BARCELONA, Kompas.com - Petenis Kanada, Milos Raonic, tampil impresif ketika melawan Andy Murray, Jumat (27/4/12). Meskipun tak diunggulkan, Raonic bisa mengalahkan unggulan kedua dari Inggris tersebut dengan straight set 6-4, 7-6 (7/3), dan maju ke semifinal turnamen lapangan tanah liat Barcelona Terbuka.

Dengan demikian, petenis peringkat ke-25 ini untuk kedua kali dalam kariernya maju ke semifinal turnamen lapangan tanah liat. Di babak empat besar, Sabtu (28/4/12), dia akan bertemu salah satu dari dua pemain unggulan dari Spanyol, David Ferrer (unggulan 3) atau Feliciano Lopez (unggulan 7).

Bulan lalu, Raonic juga sebenarnya harus bertemu Murray di Miami. Tetapi mereka tak jadi berduel, karena Raonic harus mengundurkan diri akibat cedera sebelum tampil di event lapangan keras tersebut.

Meskipun tersingkir, Murray tak terlalu kecewa. Dia mengaku siap menghadapi lagi selanjutnya yang lebih bergengsi.

"Penting untuk bermain di beberapa laga lapangan tanah liat. Permainanku membaik dari waktu ke waktu," ujar Murray. "Lebih penting lagi untuk siap menghadapi pertandingan berikutnya di Masters 1000 (Madrid dari 7 Mei, dan berlanjut ke Roma)."

Petenis peringkat empat dunia ini pun memuji performa Raonic. Diakuinya, petenis Kanada itu menjadi ancaman baru di semua jenis lapangan.

"Milos selalu bermain bagus di lapangan keras - sekarang dia jadi ancaman di semua permukaan. Dia memiliki servis yang bagus, dan anda harus punya cara untuk meredamnya. Jika demikian, anda memiliki pilihan."

JEREZ, KOMPAS.com -  Pebalap tim Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, mengatakan, dirinya dan timnya masih harus bekerja keras jika ingin mendapatkan hasil terbaik pada saat lomba di Hari Minggu (29/4) di Sirkuit Jerez, Spanyol. Sepeda motor M1 yang ditunggangi Crutchlow masih memerlukan peningkatan kinerja agar dapat ikut berebut tempat di podium.            

Pada latihan bebas kedua, Jumat (27/4) di Sirkuit Jerez, Crutchlow hanya menempati posisi kedelapan dan terpaut 2,572 detik dari Dani Pedrosa di tempat terdepan. Di Jerez, pencapaian terbaik Crutchlow pada akhir lomba hanya berada di posisi kesembilan.              

"Jika lintasannya masih tetap licin di akhir pekan nanti, kami harus bekerja keras dari sekarang. Daya dengkeram roda belakang masih kurang dan akan membuat kami sulit menjadi yang tercepat saat melaju di lintasan," kata Crutchlow.            

Meskipun belum puas, Crutchlow mengaku cukup senang dengan pencapaiannya di latihan kedua. Crutchlow berharap dirinya dapat lebih cepat di babak kualifikasi sehingga dapat start di posisi yang lebih baik.