John Hopkins Ogah Gantikan Pedrosa Posted: 06 Jun 2011 02:04 AM PDT
BARCELONA – Dani Pedrosa masih dalam pemulihan cedera. Andalan Repsol Honda bahkan tak unjuk gigi di GP Catalunya, kemarin. Tersebar rumor posisinya akan digantikan pembalap senior, saat GP Inggris digelar akhir pekan ini. Setelah menjalani operasi cedera bahu kanan, Pedrosa tak mendapat izin mengikuti balapan di Sirkuit Montmelo, Minggu (5/6/2011). Kondisinya pun belum pasti untuk mengikuti seri keenam di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini. Tersiar kabar, Honda akan mencari pengganti pembalap asal Spanyol. Mantan rider MotoGP John Hopkins disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Pedrosa atau Colin Edwards (Tech 3 Yamaha) yang juga dibekap cedera. "Saya merasa bangga bisa diperhitungkan sebagai salah satu pembalap MotoGP level tinggi dan benar menjadi pembalap penuh MotoGP adalah target masa depan," tandas Hopkins. "Tapi, saya masih terikat kontrak dengan Samsung Crescent Suzuki dan percaya 100 persen saya tetap loyal dan menghargai komitmen ini akan terbayar nanti," pungkasnya, seperti dikutip Crash, Senin (6/6/2011). (wei)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Li Na Ingin Populerkan Tenis di China Posted: 06 Jun 2011 02:02 AM PDT
PARIS – Li Na menjadi jawara grand slam Asia pertama di dunia setelah menundukkan petenis Italia, Francesca Schiavone di babak final Prancis Terbuka beberapa hari lalu. Dengan modal ini dia ingin mempopulerkan Tenis di negerinya sendiri yang sepi penggemar. Sejak semi final Prancis Terbuka melawan Maria Sharapova, di siarkan oleh TV China, ditonton sekitar 65 juta rkyat China. Dan pada final lalu diperkirakan lebih dari itu. Tenis memang bukan olahraga favorit bangsa China. Tenis lebih kepada olahraga Internasional dan kurang digemari di negeri tirai bambu tersebut. Tapi seiring dengan kemenangannya ini, Li Na berharap akan munculnya petenis-petenis muda yang akan mampu berprestasi seperti dirinya, jika perlu melebihi prestasinya sekarang. "Ketika saya masih muda sampai sekarang tennis tak begitu populer di China. Dulu kami tak pernah melihat pertandingan tennis, karena tak ditayangkan di TV," kenang Li Na seperti dikutip Espn.co.uk, Senin (6/6/2011). "Saya tahu pertandingan saya disiarkan di China. Saya hanya berharap penampilan saya dapat menyemangati anak-anak yang menggemari tennis. Saya yakin kelak mereka akan berprestasi seperti saya atau bahkan melebihi saya," lanjut petenis berusia 29 tahun tersebut. "Saya pikir tennis tidak terlalu menjadi perhatian di China. Tennis hanya dianggap sebagai olahraga internasional. Saya sangat berharap tennis nantinya akan jadi sangat populer di China. Saya ingin lihat banyak orang China yang menggeluti dunia tennis di masa mendatang," tutup Li Na (hmr)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
0 ulasan:
Catat Ulasan