NEWCASTLE – Kapten Newcastle United, Fabricio Coloccini mengakui bahwa timnya bisa finis di empat besar akhir musim ini. The Magpies saat ini bertengger di empat besar klasemen sementara Premier League.
 
Newcastle (62 poin) memang bertengger di posisi keempat, satu tingkat di bawah Arsenal (62) dengan selisih tiga poin, mereka masih punya satu pertandingan sisa. Sedangkan di bawah mereka, ada Tottenham Hotspur (59) yang juga memiliki selisih tiga poin dengan mereka.
 
Jelas ini melebihi ekspetasi dari Newcastle yang di awal musim tak terpikirkan bisa berada di posisi empat besar. Padahal, menurut sang kapten, mereka hanya berharap bisa bermain di Europa League di musim depan.
 
"Tujuan kami adalah Europa League, tapi sekarang kami punya impian (Empat Besar). Jadi mengapa tidak kami berjuang untuk ini?," ungkap Coloccini, seperti disitat Goal, Rabu (25/4/2012).
 
Coloccini menganggap semua ini berkat kerjasama tim. Kedatangan beberapa pemain juga menjadi andil tim untuk berada pada sekarang ini. "Kami telah tiba di sini dalam posisi ini sebagai tim. Papiss (Cisse), Demba (Ba), Yohan (Cabaye), siapapun yang mencetak gol, ada baiknya itu semua untuk tim," sambungnya.
 
"Kami tidak punya (Diego) Maradona ataupun (Lionel) Messi. Yang terpenting adalah untuk tim ini dan itulah sebabnya kami berada di posisi seperti ini. Kami belum bisa berpikir terlalu jauh ke depan. Tetap langsung untuk mencoba bermain pertandingan dan terus seperti ini," tandasnya.
(fir)

BARCELONA – Babak pertama, publik Camp Nou dikejutkan lewat satu gol balasan Chelsea lewat tendangan indah Ramires di penghujung laga. Sebelumnya Barcelona membuat dua gol lewat kaki Sergio Busquets dan Andres Iniesta, skor sementara 2-1 untuk Barca.

Barca yang ingin membalas kekalahan 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge lalu, menampilkan formasi menyerang. Sementara Chelsea, memasang lima pemain di lini tengah guna menahan alur serangan berantai Barca.

Menit ketiga Barca langsung menggebrak, peluang didapat oleh Lionel Messi. Menerima umpan dari Alexis Sanchez, Messi langsung menerobos lini pertahanan Chelsea. Sayang kali ini cungkilannya masih melebar ke sisi kiri gawang Cech. 

Terjadi insiden menit ke-17 di mana Victor Valdes yang terbang ingin mengambil bola lambung, menabrak Gerard Pique dan Didier Drogba. Pique sempat mendapatkan pertolongan serius dari tim medis, beruntung kekasih Shakira itu tidak apa-apa.

Pada menit ke-19 Cech melakukan penyelamatan gemilang, ketika berhasil membendung tembakan keras Messi usai bekerjasama dengan Cesc Fabregas. Begitu juga dengan bola mentah yang masih bisa dihalau barisan belakang The Blues. Alhasil, hingga memasuki menit ke-20, skor tetap 0-0 (agregat 0-1).

Peluang emas pertama Chelsea datang dari Drogba. Melalui aksi Drogba seorang diri yang ditempel ketat oleh Pique, pencetak gol di leg pertama ini berhasil lolos dari dekapan Pique yang terjatuh. Tapi setelah itu, tendangan Drogba hanya menggetarkan jala di belakang gawang Valdes saja. 

Camp Nou bergema, menit ke-35 gawang Chelsea akhirnya kebobolan lewat kaki Sergio Busquets. Gelandang jangkar ini berhasil mengkonversi sebuah gol setelah menerima umpan dari Isaac Cuenca yang berdiri bebas mengirimkan umpan dari sisi kanan pertahanan The Blues. Skor berubah menjadi 1-0 (agregat pun menjadi 1-1). 

Dua menit kemudian, insiden terjadi ketika John Terry disinyalir berbuat kasar terhadap Sanchez. Alhasil wasti asal Turki, Cuneyt Cakir memberikan kartu merah kepada kapten The Blues tersebut. 

Bermain timpang, akhirnya gawang Chelsea kembali bobol lewat kaki Andres Iniesta di menit ke-44, setelah menerima umpan manis dari Messi. Iniesta pun dengan mudah membuat gol ketiganya di Liga Champions musim ini. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Barca (2-1). 

Tapi, kubu Chelsea tidak tinggal diam. Melalui serangan balik, Frank Lampard mengirim umpan manis ke Ramires. Pemain bernomor 7 ini yang lolos dari jebakan offside tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan men-chip bola. skor kembali berubah menjadi 2-1 untuk Barca. (Agregat 2-2).

Susunan Pemain:

(fir)