REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH--Bayern Muenchen mengawali laga perdana fase Grup F Liga Champions dengan poin penuh. Bertanding di Allianz Arena, Kamis (20/9), The Bavarians menaklukkan Valencia dengan skor tipis 2-1.

Pelatih Munich, Jupp Heynckes mengaku belum puas dengan permainan anak-anak asuhnya meski meraih kemenangan. Ia menganggap, masih banyak yang perlu ditingkatkan pasukan Muenchen, terutama dalam hal konsentrasi pertandingan.

"Sangat penting dapat mengawali laga dengan kemenangan. Tapi saya sangat kecewa dengan penampilan para pemain yang kehilangan konsentrasi," kata Heynckes dilansir Soccerway, Kamis (20/9).

Konsentrasi yang disebut Heynckes terkait dengan penampilan Arjen Robben dan kawan-kawan di babak kedua. Maklum, pada babak pertama. Muenchen mampu mendominasi permainan bahkan mencetak satu gol melalui tendangan Bastian Schweinsteiger pada menit ke-38.

Namun usai turun minum, jelas Heynckes, permainan anak-anak asuhnya terlihat menurun dan kehilangan konsentrasi. Akibatnya, Valencia mampu mengimbangi permainan Muenchen dan menciptakan beberapa peluang yang sangat berbahaya.

Menurut Heynckes, gol balasan yang diciptakan Valencia jelang akhir pertandingan babak kedua, tidak lepas dengan kurangnya konsentrasi pemain. Ia pun mengaku sangat beruntung karena sebelumnya Toni Kroos sukses menggandakan keunggulan Muenchen pada menit ke-76.

Jika tidak, Muenchen akan mengakhiri laga dengan hasil imbang. "Valencia bermain bagus di paruh kedua. Dan Muenchen terlalu banyak memberi peluang untuk lawan mencetak gol. Gol telat pada akhir pertandingan.  Ini tidak boleh lagi terjadi. Semua karena kurang konsentrasi," tambahnya.

Atas hasil ini, Muenchenharus puas berada di urutan kedua klasemen sementara Grup F dengan perolehan tiga poin. Muenchen masih kalah  selisih gol dari Bate Borisov yang berada di puncak klasemen setelah menang 3-1 atas Lille. Sementara Valencia, berada di peringkat tiga dengan raihan nol poin.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bek Peru, Carlos Zambrano, membantah dirinya telah menghina pemain Argentina, Lionel Messi, saat kedua negara bersua di kualifikasi Piala Dunia 2014 pada pekan lalu. Pada surat terbuka yang dimuat di situs resmi klubnya Eintracht Frankfurt, Zambrano membantah rumor tersebut.

"Setelah pertandingan saya dengan tim nasional Peru melawan Argentina, artikel-artikel yang terlihat di pers mengatakan saya telah mengejek dan menghina Lionel Messi dan Gonzalo Higuain. Itu tidak benar," katanya.

Zambrano mengatakan bahwa pemain seperti Messi dan Higuain pantas mendapatkan penghormatan. Penghargaan atas semua hal hebat yang telah dilakukan sepanjang karier mereka.

"Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya selalu menghormati lawan-lawanku," tambah Zambrano.

Setelah pertandingan melawan Argentina, beberapa media melaporkan bahwa Zambrano menuding Messi dan Higuain mengeluh mengenai segala hal. Mereka berdua seperti sepasang gadis kecil.

Zambrano mencetak gol bagi Peru pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 di Lima tersebut. Sedangkan penyerang Real Madrid, Higuain, menyamakan kedudukan bagi Argentina.