KOMPASbola |
Miha Bidik Kursi Pelatih Inter Posted: 26 Sep 2012 04:31 PM PDT MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Serbia, Sinisa Mihajlovic, mengaku suatu hari ingin melatih raksasa Italia, Inter Milan. "Dulu, saya hampir melatih Inter, tapi kemudian tak terjadi," tutur Miha --sapaan Mihajlovic-- yang dikutip Football Italia, Rabu (26/9/2012). Ia memang mengenal "La Beneamata" luar dalam. Maklum saja, eks bek Sampdoria dan Lazio itu pernah menjadi pemain Inter plus menjadi asisten pelatih kala Roberto Mancini menukangi klub itu. "Peluang saya belum tertutup, meski Inter adalah klub impian para pelatih lainnya," tandasnya. Setelah menjadi allenatore Catania, Bologna, dan Fiorentina, Mihajlovic didaulat sebagai pelatih timnas Serbia. Namun, ia merindukan sepak bola Italia dan kangen dengan atmosfer Giuseppe Meazza. Musim ini, "I Nerazzurri" tengah terpuruk di bawah arahan pelatih belia Andrea Stramaccioni. Inter baru menang dua kali, tapi sudah menelan pahit dua kekalahan. "Il Biscione" pun tercecer di papan ketujuh dengan koleksi enam poin. "Stramaccioni pelatih muda, seperti saya. Tapi, menjadi seorang yang bertalenta itu lebih penting dari segalanya. Ia sudah melakukan yang terbaik untuk tim muda," sanjung Miha. |
Legenda Milan Sarankan Pirlo Gantung Sepatu Posted: 26 Sep 2012 04:15 PM PDT MILAN, KOMPAS.com - Zvonimir Boban punya opini sendiri setelah melihat laga Fiorentina versus Juventus yang berakhir imbang tanpa gol, Selasa (25/9/2012), termasuk menyarankan Andrea Pirlo itu gantung sepatu dari timnas Italia. Mengapa? Pirlo sudah saatnya berpikir meninggalkan beberapa tugas. Saya menyarankan timnas," sebut Boban, Rabu (26/9/2012). Boban yang kini menjadi narasumber Sky Italia memberikan penilaiannya setelah melihat penampilan Pirlo di Artemio Franchi. Akibat tampil di bawah bentuk terbaiknya, playmaker "Si Nyonya Besar" itu digantikan Paul Pogba. "Penampilannya kurang brilian saat ini, karena ia terlalu banyak komitmen," tandas Boban. Musim panas 2011, Juve mendaratkan Pirlo yang dilepas Milan. Ia pun menjadi bagian sentral "I Bianconeri" musim lalu, saat merebut gelar scudetto ke-27-nya. Gelagat menurunnya penampilan dan kebugaran pemain berusia 33 tahun itu sudah dibaca pada saat Juve menang dua gol tanpa balas atas Chievo Verona, Sabtu (22/9/2012). Ia sama sekali tak dimainkan allenatore pengganti, Massimo Carrera. Selain Pirlo, Boban juga mengomentari Stevan Jovetic. Hingga giornata kelima, pemain Montenegro itu sudah merangkum lima gol dan nyaris menyunting yang keenam jika bola tak menghantam tiang gawang Juve. "Ia pemain sempurna dan akan lebih baik lagi kalau bergabung dengan Juve. Tapi, saya tak melihat kemampuan Jovetic layak disebut sebagai kelas dunia," tutur Boban. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan