ROMA - Lazio tengah memantau Lukas Podolski karena kontrak striker asal Jerman itu akan segera habis dengan klubnya, FC Koln. Pelatih Lazio Edy Reja tertarik untuk menyatukan kembali duet Podolski dan Miroslav Klose yang sempat menjadi duet maut di Timnas Jerman.
 
Kedua pemain ini juga sempat bermain bersama di Bayern Munich dan masih menjadi rekan setim bila Tim Panser turun di laga internasional.
 
Podolski yang kini berusia 26 adalah striker serbaguna yang juga dapat digunakan pada posisi yang sedikit melebar ketika diperlukan.
 
Pemain kelahiran Polandia namun berkewarganegaraan Jerman ini dikontrak Koln hingga Juni 2013 dan diklaim bahwa Podolski tidak berniat memperbarui kesepakatan itu.
 
Lazio bisa membuat tawaran secepatnya pada Januari dalam upaya untuk membantu upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
 
Klose pindah ke Biancocelesti dari Bayern Munich dengan status bebas transfer di musim panas dan dia telah sukses secara instan di Stadion Olimpico.
 
(win)

JAKARTA - Iran memang berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor besar. Meski begitu, pelatih Iran Carlos Queiroz tetap memuji permainan Garuda senior.
 
Seperti diketahui, Iran tampil gemilang dalam pertandingan kelima Grup E kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Terakhir, Iran menggebuk Indonesia dengan skor 4-1.
 
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain Iran. Kami pantas lolos ke babak selanjutnya, mengingat permainan yang kami perlihatkan dalam lima laga terakhir," kata Queiroz.
 
Meski menang dengan skor besar, namun Queiroz tetap memberikan pujian kepada Bambang Pamungkas dkk. Menurutnya, Timnas Indonesia bermain cukup baik pada babak pertama.
 
"Saya merasa Indonesia bermain cukup baik pada pertandingan ini. Permainan menyerang yang diterapkan cukup membahayakan para pemain Timnas Iran," jelas pelatih asal Portugal itu dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/11/2011) malam.
 
"Saya mengikuti perkembangan Timnas Indonesia dalam empat laga terakhir. Permainan menyerang yang diterapkan oleh Indonesia merupakan sebuah hal yang sangat positif," tambahnya.
 
"Kami sadar tidak mudah. 20 menit permainan pada babak pertama Timnas Indonesia berhasil merepotkan kami, tapi semua berubah ketika kami berhasil mencetak gol pertama," tandas pelatih asal Portugal itu.
 
(win)