-22 jajaran pelatih telah mempersiapkan program selanjutnya. Jika pemain Timor Leste turun di Piala AFF, untuk pemain Singapura akan dipersiapan untuk SEA Games 2013. "Disini (Timnas U-22) banyak pemain yang bagus. Makanya kami terus memantau perkembangannya. Yang jelas kami telah menyiapkan program yang salah satunya persiapan SEA Games 2013," kata pelatih Timnas Singapura, Mike Wong. Singapura pada kualifikasi Piala Asia U-22 Grup bermain luar biasa meski akhirnya hanya mampu finis diurutan empat dengan tujuh poin. Padahal jika dipertandingan terakhir melawan Indonesia menang maka Muhammad Al-Qaasimy dan kawan-kawan lolos ke putaran final Piala Asia U-22. ***3*** Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Yosua Pahabol dinilai Aji Santoso indispliner Posted: 15 Jul 2012 12:32 PM PDT Pekanbaru (ANTARA News) - Yosua Pahabol pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E antara Indonesia melawan Singapura di Stadion Utama Riau, Minggu (15/7) tidak masuk pada tim inti maupun cadangan karena dinilai telah melakukan tindakan indispiliner. Pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso mengatakan, tidak masuknya pemain dengan nomor punggung 21 pada susunan pemain yang akan diturunkan adalah bentuk konsekuesi atau tindakan tegas yang harus diterima oleh pemain yang indisipliner. "Saya tidak pernah menganak emaskan pemain. Semuanya sama. Apa yang saya lakukan ini adalah bentuk penegakan disiplin. Ini berlaku pada semuanya," kata Aji Santoso. Menurut dia, indisipliner yang dilakukan oleh pemain klub Semen Padang itu berawal dari kekalahan Timnas Indonesia melawan Jepang. Setelah pertandingan Yosua Pahabol meninggalkan kegiatan timnas yang terlah terprogram. Yosua Pahabol, kata dia, bahkan tidak ikut latihan pagi maupun sore yang biasanya dilakukan sebelum pertandingan. "Dia (Yosua) sempat datang ke hotel. Dan saya langsung beri teguran keras. Demi menegakkan disiplin pemain terpaksa kami minta dia tidak lagi bergabung dengan pemain timnas lainnya," katanya menambahkan. Aji mengaku kejadian yang menimpa Yosua Pahabol bisa saja terjadi sama pemain timnas yang lain. Untuk itu pihaknya meminta pada semua pemain untuk disiplin dalam menjalankan tugasnya. Pemain dengan posisi gelandang serang ini adalah pemain yang cukup menonjol. Pergerakan individu maupun kerja sama dengan pemain lainnya cukup bagus. Hanya saja pada pertandingan kualifikasi Piala Asia jarang diturunkan sebagai starter. Pada awal kualifikasi, Yosua Pahabol mengalami sakit gigi sehingga hanya diturunkan sebagai pemain pengganti. Pada pertandingan kedua sempat dijadikan starter tapi oleh pelatih ditarik keluar dan digantikan Hendra Adi Bayauw. Selama bermain di kualifikasi, pemain asal Papua itu tidak bermain seperti yang diperagakan saat pertandingan-pertandingan internasional lainnya. Bahkan, saat memperkuat timnas senior menghadapi Inter Milan bahkan Yosua mampu menciptakan gol. (ANT) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan