MANCHESTER – Pelatih Everton, David Moyes, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Mike Jones dalam laga melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (22/4/2012). Bahkan, Moyes menyebut kinerja wasit tersebut sampah.

Dalam laga yang berakhir imbang 4-4 tersebut wasit tidak tidak menghentikan sejenak pertandingan di saat pemain Everton, Steven Pienaar terbaring di lapangan. Hal tersebut lah yang membuat kecewa Moyes, ia juga menilai bila wasit sudah membuat peraturan sendiri.

"Saya rasa kepemimpinan wasit (Mike Jones) tadi sampah. Ia  menghentikan permainan di saat Jonny Evans terjatuh (dan Everton tengah dalam posisi menyerang)," ungkap Moyes pada Sky Sports, Senin (23/4/2012).

"Terkadang wasit selalu membuat aturan sendiri. Pada hari ini ia sudah membuat peraturannya sendiri. Ia tidak menghentikan permainan ketika Pienaar terjatuh dan Danny Welbeck pun berhasil mencetak gol," sambungnya.

Moyes mengharapkan bila wasit harus bisa adil dalam membuat keputusan. Oleh karena itu Moyes berani menyebut wasit dalam laga ini memiliki kinerja yang sangat buruk.

"Wasit seharusnya bisa berkerja dengan konsisten dan adil kepada kedua tim. Sayang, laga terus berjalan dan United sukses mencetak gol. Saya harus mengatakan bila kepemimpinan wasit pada hari ini (kemarin. Red)  sangatlah buruk," keluhnya. (min)

TURIN – Juventus sementara unggul 3-0 atas tamunya AS Roma di Juventus Arena, Senin (23/4/2012) dini hari WIB. Juventus unggul lewat dua gol dari Arturo Vidal Pardo dan satu gol dari Andre Pirlo.

Bermain di kandang sendiri membuat Juventus tampil percaya diri dengan melakukan serangan secara cepat sejak kickoff babak pertama dimulai. Memasuki menit ketiga Juve langsung membuka peluang lewat tendangan bebas.

Sayang, tendangan bebas yang bermula dari pelanggaran bek Roma kepada Fabio Quaqliarella tersebut gagal dikonversi menjadi gol oleh Andrea Pirlo. Pasalnya, tendangan Pirlo masih terkena pagar hidup para pemain Serigala Ibu Kota.

Akhirnya, di menit keempat Juve mampu membuka gol pertama lewat sepakan Arturo Vidal Pardo yang memanfaatkan umpan manis dari Paolo De Ceglie. Bola sepakan Pardo pun tak mampu ditahan oleh Maarten Stekelenburg.

Usai unggul 1-0 I Bianconeri masih terus melakukan serangan ke daerah pertahanan tim tamu. Vidal akhirnya sukses menggandakan kedudukan sekaligus golnya pada menit ke-8 hasil umpan Marko Vucinic. Si Nyonya Tua pun unggul 2-0.

Malang bagi Roma, pada menit ke-26 kiper mereka, Stekelenburg harus terkena kartu merah. Pasalnya, kiper asal Belanda tersebut telah menjegal Claudio Marchisio di dalam kotak penalti.

Wasit Mauro Bergonzi pun langsung memberikan hadiah penalti kepada para tim tuan rumah. Namun, keputusannya tersebut menuai protes dari para punggawa Roma hingga laga sempat berhenti beberapa menit.

Namun, akhirnya laga dilanjutkan dan Andrea Pirlo mengeksekusi pernalti tersbut dan gagal karena mampu diblok oleh Gianluc Curci. Namun bola pantulan yang ada di dekatnya mampu dimanfaatkan oleh Pirlo dan menjadi gol ketiga bagi Juve.

Menit ke-36 Roma mendapatkan peluang lewat Pablo Daniel Osvaldo. Sayang, karena salah mengontrol bola, peluang pun harus hilang dan direbut kembali para pemain dari Juve.

Hingga babak pertama usai tidak ada lagi gol yang tercipta di Juventus Arena. Tim tuan rumah masih unggul 3-0 atas Roma.

Susunan pemain:
Juventus: 1 G. Buffon, 15 A. Barzagli, 26 S. Lichtsteiner, 19 L. Bonucci, 3 G. Chiellini, 11 P. De Ceglie, 21 A. Pirlo, 22 A. Vidal, 8 C. Marchisio, 14 M. Vucinic, 18 F. Quagliarella

AS Roma: 24 M. Stekelenburg, 87 A. Rosi, 44 S. Kjaer, 3 Jose Angel, 16 D. De Rossi, 20 S. Perrotta, 19 F. Gago, 15 M. Pjanic,  7 Marquinho, 9 P. Osvaldo, 31 F. Borini (G.Curci '28). (min)