MILAN - Sahabat terdekat Josep Guardiola, Carlo Mazzone, menuturkan bahwa Guardiola memiliki kans untuk melatih klub asal Milan, Italia. Walaupun hal tersebut tak terjadi waktu dekat ini.

Seperti diketahui, klub asal Milan, AC Milan dan Inter Milan sedang dalam penampilannya yang inkonsisten. Terlebih, I Rossoneri yang kerap menelan kekalahan di awal musim ini.

Hal tersebut membuat posisi pelatih Massimiliano Allegri terancam, walaupun pihak klub masih menaruh percaya kepada Allegri, namun, bukan tidak mungkin pemecatan akan datang, jika tak bisa membawa Milan ke jalur yang benar kembali.

Situasi yang terjadi pada kedua klub tersebut langsung dikaitkan dengan Guardiola yang tengah menganggur usai mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona. Memang, Guardiola masih enggan untuk melatih dan tengah menikmati masa rehatnya.

Namun, Mazzone menuturkan bahwa Milan dan Inter memang dipercaya sebagai pelabuhan baru Guardiola suatu saat nanti.  "Pep mengisyaratkan dia akan datang ke Italia. Saya pikir dia mungkin pergi ke Milano. AC Milan atau Inter? Saya tidak tahu," tutur Mazzone seperti dilansir Football-Italia.

Hubungan Guardiola dan Mazzone memang cukup dekat sejak keduanya bekerja sama di Brescia. Bahkan, pelatih yang dikabarkan akan melatih Timnas Spanyol ini juga kerap meminta saran kepada Mazzone. (min)

ZAGREB – Keputusan Domagoj Vida untuk minum bir di bus tim Dinamo Zagreb dalam perjalanan ke pertandingan Piala Kroasia membuat dirinya harus didenda 100 ribu euro oleh klubnya sendiri.
 
Media lokal melaporkan jumlah denda itu setara dengan seperempat gaji pemain berusia 23 tahun itu per tahun, dan bisa membuatnya membeli 50 ribu botol bir lokal dari berbagai bar yang dia kunjungi di Kota Zagreb.
 
"Domagoj Vida dihukum atas perilakunya yang tidak sportif," ujar pernyataan yang dirilis dalam situs Dinamo Zagreb, seperti dilansir Watoday, Rabu (26/9/2012).
 
Dinamo tidak memberikan rincian mengenai insiden tersebut, namun media lokal melaporkan Vida tidak bisa menolak membuka sekaleng bir di bus tim perjalanan ke kota barat, Vrsar untuk mengikuti pertandingan Piala Kroasia.
 
Menurut edisi online surat kabar Vecernji List, Vida langsung diperintahkan turun dari bus oleh pelatih Cacic Ante setelah membuka kaleng bir. Denda yang diberikan menggambarkan bahwa Dinamo Zagreb bertekad tidak mentolerir setiap perilaku berlebihan dari pemainnya.
 
Pada awal Agustus lalu, pemain Zagreb lainnya, Jorge Campos didenda dua kali dengan jumlah keseluruhan denda sebesar 270 ribu euro akibat kasus serupa. Sementara Nikola Pokrivac harus membayar 20 ribu euro, karena keluar malam dengan keadaan mabuk, beberapa hari sebelum pertandingan penting melawan klub Moldova, Sheriff Tiraspol, dalam babak penyisihan ketiga Liga Champions musim ini.
 
(win)