MUNICH – Pemimpin klasemen sementara Bundesliga, Bayern Munich kembali meraih kemenangan. Sementara pesaing terdekatnya, Schalke 04 justru terpeleset karena harus menelan kekalahan dari tim sekelas Hoffenheim.
 
The Bavarians menang meyakinkan 3-0 atas tuan rumah Hamburg SV. Bermain di Imtech Arena, Bayern sudah unggul 1-0 pada babak pertama lewat Bastian Schweinsteiger tepatnya pada menit ke-40.
 
Sekitar 50 ribuan pendukung tuan rumah kembali terdiam, ketika Thomas Muller mencetak gol kedua Bayern di pertandingan ini. Sedangkan lima menit berselang, Kroos menutup kemenangan Bayern atas Hamburg dengan menciptakan gol, hasil dari umpan Frank Ribery.
 
Dengan sukses meraih tambahan tiga poin, maka anak-anak asuhan Jupp Heynckes telah mengoleksi 27 poin. Sementara pesaing terdekatnya, Schalke tak bisa meraih satu poin pun, usai ditundukkan oleh Hoffenheim 3-2.
 
Sedangkan jawara Bundesliga, Borrusia Dortmund hanya bisa bermain imbang tanpa gol, ketika menjamu Stuttgart. Hasil yang sama juga didapat oleh Eintracht Frankfurt, tim yang berposisi di peringkat ketiga ini harus puas bermain imbang 1-1 atas tim papan bawah, Greuther Furth.
 
Berikut hasil lain Spieltag kesepuluh Bundesliga:
Borussia Dortmund 0 – 0 Stuttgart
Borussia Munchengladbach 1 – 1 Freiburg
Hannover 96 2 – 0 Augsburg
Nürnberg 1 – 0 Wolfsburg
Hoffenheim 3 – 2 Schalke 04
Hamburger SV 0 – 3 Bayern München
(fir)

GRESIK - Arema FC versi Indonesia Super League (ISL) bakal melakukan uji mental saat bertandang ke markas Persegres Gresik, Minggu (4/11). Kendati hanya bertajuk ujicoba, pelatih Arema ISL Rahmad Darmawan menyebut pertandingan ini sangat penting untuk timnya.

Terutama untuk melihat sejauh mana mental bertanding pemainnya di luar kandang. Maklum, di tiga pertandingan ujicoba sebelumnya, Singo Edan sebatas bertanding di depan pendukung sendiri. Laga di Stadion Tri Dharma merupakan laga pertama di luar Stadion Kanjuruhan.

Tentu saja pertandingan nanti bisa menjadi tolak ukur bagi pelatih yang disapa RD itu terkait begaimana determinasi pemainnya di kandang lawan. Walau tidak mementingkan menang atau kalah, RD mengatakan ingin melihat permainan terbaik timnya di Gresk nanti.

"Menang atau kalah memang tidak penting di ujicoba. Tapi logikanya pelatih pasti ingin melihat timnya bermain bagus dan memetik hasil bagus pula di setiap pertandingan. Karena bagaimana pun itu menjadi evaluasi progres tim di masa pra musim. Saya ingin anak-anak fokus di Gresik," ungkap RD, Sabtu (3/11).

Seperti pertandingan sebelumnya, rotasi pemain sudah pasti bakal dilakukan kedua kubu . Seisi penghuni tim mendapat kesempatan untuk turun di lapangan, dan itu juga terlihat kala pertandingan ujicoba lawan persegres di Stadion Kanjuruhan pekan lalu. RD sendiri dipastikan akan membagi timnya.

"Mungkin ada yang dipasang lebih dari 45 menit, atau ada yang bertahan hingga akhir pertandingan. Yang jelas semua akan saya mainkan," tambahnya. Terkait formasi, RD sejauh ini belum beralih dari 4-4-2 yang diturunkan di sejumlah pertandingan. Pola itu menurutnya sudah dicerna pemain dengan baik.

Kendati menang mudah di Kanjuruhan dengan skor 3-1, RD menganggap Persegres sebagai lawan yang berkualitas. Tim asuhan Suharno diosebutnya mempunyai potensi untuk lebih baik di Indonesia Super League (ISL) nanti. "Pemain Persegres merata. Saya pikir mereka bisa terus membaik di kompetisi nanti," ujar RD soal lawannya.

Dia mengakui untuk saat ini sulit menilai bagaimana kualitas sebuah tim karena masih pra musim dan kondisinya belum stabil. RD juga mengungkapkan bahwa Persegres menjadi lawan tanding yang berbobot dan beruntung bisa dua kali menggelar ujicoba bersaam tim Laskar Joko Samudro.

Sementara, Pelatih Persegres Gresik Suharno mengatakan, pertandingan ujicoba nanti bukan sebagai aksi balas dendam atas kekalahan di Malang. Dia mengingatkan supporter Persegres agar tidak keburu berharap banyak atau menuntut timnya menang karena kondisi tim belum sempurna.

"Ini bukan pertandingan liga. Kalau ada yang menuntut Persegres menang dan membalas kekalahan di Malang, jelas itu salah. Saya sendiri tidak menuntut pemain memenangkan pertandingan. Untuk sekarang kami konsen dulu ke kondisi dan performa pemain, soal hasil itu belakangan," kata Suharno.

Berdasar evaluasi di Malang, dia berharap rotasi yang dilakukannya tidak berdampak pada stabilitas permainan tim. Rotasi yang dilakukan Suharno di Stadion Kanjuruhan lalu menunjukkan kualitas tim di babak pertama dan kedua berbeda jauh, sehingga harus menelan tiga gol dalam 45 menit kedua walau unggul di babak pertama.

"Saya memang tidak seleluasa Rahmad Darmawan dalam mengatur strategi karena Arema lebih banyak pilihan pemain. Saya akan coba melakukan yang terbaik agar tim bisa tampil lebih bagus dibanding di Malang lalu. Syukur-syukur kalau bisa menang," ungkap Harno. (Kukuh Setiawan/Koran SI/fit)