LONDON – Jenson Button percaya akan sulit bagi siapapun, termasuk rekan setimnya Lewis Hamilton, untuk menyamai langkah Sebastian Vettel mengejar Fernando Alonso dalam perburuan titel juara dunia musim ini.
 
Vettel merupakan pesaing terdekat Alonso. Vettel kini hanya tertinggal 29 poin dari Alonso. Sementara itu, kegagalan Hamilton finis di GP Singapura akhir pekan lalu membuatnya tercecer 52 poin dari Alonso.
 
Posisi Hamilton bahkan tergeser ke posisi keempat di belakang Kimi Raikkonen yang kini berada di tempat ketiga. Sekalipun McLaren kini memiliki mobil tercepat, di mana mereka memenangi tiga dari empat balapan terakhir, tapi Button yang tertinggal 75 poin dari Alonso menilai perburuan juara bakal jauh dari kubu yang berbasis di Woking tersebut.
 
"Akan sulit bagi siapapun pada saat ini untuk mengejar Alonso kecuali Seb. Di antara kedua pembalap itulah persaingan akan terjadi," kata Button kepada BBC Sport.
 
"Namun, pengalaman membuktikan satu balapan buruk bisa membuat perbedaan yang masif. Fernando mengalaminya di Spa, Lewis juga mengalaminya di Spa dan di sini, Seb pun mengalaminya di Spa," tutur Button.
 
"Begitu pula saya di Spa. Tanpa konsistensi, Anda tidak bisa memperkecil jarak yang begitu besar seperti sekarang. Namun, Seb hanya 29 poin di belakang Alonso, dan itu akan semakin kecil," ujar Button.
 
F1 musim 2012 masih menyisakan enam seri lagi. Setelah Singapura, ajang jet darat ini masih akan berlangsung empat seri lagi di Asia, yakni Jepang, Korea, India, dan Abu Dhabi. Sementara dua balapan terakhir akan digelar di Benua Amerika, yakni di Amerika Serikat dan Brasil.
(auz)

WOKING – McLaren benar-benar serius mempertahankan Lewis Hamilton untuk musim depan. Media-media Inggris melaporkan McLaren telah menaikkan tawaran kepada Lewis Hamilton dari 10 juta pounds menjadi 12 juta pounds per tahun.
 
Hal tersebut merupakan laporan yang dirilis The Guardian dan Daily Mail. Naiknya tawaran tersebut bertujuan menyaingi tawaran dari Mercedes yang dipercaya The Times sebesar 10,5 juta pounds.
 
Mercedes telah membidik Hamilton sebagai pembalap pengganti Michael Schumacher yang akan pensiun, sementara kontrak pembalap Inggris berusia 27 tahun tersebut di McLaren memang habis akhir musim ini.
 
Tim prinsipal Martin Whitmarsh yakin juara dunia 2008 ini akan segera menandatangani kontrak baru. Namun, saat ditanya apakah kesepakatan bisa tercapai pada pekan ini, Whitmarsh menjawab tak tahu.
 
"Kita lihat apa yang bisa kami lakukan. Saya tidak ingin membuat prediksi apapun," kata Whitmarsh seperti dikutip dari ESPN.
 
Masalah yang bisa mengganjal Hamilton bertahan di McLaren adalah soal kontrak personal. McLaren membatasi kontrak Hamilton dengan sponsor pribadi seperti Reebook, sementara Mercedes sebaliknya memberi keleluasaan penuh.
 
Namun, di sisi lain The Times mempertanyakan komitmen Mercedes di Formula 1 di mana mereka belum mencapai kesepakatan baru soal Concorde Agreement. Concorde Agreement merupakan kesepakatan yang akan membuat tim-tim berkomitmen di ajang ini hingga 2020 mendatang.
(auz)