SPA – Baik Jenson Button dan Lewis Hamilton, enggan menaruh perhatian terlalu banyak pada Fernando Alonso di sesi lomba GP Belgia, malam ini. Meski keduanya akan start dari posisi yang lumayan berjauhan, duo driver McLaren itu mengaku hanya akan berfokus pada diri sendiri.

Button akan memimpin lomba dari pole position yang direbutnya pada sesi kualifikasi kemarin. Sementara Hamilton bakal start dari grid ketujuh – satu tempat lebih tinggi dari capaian kualifikasi, berkat penalti lima grid yang diterima Mark Webber. Sedangkan Alonso sendiri akan memulai lomba di depan Hamilton.

Di tabel klasifika sementara dari 11 seri yang telah dijalani, Alonso masih memimpin dengan 164 poin, selisih 47 angka dari Hamilton dan 88 dari Jense – sapaan Button. Jense dijagokan menang, sementara Hamilton masih percaya diri bahwa di sesi balap nanti, dirinya mampu mendulang podium untuk mereduksi defisit angka dari Alonso di kokpit Ferrari.

"Seri (Spa) ini masih panjang untuk dijalani dan finis di depan Fernando sangatlah penting. Tapi saya tak ingin terlalu memikirkannya karena persaingan masih terbuka. Saya hanya harus bersikap positif, terlebih musim ini masih cukup panjang," aku Hamilton kepada ESPN, Minggu (2/9/2012).

Hal senada tapi tak serupa juga didengungkan Jense. Meski di antara posisi dirinya dan Alonso masih ada Kamui Kobayashi, Pastor Maldonado, Kimi Raikkonen dan Sergio Perez, Jense enggan 'mengandalkan' keempat rivalnya itu untuk bisa menghadang laju Alonso. Jense hanya ingin konsentrasi pada diri sendiri dan mobilnya agar tak sekalipun posisinya terdepannya tak disusupi.

"Yang pasti, tikungan pertama belum bisa menghadang Alonso. Saya tak tahu berapa kecepatan Kamui dan Pastor (untuk menghalangi Alonso). Saya tak bisa memprediksi, kiat lihat saja nanti," ucapnya.

"Hal terpenting bagi saya sekarang adalah bagaimana menempatkan posisi saya ke tempat yang aman dan tampil sebaik mungkin demi target podium utama," tutup Jense dengan pede.
(raw)

NEW YORK – Usia yang belum mencapai kepala dua, Laura Robson sudah mengundang perhatian banyak orang. Dua petenis tersohor sudah dipulangkannya dari US Open dan kini, Robson sudah ditunggu sang juara bertahan, Samantha Stosur, di babak keempat.
 
Petenis Inggris kelahiran Australia itu sedang on-fire kebut prestasi. Sejauh ini, dara kelahiran Melbourne 18 tahun silam itu sudah menuntaskan perlawanan Kim Clijsters dan Li Na. Capaian ini membuat Robson menjadi petenis Inggris pertama yang mencapai babak kempat di turnamen besar, sejak Sam Smith di tahun 1998.
 
Jika Robson mampu melucuti gelar yang didulang Stosur tahun lalu di ajang yang sama ini dan melangkah ke perempafinal, maka Robson sekaligus mengulang sejarah yang sempat dicatatkan Jo Durie di (Wimbledon) tahun 1984 silam.
 
Hari ini waktu setempat, Robson akan memulai petualangan yang bisa menguak sejarah baru bagi kariernya. Robson bahkan mendapat motivasi ekstra dari seniornya sesama petenis, Maria Sharapova, yang sudah terkesan dengan Robson, sejak bersua di Olimpiade London 2012 lalu.
 
"Laura itu petenis yang diharapkan banyak orang untuk tampil baik di usianya sekarang. Turnamen ini menjadi ajang gebrakan baginya, gebrakan di Grand Slam. Dia sudah bermain dengan amat baik," puji Sharapova yang belum lama ini kembali menyandang status 'jomblowati'.
 
"Saya pernah berlatih bersamanya beberapa kali dan bermain melawannya tahun lalu di Wimbledon serta Olimpiade. Dia sudah mengecap pertandingan besar dan dia juga petenis kidal. Itu akan menjadi kekuatannya," sanjung Sharapova lagi, seperti disitat DailyMail, Minggu (2/9/2012).
(raw)