SPORTKU.COM - Untuk setiap penjualan botol air stainless steel Miir, perusahaan dari Seattle mendonasikan USD 1 untuk amal bagi mereka yang membutuhkan. Sekarang, Miir menjual tiga jenis sepeda dengan tujuan yang sama dan hasilnya akan disumbangkan ke World Bicycle Relief (WBR) dan Boise Bicycle Project (BBP).

Miir terinspirasi oleh One DaysâÂ

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Philadelphia 76ers sukses mengukir hasil positif di laga lanjutan kompetisi NBA, Rabu (28/11) pagi WIB.

Menjamu Dallas Mavericks, skuat asuhan Doug Collins berhasil mengakhiri laga sengit usai menyudahi pertandingan lewat skor kemenangan tipis 100-98.

Menjamu Mavericks di Wells Fargo Center, tak mudah bagi Sixers menjinakkan tim tamu yang tampil berambisi mencuri kemenangan. Bahkan pada kuarter pertama, tuan rumah sempat tertinggal 28-31. Begitu juga dengan akhir babak kedua, tuan rumah masih tertinggal 53-56.

Sixers akhirnya mampu bangkit pada kuater ketiga dan membalikkan keunggulan menjadi 75-73 untuk keunggulan tuan rumah. Meski sempat terjadi skor imbang 81-81, Guard Sixers, Evan Turner yang tampil sebagai pengemas poin terbanyak, 22 poin, mampu berjuang hingga kuarter terakhir dan mengantarkan kemenangan untuk timnya.

Selain Turner, Thaddeus Young juga turut menyumbang 20 poin tambahan untuk Sixers. Sementara itu dari kubu tamu, Chris Kaman memimpin perolehan skor usai mencetak 20 poin. Shawn Marion, yang tampil trengginas di babak kedua, juga turut memberikan 17 poin untuk Mavericks.

"Pertandingan yang memang tidak mudah. Tapi kami memiliki beberapa pemain yang tampil mengakhiri drama ini dengan baik," ujar pelatih Sixers, Doug Collins seperti dilansir Philly.com seusai pertandingan.

Mavericks yang tak diperkuat Dirk Nowitzki yang baru usai operasi lutut, datang bukan tanpa perlawanan. Mavericks, yang sempat tertinggal 93-100, mampu mengejar ketertinggalan menjadi 98-100 melalui tembakan tiga poin Vince Carter.

Bahkan, di sisa tiga detik terakhir, Mavericks hampir saja memaksa tuan rumah untuk malakoni babak overtime kalau saja OJ Mayo mampu memaksimalkan shooting di 2,5 detik tersisa.

Mayo, yang merupakan pencetak poin tertinggi di Mavericks dengan rata-rata 21 poin per pertandingan, hanya mampu mengemas 11 poin dalam pertandingan tersebut.