Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Angga Pratama-Ryan Agung Saputra melangkah ke babak 16 besar Swiss Terbuka Grand Prix Gold setelah mengalahkan pasangan China Liu Xiaolong-Qiu Zihan.

Pasangan peringkat 18 dunia itu membutuhkan waktu 56 menit untuk menundukkan pasangan China peringkat 16 dunia tersebut di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

"Kuncinya hanya yakin dan fokus saja tadi," kata Ryan usai pertandingan, mengenai kunci kemenangan atas ganda China tersebut. Pertemuan tersebut merupakan jumpa pertama bagi kedua pasangan.

Ia mengaku cukup banyak smes yang mereka hasilkan sebagai penyumbang angka. "Soalnya koknya lumayan berat," tambahnya. Angga-Ryan menghasilkan total 20 smes yang menghasilkan angka.

Pada babak 16 besar, Angga-Ryan akan melawan salah satu di antara unggulan ketiga Hirokatsu Hashimoto-Noriyasu Hirata dari Jepang atau pasangan Jerman Michael Fuchs-Oliver Roth yang bertanding belakangan.

"Kami akan lebih fokus dan percaya diri secara mental," kata Ryan mengenai pertandingan berikutnya.

Ganda putri Vita Marissa-Nadya Melati juga meraih kemenangan awal pada turnamen berhadiah total 125.000 dolar AS tersebut. Mereka mengalahkan pasangan Kanada Alex Bruce-Michelle Li 21-11, 21-14.

Mereka akan bertemu pasangan Taiwan unggulan ketujuh Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin yang menang mudah 21-19, 21-9 atas Valeri Sorokina-Nina Vislova dari Rusia.
(F005)

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

London (ANTARA News) - Arsenal akan bermain di Hong Kong untuk pertama kalinya dalam 17 tahun sebagai bagian dari tur pra-musim klub itu ke Asia, demikian dikonfirmasi oleh klub liga utama Inggris itu, Rabu.

Tim asuhan Arsene Wenger itu akan menghadapi klub Hong Kong, Kitchee, di Stadion Hong Kong pada 29 Juli, setelah pertandingan persahabatan melawan Manchester City di Beijing pada 27 Juli.

"Bagus sekali klub sepak bola Arsenal kembali mengunjungi Hong Kong setelah 17 tahun," kata kepala eksekutif Ivan Gazidis.

"Kami memiliki banyak penggemar di Hong Kong dan bagus sekali para penggemar istimewa ini akan mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung tim inti bermain."

Kunjungan terakhir Arsenal ke bekas koloni Inggris itu terjadi pada 1995 dengan diwarnai kejadian yang melibatkan pemain gelandang Ray Parlour, yang ditahan dan didenda setelah bertengkar dengan pengemudi taksi Hong Kong, demikian AFP.
(I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com