sumber :-
Sindikasi sport.okezone.com |
Posted: 19 Feb 2011 01:04 AM PST BARCELONA – Prestasi Michael Schumacher di musim lalu tidak terlalu mengkilap. Tapi, Schumacher cukup optimis menatap musim ini. Schumi menegaskan, dirinya tidak mengejar gelar juara, melainkan hanya membidik kemenangan. Bersama Mercedes GP, Schumi masih mencari mencari setting dan performa terbaik dirinya dan mobilnya. Pembalap asal Jerman ini tengah fokus dengan sesi tes pramusim jelang seri perdana yang dijadwalkan akan hadir di Bahrain. Pada sesi di Barcelona, juara dunia tujuh kali ini hanya berada di posisi delapan. Tapi, mantan pembalap Ferrari ini menyelesaikan simulasi balapan tersebut. Schumi masih mengedepankan spesifikasi W02 untuk mendapatkan performa maksimal. "Targetnya masih sama dengan yang saya ungkapkan beberapa pekan lalu. Saya hanya berharap mendapatkan poin dengan mobil ini. Mungkin bisa mendapatkan podium, saya rasa bisa saya dapatkan di musim ini," jelas Schumacher seperti dilansir autosport, Sabtu (19/2/2011). "Kemungkinan paling maksimal yang bisa kita bicarakan adalah menjaga performa mobil, untuk bisa bersaing dengan pembalap lainnya. Sulit membandingkannya sekarang, kami harus bisa melewati seri perdana dengan baik," tutupnya. (zwr) |
Atlet Jabar Genjot Fisik & Psikis Posted: 19 Feb 2011 12:20 AM PST BANDUNG - Bidang Sport dan Medicine KONI Jabar bekerja sama dengan Bidang pembinaan Prestasi serta Bidang Fisiologi melaksanakan Tes Fisik Atlet & Assesmen Psikologi di Kantor KONI Jabar, Bandung. Tes yang dimulai pada 17 sampai 26 Februari tersebut, dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan para atlet dalam Pemusatan Latihan daerah (Pelatda) jelang PON XVIII Jabar. Menurut Koordinator pelaksanaan tes Fisik Dr. Purba, dari semua cabang olahraga yang masuk dalam Pelatda PON XVIII akan dibagi beberapa kelompok dan tahapan waktu yang berbeda untuk pelaksanaan tesnya. "Kita butuhkan waktu sekitar sepuluh hari untuk melaksanakan tes fisik dan psikologi para atlet ini. Mudah-mudahan kegiatan yang merupakan tahap awal tes ini berjalan dengan baik," kata Purba kepada wartawan beberapa waktu lalu. Purba menegaskan, pelaksanaan tes fisik dan psikologi bertujuan untuk memberikan panduan kepada para pelatih, Pembina dan atlet untuk mengukur kemampuan dan perkembangan kondisi fisik atlet. Beberapa jenis tes yang dilakukan para atlet antara lain, tinggi dan berat badan, ketebalan lemak, volume paru-paru, kepasitas paru maksimal, fleksibelitas togok, keseimbangan statis, daya tahan otot perut, daya ledak otot tungkai, kelincahan, kekuatan otot lengan, kapasitas aerobik, kekuatan menarik otot bahu, kapasitas aerobic maksimal dan kesegaran jasmani. Dia menambahkan, para atlet yang akan diperiksa harus pula memenuhi beberapa kriteria diantaranya satu hari sebelum pelaksanaan tes atlet yang bersangkutan cukup istirahat dan tidur dan sebelum memulai aktivitas tes atlet melakukan pemanasan selama kurang lebih 15 menit. (Huyogo Simbolon/Koran SI/zwr) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan