KOMPASbola |
Gelandang Jerman Masih Koma di Rumah Sakit Posted: 13 Oct 2012 03:35 PM PDT HOFFENHEIM, KOMPAS.com - Kabar baik mengawani kondisi gelandang Hoffenheim asal Jerman, Boris Vukcevic. Dilansir situs resmi klub, kondisi Vukcevic mulai stabil, meski masih mengalami koma. Pada 28 September silam, Vukcevic mengalami kecelakaan yang membuatnya koma hingga kini. Namun, Rumah Sakit Universitas Heidelberg mengonfirmasi, kondisi Vukcevic sudah tak kritis lagi. "Pertama dan yang penting, kami bahagia untuk Vukcevic dan keluarganya atas berita terbaru ini. Memang masih ada jalan panjang untuk Vukcevic. Tetapi, kabar ini memberikan kami kekuatan dan sedikit bisa kembali ke rutinitas normal. Itu membantu kami tetap fokus di Bundesliga," jelas Pelatih Hoffenheim, Markus Babbel. Sampai saat ini, penyebab kecelakaan Vukcevic masih belum diungkapkan secara pasti. Namun, dugaan sementara, Vukcevic mengalami gangguan darah rendah ketika mengemudi dan akhirnya menabrak truk yang berada di arah berlawanan. Kala itu, pemain berusia 22 tahun tersebut dalam perjalanan menuju markas latihan Hoffenheim. |
Iniesta: Andai Aku Bukan Pemain Barcelona? Posted: 13 Oct 2012 03:09 PM PDT BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Andres Iniesta ternyata begitu mencintai Barcelona. Iniesta menganggap, Barcelona merupakan klub tepat yang telah membuat dirinya berkembang sebagai pemain. Iniesta adalah didikan asli akademi Barcelona, La Masia. Iniesta diambil akademi La Masia saat masih bermain untuk tim lokal Albacete pada usia 10 tahun. Selama di Barcelona, Iniesta berkembang menjadi pemain berkemampuan komplet. Beberapa bulan lalu, Iniesta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Eropa 2012 dan juga Pemain Terbaik Eropa musim 2011-12. "Aku tak tahu apakah bisa menjadi seperti saat ini jika bermain di tim selain Barcelona. Aku sungguh tak tahu bisa lebih baik atau buruk bila hal tersebut terjadi," jelas Iniesta dilansir Barca Magazine. "Aku berada di Barcelona dan ingin terus melanjutkan karier di klub ini untuk tumbuh sebagai pemain. Barcelona adalah alasan mengapa aku menjadi pemain seperti saat ini. Tak terbantahkan lagi," lanjut Iniesta. "Terpenting terus percaya dengan gaya bermain Barcelona. Aku hanya bermimpi bermain di level tertinggi dan tim utama. Apa yang telah terjadi dalam hidupku sungguh fantastis," katanya. Mengenai kesempatannya melakukan debut di Barcelona pada musim 2002-03, Iniesta sangat berterima kasih kepada Louis van Gaal. "Aku berterima kasih kepada Van Gaal atas perlakukannya kepadaku. Aku bermain enam kali sebelum akhirnya dia dipecat. Aku banyak belajar selama periode tersebut," tutur Iniesta. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan