LIVERPOOL, KOMPAS.com — Gelandang Liverpool, Stewart Downing, mengatakan, timnya tak takut pada keperkasaan Manchester City di musim ini dan siap untuk mengalahkan sang pemuncak klasemen Premier League tersebut saat kedua tim bertemu pada Minggu (27/11/2011) nanti.

Keyakinan Downing ini tak lepas dari fakta terbaru di mana City takluk 1-2 dari Napoli di ajang Liga Champions, Selasa (22/11/2011). Dalam laga itu, "The Citizens" tak mampu berbuat banyak meski tampil dengan skuad terbaiknya. Melihat hasil itu, Downing pun percaya bahwa Samir Nasri dkk bukanlah tim yang tak terkalahkan.

"Aku pikir kami bisa melihat hal itu dan mengatakan, 'Kenapa kami tak bisa mengalahkan mereka?'. Ini merupakan insentif besar untuk kami. Meski demikian, mereka akan berusaha bangkit setelah kalah dari Napoli (di Liga Champions)," kata Downing.

"Mereka tim papan atas dengan pemain hebat yang melimpah, tak hanya 11 pemain, tapi juga pemain di bangku cadangan. Kami harus menghadapi mereka dengan benar dan memulai dengan baik. Jika tidak, mereka akan menghukum kami seperti yang mereka tunjukkan saat melawan tim besar musim ini," sambungnya.

Meski mengakui City tim yang hebat, Downing tetap yakin timnya bisa meraih hasil positif dalam laga nanti karena mereka akan tampil di kandang sendiri, Stadion Anfield. Downing juga menyatakan, timnya harus percaya dengan kemampuan mereka dan tampil penuh percaya diri saat menghadapi pasukan Roberto Mancini tersebut.

"Kami harus bermain seperti kami menang melawan Chelsea. Latihan sudah sangat intensif dan kami sudah tak sabar untuk menghadapi laga ini. Di dalam tim, kami percaya bahwa kami tim yang bagus. Kami harus bekerja dengan tenang dan itu cara terbaik untuk menang," ujar Downing.

LONDON, KOMPAS.com — Arsenal dan Fulham masih bermain imbang 0-0 sampai akhir babak pertama pertandingan Premier League, di Emirates, Sabtu (26/11/2011).

Pertandingan berlangsung cukup terbuka sejak awal. Setelah tembakan Clint Dempsey yang terblok pada menit keenam dibalas Ramsey pada menit ketujuh, kedua kubu bergantian menguasai bola, tetapi kesulitan menyerang sampai tuntas.

Baru selepas menit ke-20, kedua kubu tampak kembali bertukar ancaman. Setelah tembakan Theo Walcott pada menit ke-20 diblok, Fulham membalas dengan tembakan Bobby Zamora pada menit ke-21, yang meleset dari sasaran.

Intensitas serangan kedua kubu meningkat saat pertandingan memasuki menit ke-30. Namun, usaha mereka tak kunjung membuahkan gol. Selain karena eksekusi yang tidak akurat, juga karena performa bagus kiper Wojciech Szczesny dan Mark Schwarzer.

Pada menit ke-42, misalnya, Moussa Dembele melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang Arsenal, yang masih bisa ditepis Szczesny. Semenit kemudian, Brade Hangeland melihat bola sundulannya melesat ke atas gawang tuan rumah.

Dari kubu Arsenal, setelah melihat tembakan Robin van Persie pada menit ke-31 dijinakkan Schwarzer, mereka melihat bola sundulan Per Mertesacker pada menit ke-45 melenceng dari sasaran.

Selama paruh pertama, Arsenal menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari delapan kali percobaan. Adapun Fulham melepaskan satu tembakan akurat, juga dari delapan kali usaha.

Susunan pemain
Arsenal: Wojciech Szczesny; Thomas Vermaelen, Per Mertesacker, André Santos, Johan Djourou; Mikel Arteta, Alex Song, Andrei Arshavin, Theo Walcott; Robin van Persie

Fulham: Mark Schwarzer; Brede Hangeland, Philippe Senderos, John Arne Riise, Chris Baird; Dickson Etuhu, Danny Murphy, Clint Dempsey, Bryan Ruiz; Bobby Zamora, Moussa Dembele

Wasit: Mike Dean