ANTARA - Olahraga |
Sumsel tuan rumah Porseni Politeknik IX Posted: 13 Oct 2012 11:48 AM PDT
Berita Terkait "Ajang ini bersifat nasional dan Polsri sendiri bertindak sebagai penyenggara dengan mengirim 145 atlet," kata Kusumanto di Palembang, Minggu. Politeknik Sriwijaya (Polsri) telah mempersiapkan atlet untuk berprestasi pada ajan itu dengan menggelar pemusatan latihan dalam beberapa bulan terakhir. "Atlet sudah siap, baik secara mental dan fisik untuk mewujudkan target juara umum dan sukses sebagai pelaksana," katanya. Target juara umum itu dipandang realistis mengingat pada Porseni VII di Aceh mampu menjadi juara umum II dan di Bandung pada Porseni ke VIII masuk 10 besar.Pada Porseni kali ini, Polsri mengirimkan atlet untuk semua jenis lomba yang dipertandingkan. Kusumanto mengatakan hampir 60 persen dari setiap cabor menjadi unggulan, seperti bola voli, bola basket, panjat tebing, karate dan taekwondo. "Atlet yang berprestasi akan diberikan semacam penghargaan sebagai wujud pengakuan dan penghargaan seperti beasiswa dan bonus," katanya. Sebanyak 43 Politeknik se-Indonesia akan ambil bagian pada ajang ini yang terdiri dari 27 politeknik negeri dan 16 politeknik swasta.
Editor: Tasrief Tarmizi COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Kalahkan Berdych, Djokovic melangkah ke final Posted: 13 Oct 2012 10:58 AM PDT
Berita Terkait Dengan kemenangannya di semifinal itu, maka Djokovic siap menghadapi petenis nomor satu dunia Roger Federer atau juara bertahan Andy Murray pada pertandingan, Minggu. Petenis Serbia itu meraih break poin keduanya untuk unggul 5-1 pada set pertama sebelum Berdych bangkit melawan. Pada set kedua Djokovic kembali tampil mengesankan seperti pada set pertama, meraih break awal untuk unggul 4-2 sebelum dia memastikan melangkah ke final Shanghai untuk pertamakalinya. "Sungguh ini tantangan besar ketika anda bermain dengan pemain 10 besar dunia," kata Djokovic yang selalu gagal di semifinal pada Shanghai sebelumnya 2009 dan 2010. "Tomas pada penampilan terbaiknya, dia selalu menyulitkan lawan di lapangan manapun karena dia memiliki servis yang sangat kencang dan forehand yang hebat," katanya kepada Reuters. "Saya hanya bermain taktis saja, saya banyak mengembalikan bola, terus menekan servisnya, pada lain hal, saya merasa servis saya bagus ketika saya memerlukan itu," tambahnya. Sebaliknya dalam pertandingan itu Berdych yang dikenal dengan servis geledeknya itu, justru tidak mampu memanfaatkan kekuatannya itu. "Dia pemain yang hebat, saya pikir itu permainan yang sangat bagus yang dia mainkan," kata petenis berusia 27 tahun itu. "Saya senang bermain agresif, tapi permainan saya tidak mematikan dia, dan itu justru lebih menyulitkan permainan saya untuk melawannya," katanya. (A020) Editor: Tasrief Tarmizi COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan