Sebastianus Epifany - Okezone

Pembelaan dari Whitmarsh tersebut datang menyikapi insiden antara Lewis Hamilton dengan pembalap asal Jepang, Kamui Kobayashi ketika balapan di GP Belgia. Pada saat itu, Hamilton itu menabrak mobil yang dikendarai pembalap Sauber asal Jepang dan memaksa Safety Car keluar dan memicu kritik terhadap cara membalapnya.

"Lewis adalah seseorang yang menarik hal-hal ekstrim, dia selalu bergairah, sangat kompetitif, dan pembalap yang menarik. Orang-orang tahu mereka harus cukup berkomitmen untuk bisa melewatinya, begitu juga Hamilton untuk bisa melewati mereka," ujar Whitmarsh seperti dilansir dari PlanetF1, Selasa (30/8/2011).

"Lewis Hamilton membuat Formula Satu menjadi tempat yang menarik, jadi kami semua berharap Lewis bisa terus menjadi salah satu pembalap yang menarik yang pernah kami lihat. Saya tidak ingin menggantinya," papar pria yang menggantikan Ron Dennis di McLaren tersebut.

Pria yang kini menginjak usia 53 tahun ini mengungkapkan bahwa Hamilton kecewa atas hasil yang didapat. Meski begitu, Whitmarsh yakin pembalap 26 tahun itu bisa menghadapinya dan belajar dari kesalahan tersebut.

"Ya, dia kecewa dengan hasil akhir, tetapi Lewis yang baru bisa menanganinya dengan sangat baik. Dia belajar dan berkembang. Dia adalah pembalap yang kompetitif, sama seperti yang dikatakan orang-orang selama karir Ayrton Senna dan Michael Schumacher," imbuhnya.

Untuk insiden kecelakaan tersebut, Whitmarsh pun memaklumi situasi yang terjadi dengan mengatakan, untuk semua komitmen tersebut, bagi pembalap yang kompetitif, kadang itu bekerja, kadang juga tidak.
 
(seb)