REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Sebastian Vettel memenangkan salah satu edisi paling mendebarkan dalam nomor balap Formula  Satu, yakni Grand Prix Singapura pada Ahad (23/9). Perolehannya mengungguli Lewis Hamilton sekaligus meningkatkan peluang untuk memenangkan gelar juara dunia.

Pebalap Jerman itu, dalam berita Strait Times, Ahad, memenangkan gelar juara di Sirkuit Marina Bay, Singapura untuk kedua kali dalam musim kali ini. Ia mendapat keuntungan dari kegagalan fungsi gearbox yang dialami mobil Hamilton saat melibas Lap 23.

Sementara kolega satu tim Hamilton, Jenson Button berada di posisi kedua untuk McLaren dan Fernando Alonso dari Ferrari menyusul di tempat ketiga

Hasil itu berarti pula perombakan dalam urutan terdepan calon juara dunia. Alonso masih memimipin di depan dengan 194 poin, sementara Vettel terdongkrak ke posisi dua dengan jarak 29 poin dari pebalap Spanyol tersebut.

Pebalap Lotus dan mantan peraih gelar juara dunia, Kimi Raikkonen, yang masuk garis akhir di urutan keenam tetap di tempat ketiga dengan 149 poin, sementara Hamilton merosot di urutan keempat dengan 142 poin.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Pebalap Red Bull, Sebastian Vettel, menghidupkan kembali peluangnya mempertahankan gelar juara dunia setelah berhasil memenangi Grand Prix Singapura pada Ahad (23/9) malam. 

Dalam balapan dramatis yang diwarnai beberapa tabrakan ini, Vettel mampu mengakhiri balap di depan pebalap McLaren, Jenson Button. Sementara posisi ketiga disabet pebalap Ferarri, Fernando Alonso.

Kemangan pebalap Jerman tersebut juga tak lepas dari nasib apes yang dialami pebalap McLaren lain, Lewis Hamilton.

Hamilton yang sempat tergeser dari posisi terdepan pada lap ke-12, sempat kembali mengungguli Vettel. Namun bencana menghinggapi Hamilton pada lap ke-23, ketika terdapat masalah pada girbox yang membuat ia harus mengundurkan diri dari balap.

Dengan kemenangan ini, Vettel merangsek ke peringkat kedua pada klasemen di bawah Alonso yang konsisten, yang kini hanya unggul 29 poin. Raikkonen berada di peringkat ketiga, dan Hamilton yang kurang beruntung turun ke peringkat keempat.

"Ini adalah salah satu balap terberat sepanjang tahun, sejujurnya," kata Vettel, yang tahun lalu juga meraih kemenangan di Singapura.

"Terdapat begitu banyak gundukan, tidak ada ruang untuk kesalahan, dan itu berlangsung terus-menerus... Saya benar-benar senang."