MANILA, Kompas.com - Raja pound-for-pound Manny "Pacman" Pacquiao memberikan ucapan selamat kepada juara baru kelas menengah, Julio Cesar Chavez Jr. Anak kandung dari mantan petinju legendaris Meksiko, Julio Cesar Chavez itu menang angka mutlak atas petinju Jerman, Sebastian Zbik, Minggu (5/6/11).

Dalam pernyataan resmi melalui situs pribadinya, Pacquiao mengatakan bahwa: "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Julio atas keberhasilannya."

"Saya yakin dia membutuhkan 12 ronde untuk memenangkan pertarungan ini."

Pacquiao dan Chavez Jr merupakan petinju didikan pelatih Freddie Roach. Maka, wajar jika petinju kebanggaan Filipina tersebut ikut bersukacita.

"Saya yakin, di masa mendatang Julio akan menjadi salah satu petinju hebat di olahraga ini," ujar Pacquiao.

Pria yang juga anggota parlemen di negaranya tersebut ikut memberikan analisa mengenai pertarungan Chavez. "Julio mendaratkan pukulan yang bagus ke badan dan ini sangat membantunya untuk meraih kemenangan. Ini merupakan apa yang memberikan perbedaan dalam pertarungan."

Dalam saat bersamaan, Pacquiao memberikan nasehat kepada petinju berusia 25 tahun tersebut.

"Julio perlu melatih gerakan kaki dan pertahanannya," jelas Pacquiao. "Kaki dan tangannya perlu ada koordinasi dan dia perlu belajar lagi bagaimana melepaskan pukulan mematikan dalam jarak yang rapat.

"Secara teknis, Julio perlu lebih baik lagi."

Pacquiao juga menyatakan keinginannya untuk melihat duel Chavez Jr dengan Miguel Cotto pada pertarungan berikutnya. Akan tetapi, dia memberikan peringatan bahwa Cotto memiliki pukulan yang lebih keras dari Zbik.

BEIJING, Kompas.com - Bintang bola basket China, Yao Ming mengatakan puterinya akan menjadi motivasi terbesar buat dirinya untuk kembali bermain dan meraih gelar juara di Liga NBA.

Yao, 30, tengah mengalami cedera patah kaki yang membuatnya absen dari liga NBA musim 2010 2011 lalu.  Pemain Houston Rockets ini tengah menanti hasil pemeriksaan dokter sebelum emmeutuskan apakah akan meneruskan kaerirnay sebagai pemian.

"Puteri saya merupakan motivasi terbesar buat saya untuk tetap menjadi pemain meski pun saya harus menjalani perawatan lebih intensif lagi," kata Yao saat diwawancara emdia China, Selasa (7/6).

"Saya berharap ia akan menyaksikan saya bermain dan memenangi satu gelar juara saat ia tengah tumbuh. Jadi ia tidak menyaksikannya melalui rekaman video tentang aksi ayahnya pada masa lalu," ungkap Yao yang tengah membawa keluarganya pulang ek China.

Akhir bulan lalu, Yao Ming membawa pulang puterinya, Amy ke China. Ini merupakan perjalanan Amy yang pertama ke tanah kelahiran ayahnya. Ia menemani ayahnya meresmikan rumah baru mereka di Shanghai.

Jumat pekan lalu, pelatih baru Rockets, Kevin McHale mengatakan berharap Yao Ming akan pulih dan bermain kembali.  "Kami akan senang sekali bila ia kembali bermain dan kami berharap ia bisa melakukan hal itu."

Kontrak Yao denghan Rockets berakhir 30 Juni ini. Namun  pemilik Rockets, Lelie Alexander mengatakan berharap Yao akan melanjutkan karirnya di NBA.