Sindikasi bola.okezone.com |
Arema Tak Risau Perubahan Jadwal Posted: 27 Oct 2011 11:56 AM PDT MALANG - Perubahan jadwal yang kemungkinan terjadi karena perubahan peserta kompetisi Indonesia Super League (IPL) tak dirisaukan sejumlah klub. Peserta IPL justru melihat jadwal baru nanti lebih longgar karena peserta berkurang. Peserta IPL dari Jawa Timur meliputi Arema FC, Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. Klub tersebut bakal mengawali liga hampir bersamaan, yakni akhir November. Kick off tersebut rencananya tak berubah walau ada perombakan jadwal kompetisi. "Tidak ada konsekuensi apa-apa bagi klub soal itu (perubahan jadwal). Justru kalau peserta lebih sedikit, tim bisa agak longgar dan mungkin hanya bermain sepekan sekali. PSSI juga rencananya akan tetap menggulirkan akhir November," ungkap Media Officer Arema FC Noor Ramadhan. Menurut jadwal semula, Arema bakal mulai bertarung pada 27 November menjamu PSM Makassar. Lawan maupun status pertandingan (kandang/tandang) bisa saja berubah tergantung revisi dari PSSI. Yang pasti Arema tetap berasumsi kompetisi akhir November. "Perubahan jadwal bukan persoalan, asalkan kompetisi dimulai sesuai rencana semula," tambah Noor. Sebab, menurutnya platih sudah menyiapkan program untuk tim dengan asumsi kompetisi bergulir akhir November. Jika sampai ada perubahan kick off kompetisi, maka dipastikan program pra musim mengalami perubahan lagi. Klub berjuluk Singo Edan dalam pekan-pekan ini sudah memasuki program ujicoba dengan menjajal klub berlevel lebih rendah. Ungkapan senada juga dilontarkan Persibo Bojonegoro. Kendati nantinya ada perubahan jadwal pertandingan putaran pertama, namun kick off diharapkan tetap sesuai jadwal karena dikhawatirkan merusak persiapan tim. "Jangan ditunda lagi, karena semua tim sudah mempunyai program masing-masing. Kalau perubahan jadwal, tentunya pasti terjadi jika peserta kompetisi berkurang. Itu bisa kami maklumi," tutur Ketua Umum Persibo Taufik Riesnendar. Taufik juga mencoba mengambil sisi positif dari berkurangnya peserta liga, yang otomatis melonggarkan jadwal pertandingan. Jadwal selama ini dirasa cukup berat karena setiap tim rata-rata menjalani pertandingan sekurangnya dua laga per pekan. Dengan skuad yang agak 'tipis' seperti Laskar Angling Dharma, jadwal itu tergolong berat. Taufik sendiri lebih suka dengan jadwal pertandingan sekali dalam sepekan karena tidak melelahkan pemain, apalagi jika jarak yang ditempuh tergolong jauh. "Misalnya kita bertanding di Sumatera atau Papua, maka paling tidak pertandingan berjarak empat hari. Kelelahan pemain bukan karena pertandingan saja, tapi juga jarak dan waktu yang ditempuh selama perjalanan," jelasnya. Sementara, Persema Malang pilih tak memikirkan perubahan jawal. Tim yang masih galau karena sanksi Irfan Bachdim tersebut mengatakan jadwal tidak ada pengaruh, karena semua ditentukan kesiapan tim. "Pakai jadwal yang kemarin atau jadwal baru, kami tak begitu memikirkan. Persema hanya ingin tim siap menjelang kompetisi, bagaimana pun jadwal yang disusun PSSI. Kami sendiri optimistis akan siap sebelum akhir November," ujar CEO Persema Didied Poernawan. (Kukuh Setiawan/Koran SI/edo) Full content generated by Get Full RSS. |
Posted: 27 Oct 2011 11:42 AM PDT SURABAYA - Persebaya Surabaya terpaksa mengurangi jumlah pemain karena tim terlalu gemuk. Dua pemain dipinjamkan ke klub lain, yakni Lucky Wahyu (ke Persija) dan Sunaji (ke Persema Malang). Keduanya bakal menjalani masa pinjaman selama semusim. Lucky Wahyu dan Sunaji sejatinya dianggap pemain masa depan klub berjuluk Bajul Ijo. Tapi keduanya tidak masuk dalam konsep Divaldo Alves dengan banyaknya pemain berbakat di lapangan tangah. Untuk menghindari nganggurnya dua pemain itu, opsi peminjaman pun terpaksa ditempuh. Walau begitu, Persebaya masih menginginkan keduanya tetap setia di Gelora 10 November jika masa pinjaman sudah selesai. Kedatangan Amaral dan Mario Karlovic menjadikan sektor tengah penuh sesak. Padahal di deretan pemain lokal, masih ada Taufik, Andik Vermansyah, Rendi Irawan, serta pemain anyar asal Persela Lamongan Feri Ariawan. "Keputusan ini kami ambil untuk memberikan kesempatan kepada pemain. Daripada pemain tidak mendapatkan posisi di tim, lebih baik mereka dipinjamkan agar tetap bisa mengembangkan kemampuannya," ujar Divaldo Alves, pelatih Persebaya Dia mengakui sangat sulit untuk membuat keputusan itu karena pasti mengecewakan sang pemain. Tapi ia yakin Lucky dan Sunaji paham dengan kondisi di timnya. Toh, suatu saat mereka akan kembali setelah semusim dipinjamkan. Lucky memang mengaku kecewa dengan kebijakan Persebaya meminjamkan dirinya. Tapi ia masih bisa berpikir positif terkait langkah itu. "Kecewa pastinya. Tapi ini lebih baik daripada saya tak bisa bermain semusim penuh," kata mantan kapten timnas U-21 ini. Lucky sendiri masih berambisi menembus tim utama Persebaya saat masa pinjaman di Persija sudah usai. Kendati kecewa, ia belum terbersit beralih ke klub lain karena impiannya selama ini menjadi pemain reguler di Persebaya. (Kukuh Setiawan/Koran SI/edo) Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan