KOMPASbola |
Besoes: LPI Bisa Celakakan Timnas Posted: 09 Jan 2011 05:53 PM PST JAKARTA, KOMPAS.com - Bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) ternyata bisa memberikan implikasi buruk kepada tim nasional (timnas). Timnas terancam tidak bisa tampil di event internasional sebagai sanksi yang dijatuhkan FIFA atas bergulirnya kompetisi yang dibentuk oleh Arifin Panigoro tersebut. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Nugraha Besoes. Nugraha menyatakan, FIFA tidak bisa menerima LPI sehingga Indonesia bakal terancam mendapatkan sanksi. Bila FIFA benar-benar memberikan sanksi, lanjut Nugraha, timnas yang akan menjadi korban. "Sanksi bukan untuk organisasi (PSSI) tetapi timnas. FIFA akan melarang timnas mengikuti pertandingan internasional. Itu sangat celaka jika timnas menjadi korban orang-orang onar," jelas Nugraha saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/1/2011). Oleh karena itu, Nugraha menyatakan, PSSI berupaya bertemu FIFA untuk menerangkan soal LPI. "PSSI akan mengirimkan surat kepada FIFA untuk menjelaskan LPI. Kemudian PSSI akan bertemu FIFA. Di sana, kami akan diberi arahan oleh FIFA. PSSI juga akan menjelaskan kepada FIFA bahwa pemerintah tidak ikut campur dalam LPI," jelasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, FIFA melalui Direktur Keanggotaan dan Pengembangan, Thierry Regenass, memang mengancam akan memberikan sanksi atas terselenggaranya LPI. Sebelum LPI bergulir, Regenass mengatakan, "Kami belum menerima laporan resmi apa pun tentang hal ini tetapi liga (LPI, Red) itu kemungkinan akan mulai berjalan besok. Kami sadar akan situasi tersebut dan bila (liga) itu tetap berjalan maka hal itu akan ditangani komite FIFA dan sanksi akan diberikan." Bila sanksi itu benar-benar diberikan, maka "Merah Putih" terancam tidak bisa mengikuti ajang internasional, termasuk SEA Games 2011 dan Pra Olimpiade 2012. |
Leo: Titik Balik Kebangkitan Inter Posted: 09 Jan 2011 05:45 PM PST MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Leonardo Araujo, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah berhasil membawa timnya menang 2-1 atas Catania. Menurut Leo, keberhasilan Inter mengalahkan Catania adalah titik balik kebangkitan Inter musm ini. "I Nerazzurri" sempat kebobolan lebih dulu oleh gol Alejandro Gomez di menit ke-71. Namun, Esteban Cambiasso membalikkan keadaan melalui dua golnya di menit ke-75 dan menit ke-79. Inter kini berada di peringkat ketujuh dengan raihan 29 poin dari 17 pertandingan. Mereka memang tertinggal 11 poin dari AC Milan, tapi masih menyimpan kelebihan dua pertandingan. Maka, raihan tiga poin itu begitu penting karena pada saat yang bersamaan, AC Milan seri, sementara Lazio dan AS Roma mengalami kekalahan. "Saya bangga tim ini bisa memenangi laga tersebut. Saya akui, kami sempat tertekan di awal-awal pertandingan. Masuknya pemain-pemain pengganti di babak kedua mampu mengubah jalannya pertandingan," ujar mantan pelatih AC Milan itu. Leo menambahkan, "Saya mendapat kabar bahwa Milan ditahan imbang 4-4 oleh Udinese di San Siro. Hal itu semakin membuat kami bersemangat untuk mengejar kemenangan. Saya percaya dengan kemampuan para pemain Inter. Saya harap kami dapat melanjutkan tren positif ini hingga akhir musim." (FBI) |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan