REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Manajemen pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, masih melakukan negosiasi untuk mendapatkan tim sebagai wadah untuk berlaga pada lomba balap mobil GP2 Series 2013.

"Kalau untuk soal tim masih melakukan negosiasi karena menyangkut banyak hal. Tetapi prioritas Rio ada tiga tim yaitu DAMS, ART, dan Lotos GP," kata ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (30/11).

Ia mengatakan kemungkinan dalam sepekan mendatang sudah ada kepastian Rio akan bergabung dengan tim mana untuk menjalani lomba balap mobil musim 2013.

Rio Haryanto yang kelahiran Solo, 22 Januari 1993 sudah satu musim ini menekuni GP2 Series dan pada 2013 merupakan yang kedua bagi yang bersangkutan. Pada GP2 Series 2012 Rio bergabung dengan tim Carlin bersama pebalap asal Inggris Max Chilton.

Sebelum terjun pada lomba musim depan, Rio dan pebalap lainnya harus menjalani tes dan dilaksanakan di Jerez, Spanyol, selama dua hari Kamis (22/11) dan Jumat (23/11).

Ketika ditanya target Rio pada musim balap mendatang, Indah Pennywati menngatakan Rio menargetkan bisa masuk peringkat lima besar pada lomba balap mobil tersebut.

Pada GP2 Series 2012 yang berlangsung dalam 12 seri dan terakhir di Sirkuit Marina Bay Sands Singapura tersebut, Rio Haryanto menempati posisi ke-14 dengan total poin sebanyak 38.

Rekan satu tim saat itu Max Chilton menempati posisi keempat dengan total poin 169. Posisi pertama ditempati pebalap Italia dari tim DAMS Davide Valsecchi dengan total poin 247, kedua L Razia dari Arden International dengan nilai 222, dan ketiga adalah Esteban Gutierez (Lotus GP) 176.

Sementara itu secara tim, posisi pertama diduduki DAMS (Davide Valsecchi dan F Nasr) dengan nilai 342, kedua ditempati Lotus GP (Esteban Gutierez dan James Calado) dengan nilai 336, sedangkan ketiga Arden International (L Razia dan S Trummer) nilai 226. Tim Carlin (Rio Haryanto dan Max Chilton ) berada pada posisi kelima dengan nilai 207.

Berdasarkan tes di Jerez, Spanyol pebalap seperti Max Chilton, Davide Valsecchi, dan Esteban Gutierez tidak terlihat dan kemungkinan pada musim mendatang mereka sudah naik satu tingkat yaitu ke Formula One (F1).

SPORTKU.COM - Meski gagal meraih gelar juara dunia F1 musim 2012, pembalap Ferrari asal Spanyol Fernando Alonso sama sekali tidak memperlihatkan sedikitpun penyesalan. Bahkan ia merasa musim 2012 ini merupakan musim terbaik selama karirnya di Formula 1.

Dilansir dari website pribadi Fernando Alonso, ia mengatakan dirinya sama sekali tidak menyesalkan satupun momen selama gelaran F1 di tahun 2012. "Saya memberi angka 10 untuk musim ini," ujar Alonso.

Fernando Alonso pembalap Ferrari

"Jika ada kesempatan untuk mengulang 20 seri Grand Prix F1 yang sudah dijalani, saya lebih memilih untuk tidak mengambil kesempatan tersebut. Mungkin kami tidak meraih poin yang lebih tinggi sehingga kami tidak memenangkan gelar, namun kami memenangkan banyak hal lain seperti respect dari banyak orang tentang siapa yang terbaik tahun ini."

Ia juga menambahkan bahwa dirinya justru merasa bahagia. "Saya bekerja keras setiap harinya bersama tim (Ferrari), dan saya percaya mereka juga bangga dengan apa yang telah mereka lakukan," lanjut Alonso.

Pada seri terakhir di Grand Prix Brazil minggu lalu, Fernando Alonso meraih podium kedua. Namun hasil tersebut ternyata tidak cukup baginya untuk menggenggam gelar juara dunia F1. Jika saja Fernando Alonso mampu menyalip Jenson Button di posisi pertama maka koleksi gelar juara dunianya tentu bertambah menjadi 3 gelar.

Pasalnya sang rival utama Sebastian Vettel dari Red-Bull hanya mampu finish di urutan keenam. Seolah semakin menyakitkan, karena Sebastian Vettel keluar sebagai juara dunia hanya dengan keunggulan 3 poin dari Alonso.

Musim 2012 adalah musim terbaik dalam karir Alonso

Pemain Indonesia lawan Malaysia (ANTARANews)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Berikut hasil dan klasemen sementara Piala AFF 2012, setelah pertandingan Jumat (30/11):

Penyisihan Grup:

Sabtu (24/11):

Vietnam vs Myanmar 1-1

Thailand vs Filipina 2-1

Minggu (25/11):

Indonesia vs Laos 2-2

Malaysia vs Singapura 0-3

Selasa (27/11):

Vietnam vs Filipina 0-1

Myanmar vs Thailand 0-4

Rabu (28/11):

Indonesia vs Singapura 1-0

Laos vs Malaysia 1-4

Jumat (30/11):

Filipina vs Myanmar 2-0

Thailand vs Vietnam 3-1

Klasemen (main, menang, seri, kalah, selisih gol, poin), berdasarkan situs resmi penyelenggara:

Grup A

Thailand  3  3 0 0  9-2  9*

Filipina  3  2 0 1  4-2  6*

Vietnam   3  0 1 2  2-5  1

Myanmar   3  0 1 2  1-7  1

Grup B 

Indonesia  2  1 1 0  3-2  4

Singapura  2  1 0 1  3-1  3

Malaysia   2  1 0 1  4-4  3

Laos       2  0 1 1  3-6  1

*) Lolos semifinal

Jadwal selanjutnya:

Sabtu (1/12):

Singapura vs Laos

Malaysia vs Indonesia

Semifinal

Sabtu (8/12)/SF1: Filipina vs Juara B

Minggu (9/12)/SF2: Peringkat kedua B vs Thailand

Rabu (12/12)/SF1: Juara B vs Filipina

Kamis (13/12)/SF2: Thailand vs Peringkat kedua B

Final

Rabu (19/12): Juara SF1 vs Juara SF2

Sabtu (22/12): Juara SF2 vs Juara SF1 (*)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Logo Piala AFF 2012, Malaysia-Thailand. (istimewa)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Filipina berhasil lolos ke semifinal dari Grup A Piala AFF 2012 setelah menekuk Myanmar 2-0, Jumat.

Sebelumnya tuan rumah Thailand sendiri sudah memastikan langkah ke semifinal dari dua kali kemenangan. Di pertandingan terakhir penyisihan grup, Thailand merebut poin sempurna dengan mengalahkan Vietnam 3-1.

Pertandingan tuan rumah Thailand dan Vietnam berlangsung di Stadion Rajamangala, Jumat malam waktu setempat.

Berdasarkan situs resmi AFF Cup 2012, tiga gol Thailand dicetak oleh Kirati Keawsombut (menit ke-21 dan 65) dan satu gol bunuh diri bek Nguyen Gia Tu (82). Sementara satu gol lawan dihasilkan oleh Nguyen Van Quyet pada menit 72.

Dari grup A ini, Thailand yang ditangani pelatih Winfried Schaefer menempati juara grup dengan sembilan poin dari tiga kali pertandingan. Disusul Filipina dengan enam poin, Vietnam (1) dan Myanmar (1).

Pertandingan lainnya antara Filipina dan Myanmar yang dilaksanakan bersamaan, Filipina mengulang sukses musim sebelumnya untuk tembus babak semifinal kejuaraan sepakbola bergengsi di Asia Tenggara ini.

Bermain di Stadion Supachalasai, Filipina unggul dua gol lewat kaki Phil Younghusband di menit ke-46 dan Angel Guirado menit 90.

Filipina yang ditangani pelatih Michael Weiss berhasil menempati posisi runner up grup B tinggal menunggu lawan dari juara Grup B. 

Pada Sabtu (1/12), di Grup B akan berlangsung pertandingan dua pertandingan bersamaan yakni Indonesia melawan Malaysia dan Singapura menghadapi Laos.(*)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

CATANIA – Tampil sebagai tim yang lebih superior di atas kertas, ternyata tak menjamin AC Milan, untuk mudah mengungguli Catania. Malah, Milan dihentak gol pemecah kebuntuan mantan difensore Juventus, Nicola Legrottaglie, sekaligus mengunci babak pertama dengan skor, 1-0.
 
Bertamu ke Stadio Angelo Massimo, AC Milan memang lebih unggul materi. Tetapi bukan berarti, tuan rumah tak memberi perlawanan. Milan sempat membuka peluangnya di menit ketujuh lewat sepakan deras Kevin-Prince Boateng. Namun kandas kala portiere Mariano Andújar, meredam dengan apik.
 
Rossoneri dikejutkan gol pemecah kebuntuan Catania di menit ke-11. Melalui sepak pojok yang dilakoni Francesco Lodi, bola kiriman itupun mampu dikonversi difensore Nicola Legrottaglie dengan tandukannya, kendati diganggu Francesco Acerbi. Papan skor bergolak, 1-0 untuk tuan rumah.
 
Memasuki menit ke-34, sebuah counter-attack Catania, menghadirkan Pablo Barrientos yang coba berakselerasi ke jantung pertahanan tim tamu yang terbuka. Beruntung, sebelum mampu melakukan finishing, Mattia De Sciglio meng-intercept peluang Barrientos.
 
Milan coba terus memberi tekanan demi terciptanya gol penyama kedudukan sebelum memasuki masa jeda. Akan tetapi, hingga arbitro (wasit) Daniele Orsato meniup peluit tanda turun minum, Milan tetap tertinggal, 0-1.
 
Susunan Pemain
Catania: Mariano Andújar, Giovanni Marchese, Pablo Alvarez, Nicola Legrottaglie, Germán Rolín, Sergio Almirón, Pablo Barrientos, Francesco Lodi, Lucas Castro, Amidu Salifu, Gonzalo Bergessio.
 
AC Milan: Marco Amelia, Philippe Mexès, Francesco Acerbi, Mattia De Sciglio, Kevin-Pince Boateng, Nigel De Jong, Riccardo Montolivo, Antonio Nocerino, Kévin Constant, Robinho de Souza, Stephan El Shaarawy.
(raw)

BARCELONA – Barcelona bakal dihadapkan pada penantang berikutnya, Athletic Bilbao, dalam usahanya mempertahankan pucuk pimpinan La Liga sementara. Bilbao diakui entrenador Tito Vilanova, takkan jadi lawan mudah, apalagi jika sudah memberi tekanan.
 
Hilangnya salah satu pemain kunci Bilbao – Javi Martínez yang hengkang ke Bayern Munich, takkan menghapus kewaspadaan Vilanova, dini hari nanti. Terlebih, Fernando Llorente di lini depan Les Leones, masih menyimpan potensi berbahaya kendati dirundung problem kontrak.
 
"Bilbao akan bermain dengan cara yang sama. Para pemain saya tahu bahwa timnya Marcelo Bielsa itu gemar memberi tekanan dan kami harus mampu mengantisipasinya. Mereka kehilangan Javi Martínez, namun itu takkan membuat mereka lemah," jelas Vilanova.
 
"Penting juga mengawasi kualitas Llorente, walau dia punya masalah kontrak dengan klub. Dia pemain yang pantas bermain di tim besar Eropa manapun," sambung suksesor Josep Guardiola itu, seperti disadur Football-Espana, Sabtu (1/12/2012).


El Barca saat ini belum benar-benar keluar dari krisis barisan pertahanan. Menoleh pada lambatnya pemulihan fisik Eric Abidal, Vilanova enggan masuk bursa transfer musim dingin, Januari mendatang. Vilanova pilih bersabar memonitor kondisi bek asal Prancis tersebut.
 
"Kasusnya berbeda dari cedera biasa. Tetapi kesehatannya terlihat membaik. Kami senang dengan perkembangannya meski terkesan lamban. Dia sudah beberapa hari ini latihan ringan dengan staf medis," tambah Vilanova.
 
Terakhir terkait Lionel Messi, ada kemungkinan sang mega bintang bakal diberi kesempatan untuk rehat ke bangku cadangan. Namun itupun belum pasti, terlebih Messi terlihat antusias tetap turun bermain, menyongsong atau bahkan melewati rekor gol legenda Jerman, Ger Müller.
 
"Saya pikir, kondisi kami sedang tidak sulit untuk mengistirahatkan Messi. Tapi bisa juga nanti dia akan tetap bermain, demi menantang atau mengalahkan rekor Müller," pungkas eks-defensor Celta Vigo dan Real Mallorca tersebut.
(raw)

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,

Tiga mata jadi buruan

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE dan AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

PEMAIN-PEMAIN Harimau Malaya menjalani latihan di Wisma FAM, Kelana Jaya, semalam. Mereka membuat persiapan untuk menghadapi Indonesia di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam ini.

"SAYA menghormati kekuatan Indonesia tetapi saya hanya memikirkan kemenangan (malam ini)."

Tolong kawal emosi - Subahan

NAIB Presiden Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), Datuk Subahan Kamal berharap para penyokong fanatik skuad negara akan mengawal emosi menjelang perlawanan 'panas' antara Harimau Malaya dan Indonesia di Stadium Nasional Bukit Jalil, malam ini.

Subahan yang juga pengurus pasukan Harimau Malaya berkata, berdasarkan rekod dan pengalaman lalu, pertembungan hangat itu sering melibatkan emosi penyokong kedua-dua negara.

Beliau berharap penyokong Harimau Malaya dapat mengawal perasaan ketika menyaksikan persembahan skuad kendalian Datuk K. Rajagobal itu.

"Selaku Naib Presiden FAM dan pengurus Harimau Malaya, saya menyeru dan memohon penyokong-penyokong Malaysia keluar beramai-ramai untuk memberikan sokongan kepada skuad kebangsaan.

"Pada masa sama, saya juga menyeru dan memohon agar tidak terlalu mengikut emosi atau taksub sehingga kita mengkritik serta menghina penyokong pasukan lawan dengan panggilan yang tidak sepatutnya.

"Saya harap mereka tidak menimbulkan suasana yang tidak diingini terutamanya melibatkan emosi yang tidak baik. Sebagai penyokong dan rakyat Malaysia, kita harus menunjukkan budaya sopan-santun.

"Ia adalah sebagai satu budaya baik untuk menyambut tetamu kerana kita beraksi sebagai tuan rumah kejohanan," katanya.

Nil Maizar 'kunci mulut'

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
dan AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

NIL MAIZAR tidak menolak kemungkinan untuk menggugurkan Bambang Pamungkas dan Irfan Harrys Bachdim pada aksi menentang Malaysia malam ini.

SIKAP 'mengunci mulut' menjadi pendekatan pengendali Indonesia, Nil Maizar menjelang pertemuan menentang Malaysia pada aksi terakhir Kumpulan B di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam ini.

Biarpun diasak media Indonesia mengenai barisan pemainnya yang bakal disenaraikan dalam kesebelasan utama Sang Garuda malam ini, Nil Maizar sekadar berteka-teki.

Lebih mengejutkan, Nil Maizar juga tidak menolak kemungkinan untuk menggugurkan Bambang Pamungkas dan Irfan Harrys Bachdim ketika berdepan Malaysia malam ini meskipun kedua-dua pemain itu cukup 'masak' dengan corak permainan skuad negara kerana mereka pernah beraksi pada final edisi 2010.

"Bambang dan Irfan memiliki pengalaman berdepan Malaysia tetapi saya hanya akan menurunkan skuad yang terbaik.

"Tidak mustahil kedua-duanya bakal diketepikan (malam ini)," katanya pada sidang akhbar di Hotel Palace of The Golden Horses, Seri Kembangan semalam.

Pada masa sama, Nil Maizar juga masih belum membuat keputusan sama ada mahu menurunkan Wahyu Tri Nughoro sebagai penjaga gawang sebaik kehadiran semula penjaga gol utama, Endra Prasetya yang dilayangkan kad merah semasa berdepan Laos pada aksi pembuka tirai kumpulan, Ahad lalu.

"Kami memiliki kedua-dua penjaga gol yang bagus. Jadi, tunggu dan lihat siapa yang akan diturunkan," katanya.

Begitupun, Nil Maizar mengakui bakal merombak benteng pertahanan sebaik kehilangan Wahyu Wijiastanto yang digantung satu perlawanan akibat mengutip dua kad kuning.

"Saya percaya, kehilangan Wahyu mampu diisi seorang lagi pemain pertahanan, Handi Ramdhan bagi menyerap asakan jentera serangan Malaysia.

"Saya juga tidak menolak kemungkinan tuan rumah bakal mempamerkan corak permainan kasar (malam ini) kerana kedua-dua pasukan memerlukan kemenangan untuk mara lebih jauh.

"Sejujurnya, saya tidak dapat menjanjikan kemenangan (kepada rakyat Indonesia).

"Cuma, saya harap pemain dapat beraksi bersungguh-sungguh dan selebihnya terserah kepada Tuhan yang menentukan," katanya.

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia berhasil menciptakan all-Indonesian semifinal di sektor ganda campuran turnamen Makau Terbuka Grand Prix Gold. Kepastian ini diperoleh setelah Riky Widianto/Puspita Richi Dili dan Muhammad Rijal/Debby Susanto menyingkirkan para lawannya di perempat final, Jumat (30/11/2012), di Macau Forum.

Dengan demikian, kedua pasangan ini akan saling mengalahkan pada babak semifinal, Sabtu (1/12), untuk memperebutkan tiket final turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini. Di sektor ganda campuran ini pun Indonesia berpeluang menciptakan all-Indonesian final, jika pada partai semifinal lainnya, unggulan utama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menyingkirkan pasangan China, Jiaming Tao/Tang Jinhua.

Riky/Puspita yang memastikan terciptanya semifinal sesama pemain Indonesia. Dalam duel ketat nan melelahkan selama 1 jam 10 menit, unggulan keenam ini mengalahkan unggulan kedua dari Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, dengan rubber game 22-20, 23-25, 21-15.

Sebelumnya, Rijal/Debby yang merupakan unggulan ketiga, lebih dulu meraih tiket semifinal setelah menang 21-18, 21-18 atas pasangan Singapura, Yeo Zhao Jiang Terry/Dellis Yuliana. Sementara itu Tontowi/Liliyana, yang mengincar gelar ketiga di turnamen ini, menang mudah 21-9, 21-13 atas pasangan India, Tarun Kona/Ashwini Ponnappa.

Dari sektor ganda putra, pasangan Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido, menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar ke Tanah Air. Pasangan unggulan kelima ini lolos ke semifinal setelah menang 21-15, 29-27 atas pasangan Malaysia, Vountus Indra Mawan/Mohd Tazari Mohd Fairuzizuan.

Di babak empat besar, mantan pemain Pelatnas ini akan bertemu unggulan utama Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Pasangan dari Rusia ini memupuskan harapan pemain Indonesia lainnya yang merupakan unggulan ketujuh, Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima Rahmanto Putra, yang dikalahkan dengan 14-21, 16-21.

KOMPAS.com - Tim Red Bull Racing harus siap merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membayar 3,26 juta dollar AS (sekitar Rp 31,273 miliar dengan kurs 1 dollar AS: Rp 9.593), ketika batas akhir untuk biaya entry Formula 1 musim 2013 ditutup pada Jumat ini. Peningkatan jumlah uang peserta yang dramatis ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pendapatan FIA dari Formula 1, yang harus dikeluarkan semua tim peserta.

Struktur baru ini menggantikan nilai flat 309.000 euro (sekitar Rp 3,857 miliar dengan kurs 1 euro: Rp 12.483). Sekarang, setiap tim harus membayar jumlah dasar 500.000 dollar AS (sekitar Rp 4,796 miliar), dan selanjutnya, para juara konstruktor membayar 6.000 dollar AS (sekitar Rp 57,558 juta) per poin yang dihasilkan dan setiap tim lainnya membayar tambahan 5.000 dollar AS (sekitar Rp 47,965 juta) per poin.

Meskipun peningkatan jumlah uang entry ini menimbulkan sejumlah kontroversi ketika diperkenalkan, tetapi Presiden FIA Jean Todt mengatakan kepada Autosport pada awal bulan ini, bahwa dirinya yakin sistem baru itu akan lebih fair.

"Tim-tim kecil akan membayar lebih rendah, karena mereka akan membayar 500.000 - 800.000 dollar AS. Jadi, itu mengenai enam tim dari 12," ujarnya. "Tim-tim besar dengan penghasilan besar akan membayar lebih banyak.

"Saya merasa di sejumlah negara demokratis, anda membayar pajak tergantung pendapatanmu. Jadi, akan meningkat sekitar 30 persen dari sisi ini."

Tim-tim F1 sudah mendaftar untuk jadi peserta tahun depan, dan membayar 500.000 dollar AS. Tetapi sekarang mereka harus membayar seluruh jumlahnya pada hari Jumat ini, yang menjadi deadline entry.

- Skala biaya yang harus dibayar 12 tim F1:

1. Red Bull Racing    460 points     3,26 juta dollar AS (sekitar Rp 31,273 miliar)
2. Ferrari                   400 points     2,5 juta dollar AS (sekitar Rp 23,982 miliar)
3. McLaren                378 points     2,39 juta dollar AS (sekitar Rp 22,927 miliar)
4. Lotus                     303 points     2,015 juta dollar AS (sekitar Rp 19,329 miliar)
5. Mercedes              142 points     1,21 juta dollar AS (sekitar Rp 11,607 miliar)
6. Sauber                  126 points     1,13 juta dollar AS (sekitar Rp 10,840 miliar)
7. Force India            109 points     1,045 juta dollar AS (sekitar Rp 10,024 miliar)
8. Williams                 76 points      0,88 juta dollar AS (sekitar Rp 8,441 miliar)
9. Toro Rosso            26 points      0,63 juta dollar AS (sekitar Rp 6,043 miliar)
10. Caterham             0 points       0,5 juta dollar AS (sekitar Rp 4,796 miliar)
11. Marussia               0 points       0,5 juta dollar AS (sekitar Rp 4,796 miliar)
12. HRT                      0 points       0,5 juta dollar AS (sekitar Rp 4,796 miliar)

MACAU – Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir melangkah mudah ke semifinal Macau Open GP Gold 2012 usai mengalahkan pasangan IndiaTarun Kona/Ashwini Ponnappa dalam waktu hanya 22 menit. Satu lagi wakil Indonesia yang lolos ke empat besar adalah Pia Zebadiah/Rizki Amelia.
 
Pia/Rizki berhasil mengandaskan ganda putri asal Swedia Emelie Lennartsson/Emma Wengberg 21-17 21-12 dalam waktu 34 menit. Namun, tugas berat sudah menanti Pia/Rizki di semifinal karena akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Korea Selatan Eom Hye Won / Jang Ye Na.
 
Sementara itu, Tontowi/Lilyana mengalahkan Tarun/Ashwini dengan skor telak 21-9 21-13. Tontowi/Lilyana yang ditempatkan sebagai unggulan pertama selanjutnya akan melawan ganda campuran asal China Jiaming Tao/Tang Jinhua.
 
Di babak perempatfinal ini, tim Merah Putih masih menyisakan tujuh wakil. Mereka adalah Anneke Agustin/Nitya Maheswari, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Alvent Yulianto/Markis Kido, Lindaweni Fanetri, Markus Fernaldi/Agripinna Prima, Komala Dewi/Jenna Gozali, Riky Widianto/Richi Puspita.

BELUM masanya untuk Harimau Malaya mendabik dada meskipun juara bertahan itu mencatat kemenangan selesa 4-1 ke atas Laos dalam kempen kelayakan Kumpulan B Piala AFF kelmarin.

Kebangkitan skuad kendalian Datuk K Rajagobal dalam perlawanan itu selepas teruk dikritik ekoran aksi hambar ketika tumpas 0-3 di tangan Singapura pada perlawanan pembukaan memang wajar dipuji tapi sebenarnya kemenangan ke atas Laos sudah boleh dijangka kerana kalau ia tidak berlaku, ia ibarat satu lagi tragedi buruk kepada bola sepak tanah air.

Meskipun mendominasi sepenuhnya perlawanan dengan pasukan yang kurang pengalaman, masih banyak yang perlu diperbaiki skuad kebangsaan sebelum turun dalam aksi terakhir menentang Indonesia yang diibaratkan aksi ulangan final dua tahun lalu.

Indonesia yang dikendalikan jurulatih baru, Nil Maizar sekadar seri dengan Laos 2-2 tapi mereka mula menampakkan potensi sebenar dengan menumpaskan Singapura 1-0 untuk meneraju kumpulan dengan lima mata.

Rajagobal sedar hanya kemenangan boleh menjamin anak buahnya ke separuh akhir sementara skuad Garuda pula hanya memerlukan seri untuk mara.

Mengulangi kejayaan mengalahkan Indonesia 3-0 pada perlawanan pertama final 2010 di Stadium Nasional, Bukit Jalil bukan sesuatu yang mustahil buat Harimau Malaya namun jentera serangan yang diterajui Mohd Safee Sali dan Norshahrul Idlan Talaha perlu lebih tajam.

Malah pemain negara juga diingatkan supaya mengelak daripada melakukan kesilapan jika tidak mahu dihukum dengan kepantasan pemain Indonesia khususnya Andik Vermansyah.

"Saya kecewa dengan kesilapan pemain melakukan hantaran. Kita seharusnya menutup ruang dan membunuh perlawanan menentang Laos lebih awal, mujur kita masih boleh mendapat keputusan baik malam ini (kelmarin)... yang penting pemain tidak boleh mengulangi kesilapan dalam perlawanan penting.

"Saingan dalam kumpulan ini kembali terbuka. Semua pasukan mahu mencari kemenangan, malah Laos juga masih boleh layak.

"Sebagai jurulatih, saya tetap yakin dengan kemampuan pasukan saya. Percayalah kami. Saya optimis akan mendapat keputusan baik menentang Indonesia," katanya.

Selain itu kreativiti jurulatih itu turut dituntut khususnya dalam pemilihan pemain selepas rombakan kecil dalam pasukan ketika menentang Laos tampak berhasil.

Pemain yang jarang mendapat tempat dalam kesebelasan utama khususnya Wan Zack Haikal Wan Noor yang meledak gol ketiga kelmarin dan Mohd Shakir Shaari yang bergandingan dengan kapten Safiq Rahim di bahagian tengah agak menyerlah.

"Shakir banyak merampas bola dan membuat hantaran dengan baik mungkin dia akan diturunkan lagi," jelas Rajagobal.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/11/29

SEMANGAT kental Norshahrul Idlan Talaha yang sanggup mengetepikan soal kesihatannya untuk membantu skuad kebangsaan membenam Laos 4-1 pada kempen Piala AFF kelmarin sesuatu yang wajar dipuji.

Pemain kebangsaan paling bernilai 2012 itu tidak menjalani latihan sehari sebelum perlawanan kerana disahkan mengalami jangkitan di telinga yang menyebabkan dia hilang keseimbangan badan, muntah-muntah dan pening kepala.

Namun Norshahrul atau Mat Yo yang baru menandatangani kontrak bersama Johor tetap diturunkan oleh ketua jurulatih, Datuk K Rajagobal dan ternyata pemain berusia 26 tahun itu mempamerkan aksi yang tidak menghampakan.

"Memang kesihatan saya tidak berada di tahap 100 peratus, tapi jurulatih masih memberikan kepercayaan kepada saya dan saya berusaha untuk memberikan yang terbaik. Perlawanan semalam (kelmarin) amat penting untuk kita teruskan saingan dalam Piala AFF jadi saya kuatkan mental dan fizikal untuk bermain dengan sebaik mungkin," katanya, semalam.

Gerakan dan lariannya sering memberikan masalah kepada pemain Laos namun apa yang kurang menjadi adalah sentuhan penyudah di dalam kotak penalti.

Kegagalannya menyempurnakan sekurang-kurangnya tiga percubaan terbaik dalam perlawanan itu menyebabkan dia masih gagal menghasilkan gol dalam edisi kali ini.

Namun dia yang gemar menggelecek pemain di garisan tepi padang bertekad untuk merobek gawang Indonesia dalam perlawanan terakhir Kumpulan B di Stadium Nasional Bukit Jalil esok bagi memastikan skuad juara bertahan, Harimau Malaya mara ke separuh akhir.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/11/29

REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR--Pelatih Timnas Malaysia Rajagopal mengakui jika Indonesia yang akan menjadi lawan terakhir pada Piala AFF 2012 Grup B di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (1/12) adalah lawan berat.

"Memang Indonesia lawan yang berat, tapi kami percaya diri untuk menghadapinya dan mampu memenangkan pertandingan," kata Rajagopal di Hotel Palace of The Golden Horses Kuala Lumpur, Jumat.

Menurut dia, melawan Indonesia adalah pertaruhan lolos tidaknya ke semifinal turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara ini. Untuk itu pihaknya telah memilih siapa-siapa pemain yang masuk "eleven starter".

Pada pertandingan pamungkas Piala AFF 2012 Grup B ini, kata dia, pihaknya menginstruksikan kepada pemain seperti. Safiq bin Rahim, Wan Zack Haikal dan Mahali bin Jasuli untuk bermain habis-habisan demi mencapai sebuah kemenangan.

Jika gagal meraih hasil tiga poin bisa dipastikan Mohd Safee bin Mohd Sali dan kawan-kawan yang merupakan juara bertahan Piala AFF dua kali berturut-turut ini gagal lolos ke semifinal.

"Makanya kita harus lebih agresif dan terus menekan lawan," kata Rajagobal menegaskan.
Pelatih yang membawa Malaysia menjuarai Piala AFF 2010 mengaku meski telah siap dengan pemain terbaik bukan berarti tidak mewaspadai pergerakan pemain Indonesia yang dikenal kecepatannya dan kejelian dalam memberikan umpan.

Ada beberapa pemain Timnas Garuda yang terus dipantau pria keturunan India itu diantaranya adalah Taufiq, Oktovianus Maniani, maupun dua pemain senior timnas yaitu Elie Aiboy dan Bambang Pamungkas.

Sementara itu, pelatih Singapura, Radojko Avramovic menilai Malaysia akan mampu mengatasi Indonesia. Hanya saja untuk memenangkan pertandingan butuh kerja keras semua pemain.

Pertandingan terakhir Piala AFF 2012 Grup B dilakukan serentak. Pertandingan antara Malaysia melawan Indonesid digelar di Stadion Bukit Jalil dan pertandingan Laos melawan Singapura di Stadion Shah Alam, Sabtu (1/12) pukul 20.45 waktu Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City terus menguntit Manchester United yang memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris. MU hanya unggul satu angka dari City.

Seperti dinukil dari AFP, berikut klasemen sementara hingga pekan ke-14:

1. Man Utd 14 11 0 3 33 18 33
2. Man City 14 9 5 0 27 10 32
3. Chelsea 14 7 5 2 24 13 24
4. West Brom 14 8 2 4 24 18 26
5. Tottenham 14 7 2 5 25 23 23
6. Everton 14 5 7 2 24 18 22
7. Arsenal 14 5 6 3 24 14 21
8. Swansea 14 5 5 4 21 17 20
9. Stoke 14 4 7 3 13 12 19
10.West Ham 14 5 4 5 16 16 19
11.Fulham 14 4 5 5 25 23 17
12.Liverpool 14 3 7 4 18 18 16
13.Norwich 14 3 7 4 11 20 16
14.Newcastle 14 3 5 6 14 21 14
15.Wigan 14 4 2 8 15 25 14
16.Sunderland 13 2 7 4 12 16 13
17.Aston Villa 14 3 4 7 11 22 13
18.Southampton 14 3 3 8 21 31 12
19.Reading 13 1 6 6 16 23 9
20.QPR 14 0 5 9 10 26 5.

Esok adalah masanya untuk rakyat Malaysia bersatu memberi sokongan padu kepada Harimau Malaya. Pastikan Bukit Jalil dibanjiri dengan Jalur Gemilang dan warna jersi negara, baik biru atau hitam kuning.

"Pastikan sorakan, untuk membakar semangat pemain kita sepanjang perlawanan supaya tidak kedengaran suara Indonesia. Tunjukkan sifat sebagai penyokong yang bukan saja setia tetapi berhemah," Ong Kim Swee

Selepas dikejutkan dengan kekalahan 0-3 kepada Singapura pada aksi pertama, skuad kendalian Datuk K Rajagobal bangkit dengan aksi cemerlang kelmarin menewaskan Laos 4-1 dengan corak permainan yang dianggap terbaik sepanjang tahun ini dan menghidupkan peluang untuk merebut dua tempat teratas kumpulan.

"Pastikan sorakan, untuk membakar semangat pemain kita sepanjang perlawanan supaya tidak kedengaran suara Indonesia. Tunjukkan sifat sebagai penyokong yang bukan saja setia tetapi berhemah," kata Kim Swee.

Indonesia menggunakan sepenuhnya kelebihan sebagai tuan rumah ketika Sukan SEA lalu, dengan situasi di dalam dan luar padang boleh dianggap sebagai mimpi ngeri buat skuad negara. Laluan ke stadium ketika hari perlawanan disekat penyokong tempatan dan setiap inci ruang stadium Gelora Bung Karno dipenuhi rakyat Indonesia.
"Saingan kali ini berbeza kerana kita beraksi di tempat sendiri," katanya yang kini berada di Bangkok menyaksikan saingan Kumpulan A Piala Suzuki AFF. "Penyokong kita tidak perlu termakan provokasi segelintir peminat mereka."

Ultras Malaya pula bakal turun dengan hampir 5,000 orang turut menggesa penyokong Harimau Malaya memenuhkan ruang stadium Bukit Jalil. "Dengan gandingan ramai, maka akan lebih kuat sorakan, kita mungkin membantu pasukan memperoleh kemenangan," kata wakil Ultras Malaya, Redzuan Ahmad.

Untuk berita lanjut kemeriahan Piala Suzuki AFF 2012, dapatkan naskhah BH hari ini atau muat turun versi digital di http://subscription.nstp.com.my/

Penyerang berbadan tegap berusia 26 tahun itu sudah empat hari menyertai latihan pasukan Kejor Yob kejor dikendalikan penolong jurulatih, Chong Yee Fatt menggantikan sementara ketua jurulatih, Mohd Azraai Khor Abdullahm yang berkursus.

Namun, dia masih perlu menunggu untuk mempamer aksi sebenar bagi memikat Azraai tetapi dilihat mempunyai kelebihan bagi mengisi jentera tengah yang ketandusan pemain kreatif serta mampu menjaringkan gol.

"Kena tunggu keputusan ketua jurulatih. Saya yakin dia sesuai kerana perlukan seorang penyerang berwibawa," kata Yee Fatt.

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUASIN  --Pemukulan  terhadap suporter Tim Nasional Indonesia, Rabu (28/11), di Stadion Bukit Jalil,  oleh suporter Tim Nasional Malaysia, tak memengaruhi keramahtamahan warga Sumatra Selatan terhadap peserta  Musi Triboatton asal Malaysia.

Para peserta asal Malaysia tersebut mendapat sambutan bersahabat oleh warga Sumatra Selatan yang menonton pertandingan olahraga sungai tersebut. "Meriah dan  ramai. Mereka sambut kami dengan  sangat ramah," kata anggota Tim Malaysia Hafirna Nur Azizi (21 tahun) di sela kegiatan Musi Triboatton, Kabupaten  Banyuasin, Kamis (29/11). 

Rekan satu tim Nur Azizi, Muhammad Firdaus mengatakan, ia tak menyangka akan mendapat sambutan yang sangat hangat dari warga Sumatra Selatan. "Sambutan masyarakat meriah. Sungguh tak disangkakan," katanya.

Menurutnya, tim Malaysia selalu dielu-elukan oleh warga. Saat di luar pertandingan pun, masyarakat Sumatra Selatan menunjukkan hubungan yang sangat bersahabat. "Kemana-mana, mereka mesra," katanya.  

Perhelatan Musi Triboatton yaitu sebanyak 10 tim dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam acara  yang dihelat mulai 26 November hingga 1 Desember 2012. Mereka akan menyusuri Sungai Musi mulai dari Hulu di Kabupaten Ampat Lawang hingga ke hilir di Kota Palembang dengan jarak 500 kilometer.                                

Tim peserta berisi rata-rata tujuh hingga 10  orang anggota. Dari dalam negeri, tim-tim yang ikut serta berasal dari Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Sumatra Selatan (dua tim). Sedangkan tim yang berasal dari luar negeri yaitu Thailand, Kamboja, Singapura, Australia, dan International Student (Amerika Serikat dan Polandia).

Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu rafting, perahu kano, dan perahu tradisional. Dengan perahu tradisional ini, para peserta akan menyusuri Sungai Musi dari hulu di Kabupaten Ampat Lawang ke hilir di Kota Palembang sejuah 500 kilometer. Penyusuran sungai akan dibagi dalam enam etape yang melintasi lima kabupaten/kota  yaitu Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang. Di setiap etape, para peserta akan menginap di kota/kabupaten yang disinggahi. Di tempat singgah itu, berbagai kesenian dan kuliner tradisional dipamerkan kepada para peserta dan pengunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Peserta Musi Triboatton dari luar negeri mengagumi Sungai Musi di Sumatera Selatan. Kekaguman itu setelah mereka menjelajahi sungai itu selama empat hari.

"Mengagumkan, sangat bagus," kata Dominic (20 tahun) peserta dari Polandia yang ditemui saat perhelatan acara tersebut, Kamis (29/11).

Hafirna Nur Azizi (20), peserta asal Malaysia juga mengatakan hal yang sama. Ia sangat mengagumi arus Sungai Musi yang di Hulu di Kabupaten Ampat Lawang. "Arusnya bagus. Sangat cocok untuk arung jeram," katanya.

Ia mengatakan, secara umum perhelatan yang akan menelusuri Sungai Musi sejauh 500 kilometer dari hulu hingga ke hilir ini sangat menarik. "Apalagi, setiap satu etape, kita berhenti di kota yang kita singgahi. Setiap kota menyajikan kesenian yang berbeda-beda,"katanya. 

Seperti diketahui, sebanyak 10 tim dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam acara Musi Triboatton yang dihelat mulai 26 November hingga 1 Desember 2012. Mereka akan menyusuri Sungai Musi mulai dari Hulu di Kabupaten Ampat Lawang hingga ke hilir di Kota Palembang dengan jarak 500 kilometer.                                 

Tim peserta berisi rata-rata tujuh hingga 10 orang anggota. Dari dalam negeri, tim-tim yang ikut serta berasal dari Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Sumatra Selatan (dua tim). Sedangkan tim yang berasal dari luar negeri yaitu Thailand, Kamboja, Singapura, Australia, dan International Student (Amerika Serikat dan Polandia).

Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu rafting, perahu kano, dan perahu tradisional.

Dengan perahu tradisional ini, para peserta akan menyusuri Sungai Musi dari hulu di Kabupaten Ampat Lawang ke hilir di Kota Palembang sejuah 500 kilometer. Penyusuran sungai akan dibagi dalam enam etape yang melintasi lima kabupaten/kota  yaitu Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang.