Paris (ANTARA News/Reuters/AFP) - Juara lima kali Rafa Nadal merayakan ulang tahunnya yang ke-25, Jumat, dengan menyingkirkan Andy Murray 6-4 7-5 6-4 untuk mencapai final Prancis Terbuka.

Petenis Spanyol yang sedang memburu untuk menyamai rekor Bjorn Borg merebut enam gelar di Roland Garros, mengungguli unggulan keempat asal Inggris Raya itu dalam penampilan kekuatan dan stamina selama tiga jam 17 menit dan akan menunggu pemenang pertandingan Roger Federer dan Novak Djokovic.

Nadal, yang akan kehilangan posisi nomor satu dunia dia jika unggulan kedua asal Serbia Djokovic dapat mencapai final, berada dalam penampilan terbaik dia di lapangan Philippe Chatrier.

Penguasaan lapangan, forehand ganas, dan backhand silang Nadal terlalu berat bagi Murray, yang sebelumnya sedang berusaha menjadi petenis Inggris Raya pertama yang mencapai final di Roland Garros sejak Bunny Austin pada 1937.

Nadal, yang kini mencatat rekor menang-kalah 44-1 di Prancis Terbuka.

"Andy pemain yang luar biasa. Sebentar lagi dia pantas memenangi Grand Slam," kata Nadal.

"Saya dapat lolos dari banyak break point dalam saat-saat penting. Kondisinya tidak mudah dengan angin yang sering berubah."

"Pada pertandingan berikutnya saya akan menghadapi pemain terbaik sepanjang waktu (Federer) atau melawan pemain terbaik saat ini (Djokovic), jadi kita lihat saja," kata Nadal.(*)

I015/Z002

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Bahrain mendapat kesempatan perpanjangan tenggat waktu hingga 3 Juni, apakah membatalkan atau melanjutkan perlombaan grand prix Formula Satu di negara itu (reuters)

Berita Terkait

Barcelona (ANTARA News) - Grand Prix Formula Satu Bahrain yang ditunda Maret lalu karena kerusuhan akan digelar kembali pada 30 Oktober, sementara Grand Prix India dialihkan pada akhir musim, kata FIA seperti dikutip Reuters, Jumat.

Belum ada jadwal yang ditentukan untuk balapan pertama di India yang semula dijadwalkan pada 30 Oktober, tapi kemungkinan adalah 11 Desember.

Semula musim saat ini akan berakhir di Brazil pada 27 November mendatang.

Keputusan tersebut dibuat setelah laporan dari delegasi FIA yang mengunjungi Bahrain pekan ini untuk melihat situasi di sana.

Kepala sirkuit internasional Bahrain Zayed R Alzayani berterimakasih kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan pemimpin Formula Satu Bernie Ecclestone setelah pemungutan suara dewan motor sport FIA di Barcelona.(*)

I015/Z002

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com