Plateau De Beille, Perancis (ANTARA News) - Pembalap tuan rumah Perancis Thomas Voeckler berhasil mempertahankan kaos kuning sebagai pimpinan klasemen umum Tour de France, Sabtu.

Sementara itu juara bertahan Alberto Cantador, kembali selamat dari kegagalan total saat lomba memasuki arena perbukitan, lapor AFP.

Contador, yang memiliki defisit dua menit 11 detik dari Frank Schleck dan mengalami cedera lutut, berhasil bertahan dari serangan Schleck pada km 15,8 saat mendaki Plateau de Beille, tapi ia berhasil mempertahankan kecepatan sehingga hanya tertinggal dengan selisih waktu dua detik dari saingan utamanya Andy Schleck.

Pembalap Belgia Jelle Vanendert dari Tim Omega Pharma, tampil sebagai juara pada Etape 14 tersebut setelah berhasil melepaskan diri dari rombongan besar sejak 6,8km selepas finish.

Meski terus menerus mendapat serangan dari pembalap Perancis Sandy Cesar, serta tekanan dari juara Etape 12 Samuel Sanchez dari Belgia, Vanendert berhasil mempertahankan posisi terdepan sampai mencapai garis finish.

Vanendert mencapai finish dengan waktu 21 detik lebih cepat dari Sanchez, pembalap Tim Euskalter.

Sementara itu pembalap Australia Cadel Evans yang juga runner-up dua kali Tour de France, mencapai garis finish dua detik kemudian bersama Voeckler dan Contador yang memperkuat tim Saxo Bank.

Disaat Contador harus berjuang dan mendapat ujian berat akibat cedera lutut yang dialaminya, Voeckler mengejutkan banyak pihak karena ia berhasil mengatasi serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Schlecks bersaudara serta pembalap Italia Ivan Basso.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya benar-benar kaget juga. Saya tidak menduga bisa mempertahankan kaos kuning sampai hari ini," kata Voeckler.

Pada lomba, Senin, yang akan menempuh etape dengan lintasan rata dari Limoux menuju Montpellier, Voeckler memiliki selisih keunggulan astu menit 49 detik dari Frank Schleck.

Minggu (17/7), adalah hari istirahat dan pertarungan untuk memperebutkan kaos kuning akan dimulai selama tiga hari mendatang di pegunungan Alpen, yaitu pada mulai Etape 17 pada Selasa. (A032/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) tertarik merekrut penyerang muda asal Persiwa Wamena, Ferdinand Alfred Sinaga, untuk dijadikan pemain musim kompetisi 2011-2012, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin.

"Kami tertarik merekrut Ferdinand karena dia tampil bagus sepanjang musim lalu. Dia adalah sosok pemain yang cepat, berani, dan memiliki mental juara," kata Hendri, di Palembang, Sabtu.

Dia mengungkapkan, manajemen SFC telah melakukan pendekatan dengan Ferdinand untuk melakukan negosiasi.

"SFC sudah menghubungi Ferdinand dan tanggapannya cukup positif, meskipun baru sebatas pembicaraan awal layaknya untuk melakukan negosiasi," ujar dia lagi.

Namun, menurut Hendri, tak hanya SFC yang menginginkan Ferdinand, tapi juga beberapa klub di Liga Super Indonesia juga menghendakinya.

"Sepertinya SFC akan bersaing dengan Semen Padang yang juga mengincar Ferdinand, hal ini wajar saja dalam suatu proses negosiasi," ujar dia pula.

Dia menambahkan, manajemen SFC lebih berkonsentrasi untuk menambah pemain di sektor depan, mengingat amunisi pemain yang ada dinilai tidak mencukupi.

"Untuk sektor tengah dan belakang, jumlah pemain sudah cukup banyak. Tapi untuk sektor depan masih sangat sedikit, dan SFC sangat membutuhkan penyerang murni yang nantinya dapat dijadikan tandem oleh Kayamba," kata dia.

Nama Ferdinand cukup dikenal setelah memperkuat timnas pada SEA Games 2009.

Pemain kelahiran Bengkulu, 18 September 1988 ini terpilih memperkuat timnas saat memperkuat Pelita Jaya U-21.

Prestasi Ferdinand sempat dikeluarkan secara tidak hormat oleh PPSM Sakti Magelang pada tahun 2009, karena kasus indispliner.

Namun, selepas dicoret PPSM, Ferdinand direkrut Persiwa Wamena dan berhasil bermain gemilang pada sepanjang musim 2010-2011.

Tetap Gandeng Specs

Sriwijaya FC juga memutuskan tetap menggandeng perusahaan produk olahraga Specs sebagai sponsor kostum musim depan (2011-2012), kata Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Augie Bunjamin.

"Specs akan tetap bekerjasama dengan Sriwijaya FC musim depan. Manajemen SFC dan Specs telah menemukan kata sepakat beberapa hari lalu," kata Augie.

Menurut dia, kesepakatan didapatkan setelah pihak Specs mau memenuhi keinginan manajemen SFC.

"Meskipun produk lokal, tapi Specs berani memasang motif songket pada jersey SFC. Inilah yang membuat kami sulit beralih ke produk olahraga lain," ujar dia lagi.

Dia menyatakan, umumnya produk olahraga lain memiliki ketentuan sendiri dalam membuat jersey.

"SFC sempat bekerjasama dengan Reebook pada musim 2009-2010, tapi pada musim lalu kembali lagi bekerjasama dengan Specs. Hubungan telah berjalan baik selama ini, sehingga kerja sama kembali berlanjut untuk musim depan," kata dia.

Menurut Augie, nilai kontrak kerja sama sponsor itu masih dalam tahapan pembicaraan.

"Pada musim lalu nilai sponsor dalam bentuk 22 item barang mencapai Rp4 miliar, sedangkan untuk tahun ini masih dalam tahap pembicaraan," kata dia lagi. (ANT037/B014/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.