Republika Online

sumber :-

Republika Online


Manchester United Masih Terus Memburu Kagawa

Posted: 26 May 2012 12:02 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson, tidak kenal lelah mengejar gelandang Borussia Dortmund, Shinji Kagawa. Sebelumnya tawaran pertama sebesar Rp 13 juta poundsterling atau Rp 188 miliar kepada Die Borussen untuk mengakuisisi Kagawa ditolak.

Tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut kembali membuka negoisasi dengan tawaran lain lebih menarik. Namun MU memiliki opsi lain kalau Kagawa tidak jadi bergabung bersama mereka.

Tim berjuluk Iblis Merah tersebut mengincar Eden Hazard dari Lille untuk bergabung. Sayang nilai transfer Hazard malah lebih tinggi lantaran juga diincar Manchester City, Chelsea, dan Arsenal.

Dengan kontraknya yang tersisa satu tahun di Dortmund, sederet klub top Eropa berupaya meminang Kagawa. Diberitakan laman Tribalfootball, Sabtu (26/5), MU belum bisa menaikkan tawaran di kisaran 16 juta poundsterling alias Rp 232 miliar yang diajukan klub untuk bisa memboyong bintang Negeri Sakura tersebut.

Sir Alex ingin segera menuntaskan proses negoisasi pemain berusia 23 tahun itu lantaran Arsenal baru-baru ini juga ikut tertarik ingin memboyong Kagawa ke Emirates Stadium.

Pemain yang mempersembahkan gelar Bundesliga Jerman dua kali untuk klubnya tersebut tidak menunjukkan sinyal bertahan di Westfalen Stadion. Direktur Olahraga Dortmudn Michael Zorc mengatakan, sudah bertemu dengan Kagawa dan agennya.

Mereka memastikan kepada klub tidak akan memperpanjang kontrak. "Jadi, kalau kami menerima tawaran untuk Kagawa, akan kami negosiasikan," Zorc dikutip Bild.

Copa del Rey, Persembahan Terakhir Guardiola

Posted: 25 May 2012 11:44 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Usai sudah perjalanan karir Josep Guardiola bersama Barcelona. Pelatih berusia 41 tahun itu pun akhirnya meningalkan Camp Nou dengan mengoleksi 14 trofi.

Copa del Rey menjadi gelar terakhirnya setelah Barcelona melibas Athletic Bilbao, 3-0, dalam partai final yang dihelat di Vicente Calderon, Sabtu (26/5).

Pira yang akrab disapa Pep ini sudah memutuskan untuk angkat koper dan menyerahkan kursi kepelatihan kepada asistennya Tito Vilanova yang dipercaya manajemen Barcelona sebagai pembesut Lionel Messi dan kawan-kawan.

Kemenangan ini sejatinya menjadi pembayar kegagalan Guardiola bersama Barcelona setelah tumbang dalam ajang Liga Champions dan La Liga Spanyol. Maklum, tim katalan memang terbilang kurang beruntung pada musim ini. Mereka harus merelakan mahkota La Liga berpindah ke tangan Real Madrid.

Trofi Copa del Rey diraih di kota Madrid itu merupakan kali kedua yang dipersembahkan Guardiola setelah berhasil direngkuhnya pada 2008-2009. Namun untuk Barcelona, ini merupakan gelar ke-26 sejak pertama kali mereka rebut pada 1910.

Pep merasa bersyukur atas keberhasilan dan pengalaman yang ia raih bersama Azulgranas-julukan Barcelona. Baginya, trofi terakhirnya mampu memberikan kado manis sebagai persembahan kepada publik Katalan.

"14 gelar yang saya raih selama empat tahun merupakan pencapaian yang sangat tinggi. Saya bangga meninggalkan Barcelona dengan prestasi ini," kata Guardiola, Sabtu (26/5).

Guardiola juga mengatakan, kesuksesannya tidak terlepas berkat kerja keras anak asuhnya. Lionel Messi pun memiliki peran penting untuk membuat Guardiola mencatatkan prestasi tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan