detikcom

sumber :-

detikcom


Lecehkan Evra, Seorang Suporter Liverpool Dihukum

Posted: 22 Jun 2012 10:52 AM PDT

Liverpool - Seorang suporter Liverpool harus menanggung hukuman lumayan berat gara-gara melakukan pelecehan rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra. Dia dilarang masuk stadion dan dijatuhi denda.

Phillip Gannon dituduh menghina Evra saat Liverpool menjamu MU di Anfield di laga babak keempat Piala FA, bulan Januari silam. Laga itu adalah pertemuan pertama The Reds dan The Red Devils sejak kasus rasisme yang melibatkan Luis Suarez dan Evra.

Pada menit ke-23 laga tersebut, kamera televisi menyorot bagian bawah Centenary Stand, di mana Gannon dan dua rekannya duduk. Di situ, Gannon tertangkap kamera menunjukkan gesture menyerupai monyet.

Perilaku Gannon itu membuat banyak aduan yang masuk ke pihak kepolisian. Setelah diproses oleh pihak pengadilan, pria berusia 58 tahun itu dinyatakan bersalah.

Gannon pun dilarang menonton pertandingan Liverpool dan Inggris secara langsung di stadion selama empat tahun. Selain itu, pria yang berprofesi sebagai tukang kayu itu juga tak boleh mendekati pusat kota Liverpool empat jam sebelum dan sesudah pertandingan.

Bukan cuma dilarang masuk stadion saja, Gannon juga dijatuhi denda sebesar 180 poundsterling (sekitar Rp 2,64 juta) dan harus membayar biaya perkara sebesar 300 poundsterling (Rp 4,41 juta). Demikian dikutip dari Sky Sports.

( mfi / mfi )

Blanc: Sudah Tak Ada Konflik di Skuad Prancis

Posted: 22 Jun 2012 10:16 AM PDT

Donetsk - Laurent Blanc sempat mengakui jika terjadi ketegangan di skuad Prancis usai kalah dari Swedia. Namun kini Blanc menyebut jika kondisi di ruang ganti Les Bleus sudah kondusif.

Prancis melakoni laga terakhir di Grup D dengan mengecewakan. Karim Benzema dkk. secara mengejutkan takluk 0-2 dari Swedia yang sudah dipastikan tersingkir.

Hasil itu menghentikan laju tak terkalahkan Prancis yang hampir berlangsung selama dua tahun. Kekalahan itu juga membuat Prancis harus finis di posisi dua di Grup D dan akan menghadapi Spanyol di babak perempatfinal.

Jelang menghadapi La Furia Roja, Blanc menyatakan jika sudah tak ada lagi konflik di dalam timnya. Skuadnya saat ini fokus mempersiapkan diri untuk laga perempatfinal melawan Spanyol.

"Tidak ada konflik. Ada perdebatan setelah laga itu. Ada reaksi. Beberapa pemain sangat marah. Itu benar. Hal-hal tertentu dikatakan. Orang-orang marah setelah kekalahan dan dengan nada tinggi," jelas Blanc seperti dikutip ESPN Star.

"Kami mengambil sedikit waktu untuk menenangkan setiap orang dan kembali ke markas di Donetsk dari Kiev memberi kami kesempatan untuk lebih tenang."

"Hal itu menghambat persiapan kami untuk laga melawan Spanyol tapi Anda punya prioritas yang harus dihadapi. Tapi sejak Rabu, semuanya adalah tentang bekerja untuk laga melawan Spanyol," tutupnya.

( mfi / mfi )


Baca juga artikel & ulasan liputan khusus Piala Eropa di HarianDetik.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan