REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Manajemen pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, masih melakukan negosiasi untuk mendapatkan tim sebagai wadah untuk berlaga pada lomba balap mobil GP2 Series 2013.

"Kalau untuk soal tim masih melakukan negosiasi karena menyangkut banyak hal. Tetapi prioritas Rio ada tiga tim yaitu DAMS, ART, dan Lotos GP," kata ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (30/11).

Ia mengatakan kemungkinan dalam sepekan mendatang sudah ada kepastian Rio akan bergabung dengan tim mana untuk menjalani lomba balap mobil musim 2013.

Rio Haryanto yang kelahiran Solo, 22 Januari 1993 sudah satu musim ini menekuni GP2 Series dan pada 2013 merupakan yang kedua bagi yang bersangkutan. Pada GP2 Series 2012 Rio bergabung dengan tim Carlin bersama pebalap asal Inggris Max Chilton.

Sebelum terjun pada lomba musim depan, Rio dan pebalap lainnya harus menjalani tes dan dilaksanakan di Jerez, Spanyol, selama dua hari Kamis (22/11) dan Jumat (23/11).

Ketika ditanya target Rio pada musim balap mendatang, Indah Pennywati menngatakan Rio menargetkan bisa masuk peringkat lima besar pada lomba balap mobil tersebut.

Pada GP2 Series 2012 yang berlangsung dalam 12 seri dan terakhir di Sirkuit Marina Bay Sands Singapura tersebut, Rio Haryanto menempati posisi ke-14 dengan total poin sebanyak 38.

Rekan satu tim saat itu Max Chilton menempati posisi keempat dengan total poin 169. Posisi pertama ditempati pebalap Italia dari tim DAMS Davide Valsecchi dengan total poin 247, kedua L Razia dari Arden International dengan nilai 222, dan ketiga adalah Esteban Gutierez (Lotus GP) 176.

Sementara itu secara tim, posisi pertama diduduki DAMS (Davide Valsecchi dan F Nasr) dengan nilai 342, kedua ditempati Lotus GP (Esteban Gutierez dan James Calado) dengan nilai 336, sedangkan ketiga Arden International (L Razia dan S Trummer) nilai 226. Tim Carlin (Rio Haryanto dan Max Chilton ) berada pada posisi kelima dengan nilai 207.

Berdasarkan tes di Jerez, Spanyol pebalap seperti Max Chilton, Davide Valsecchi, dan Esteban Gutierez tidak terlihat dan kemungkinan pada musim mendatang mereka sudah naik satu tingkat yaitu ke Formula One (F1).

SPORTKU.COM - Meski gagal meraih gelar juara dunia F1 musim 2012, pembalap Ferrari asal Spanyol Fernando Alonso sama sekali tidak memperlihatkan sedikitpun penyesalan. Bahkan ia merasa musim 2012 ini merupakan musim terbaik selama karirnya di Formula 1.

Dilansir dari website pribadi Fernando Alonso, ia mengatakan dirinya sama sekali tidak menyesalkan satupun momen selama gelaran F1 di tahun 2012. "Saya memberi angka 10 untuk musim ini," ujar Alonso.

Fernando Alonso pembalap Ferrari

"Jika ada kesempatan untuk mengulang 20 seri Grand Prix F1 yang sudah dijalani, saya lebih memilih untuk tidak mengambil kesempatan tersebut. Mungkin kami tidak meraih poin yang lebih tinggi sehingga kami tidak memenangkan gelar, namun kami memenangkan banyak hal lain seperti respect dari banyak orang tentang siapa yang terbaik tahun ini."

Ia juga menambahkan bahwa dirinya justru merasa bahagia. "Saya bekerja keras setiap harinya bersama tim (Ferrari), dan saya percaya mereka juga bangga dengan apa yang telah mereka lakukan," lanjut Alonso.

Pada seri terakhir di Grand Prix Brazil minggu lalu, Fernando Alonso meraih podium kedua. Namun hasil tersebut ternyata tidak cukup baginya untuk menggenggam gelar juara dunia F1. Jika saja Fernando Alonso mampu menyalip Jenson Button di posisi pertama maka koleksi gelar juara dunianya tentu bertambah menjadi 3 gelar.

Pasalnya sang rival utama Sebastian Vettel dari Red-Bull hanya mampu finish di urutan keenam. Seolah semakin menyakitkan, karena Sebastian Vettel keluar sebagai juara dunia hanya dengan keunggulan 3 poin dari Alonso.

Musim 2012 adalah musim terbaik dalam karir Alonso