NYON - Michel Platini dipastikan mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Asosiasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA), kendati proses pemilihan umum baru akan digelar seiring Kongres Biasa UEFA ke-35 di Paris, Prancis, pada 22 Maret 2011 mendatang.

Seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Jumat (24/12/2010), Platini kembali memangku jabatan tersebut hingga 2015 mengingat mantan punggawa Timnas Prancis otomatis terpilih karena merupakan kandidat tunggal, yang dicalonkan hingga memasuki batas akhir pengajuan.

"Seperti peraturan yang tercantum dalam Undang-Undang UEFA (artiker 4.1), menetapkan kandidat presiden UEFA harus mengajukan proposal pada Administrasi UEFA, setidaknya tiga bulan sebelum waktu pembukaan Kongres," demikian pernyataan UEFA.

"Batas akhir pengajuan kandidat presiden yang ditetapkan pada 22 Desember 2010 sudah terlewatkan. Hingga 23 Desember 2010, hanya ada satu kandidat yang sudah diumumkan, yakni Presiden UEFA saat ini Michel Platini, yang akan melanjutkan tugas di periode kedua hingga empat tahun kedepan, mulai 2011-2015.

"Sementara itu, batas akhir pengajuan posisi jabatan-jabatan lainnya hingga 22 Januari 2011. Posisi ini termasuk tujuh anggota Komisi Eksekutif UEFA. Kongres di Paris nanti juga akan melangsungkan pemilihan wakil presiden FIFA dan anggota Komisi Eksekutif FIFA," tutup keterangan tersebut. (far)

NEW YORK - Thierry Henry akhirnya menanggapi polemik pembagian bonus Piala Dunia 2010 Timnas Prancis. Striker veteran yang kini merumput bersama New York Red Bulls mengaku angkat tangan dan merelakannya.

Ya, beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa Henry dan Nicolas Anelka enggan menyerahkan bonus masing-masing senilai 150 ribu euro untuk dana pembinaan pemain muda Prancis di level amatir.

Pasalnya, kedua pemain urung membubuhkan tanda tangan di formulir persetujuan yang dilayangkan Federasi Sepakbola Prancis (FFF), menyusul perselisihan dengan pelatih Les Bleus selama di Afrika Selatan, Raymond Domenech.

Kini, Henry akhirnya bersedia menyerahkan sepenuhnya bonus tersebut untuk mendukung rencana yang telah disusun FFF. Menurut striker yang sudah memutuskan pensiun dari timnas, tindakan itu sepadan dengan performa buruk Les Bleus di Afsel.

"Selasa lalu, agen saya menerima email dari FFF," ungkap Henry, seperti dilansir Goal, Jumat (24/12/2010).

"Untuk menandatangani sebuah dokumen, sangat penting mempelajarinya lebih dulu. Pasalnya, dokumen itu harus ditandatangani dan disetujui. Dengan apa yang kami suguhkan di Afrika Selatan, saya rasa wajar saja jika kami menyerahkan bonus tersebut," tandas mantan striker Arsenal. (far)