Republika Online |
Boediono Sidak Persiapan PON 2012 Posted: 08 Sep 2012 05:51 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Boediono berkunjung ke Pekanbaru, Riau, untuk meninjau sejumlah lapangan PON XVIII. PON 2012 Riau akan dibuka pada 11 September mendatang. Boediono dan rombongan meninggalkan Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 07.00 WIB dengan pesawat Kepresidenan BAe RJ85. Ikut dalam rombongan antara lain Menko Kesra, Agung Laksono; Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak; dan Wakil Mendikbud, Musliar Kasim. Kunjungan Wapres ke Pekanbaru tersebut terkesan mendadak. Karena, pemberitahuan kunjungan disampaikan pada Sabtu (7/9). Wapres Boediono meninjau persiapan PON karena beberapa arena yang akan digunakan sejumlah pertandingan belum selesai pembangunan. Bahkan, ada yang rusak sebelum digunakan. Contohnya adalah kanopi stadion tenis PON yang ambruk diterpa angin. Lapangan futsal di GOR Tembilahan banjir sehingga sejumlah pertandingan diundur. Demikian juga arena yang digunakan untuk bilar itu atapnya bocor saat hujan. Menurut rencana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka PON 2012 pada 11 September atau mundur dua hari dari jadwal semula. Karena, Presiden masih melakukan kunjungan ke Mongolia dan Rusia. |
ISL Kirim 40 Wasit ke PON 2012 Posted: 08 Sep 2012 04:47 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 40 wasit dari kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) akhirnya diturunkan untuk memimpin pertandingan cabang sepak bola PON XVIII yang sedang berlangsung di Riau. "Benar, kami menurunkan 40 orang wasit atau perangkat pertandingan yang biasa memimpin pertandingan kompetisi ISL ke ajang PON XVIII itu," ujar Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa, La Nyalla Mattalitti, ketika dikonfirmasi, Minggu. La Nyalla mengungkapkan keinginan menggunakan wasit-wasit dari kompetisi ISL tersebut sesuai permintaan dari Ketua Panpel Cabang Sepak Bola PON XVIII, Satar Thaher. Permintaan itu dilakukan Panpel setelah PSSI pimpinan Djohar Arifin menarik perangkat pertandingan. Tiga pertandingan awal cabang sepak bola PON 2012 berlangsung rusuh. Ketiga laga yang rusuh itu adalah pertandingan Jambi melawan Sulawesi Tenggara, Jawa Barat melawan Jawa Timur, dan laga antara tim Kalimantan Timur dan Jawa Tengah. Shaleh Mukadar ditunjuk sebagai penyedia perangkat pertandingan oleh PSSI Djohar Arifin. Dia mencabut semua perangkat pertandingan melalui surat tertanggal 7 September 2012 bernomor 2472/UDN/1130/IX-12 yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen PSSI Hadiyandra. Shaleh pun mengancam tidak akan mengesahkan seluruh hasil pertandingan sepak bola PON XVIII. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan