REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Penampilan Mesut Ozil bersama Real Madrid musim ini dan der Panzer selama perhetalan Piala Eropa 2012, menuai banyak pujian.

Ozil menyatakan, faktor utama bisa tampil menawan bersama klub dan timnas lantaran merasa nyaman dengan rekan-rekannya.

"Alasan saya tampil sangat bagus dalam dua tahun terakhir adalah saya merasa sangat nyaman," kata mantan pemain Werder Bremen itu seperti dikutip Realmadrid.com, Jumat (22/6).

Ozil menyatakan, sentuhan Jose Mourinho berjasa besar meningkatkan kemampuannya selama merumput di Santiago Bernebeu. "Saya tak mengalami kesulitan sedikitpun untuk beradaptasi dengan disiplinnya taktik Mourinho. Ia memberikan kepercayaan pada saya dan saya mensyukurinya," katanya.

Ia melanjutkan, "kami para penyerang mesti bekerja keras pula. Saya berubah menjadi pemain yang lebih konsisten dan berkembang lebih baik dengan Mourinho." Ozil mengatakan, selalu belajar banyak kepada rekan-rekannya yang memiliki pengalaman lebih di lapangan.

"Saya selalu bermain dengan pesepak bola yang lebih tua dan saya seringkali dikatakan bahwasanya pada satu hari nanti saya akan menjelma menjadi pemain besar."

Ozil mengaku beruntung bisa menjadi rekan satu tim kapten Los Blancos, Iker Casillas. Ia memuji Saint Iker yang dinilainya merupakan pemain legendaris yang sulit dicarikan gantinya di bawah mistar. Pasalnya semua gelar, baik di tingkat klub maupun timnas sudah diboyongnya.

"Dalam lima tahun terakhir, Iker Casillas telah menjadi kiper terbaik di dunia. Ia adalah legenda Real Madrid. Dia seorang teman baik yang akan membantu Anda kapanpun ia bisa melakukannya," tandas Ozil.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Pribadi Mesut Ozil sebagai pemain sepak bola Muslim yang terkenal, tidak membuatnya terlena dengan kehidupan glamour yang mengepung budaya Eropa.

Itu terlihat dengan jati dirinya yang tidak segan menunjukkan identitas keislamannya selama memperkuat Werder Beermen di Bundesliga Jerman maupun Real Madrid di La Liga Spanyol.

Di kedua liga itu dia tidak sungkan berdoa sebelum pertandingan di mulai atau merayakan gol dengan mengangkat kedua tangan ke atas tanda rasa syukur kepada Sang Pencipta.Karena itu, Ozil dikenal sebagai pemain sepak bola Muslim yang termasuk taat menjalankan agama.

Meski sudah menjadi publik figur, dia tidak terlena dengan atribut itu. Malahan, dengan pengaruhnya Ozil mampu mengirimkan pesan kalau ia malah sering terlihat menjalankan ritual keagamaan.

Terbaru, ketika berkunjung ke Turki, kesalehan Ozil sangat terlihat. Daftar kunjungannya selain bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayep Erdogan sebagai duta Los Blancos, Ozil juga menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat para leluhurnya berasal. Karena itu, gelandang Der Panzer tersebut tidak lupa mengunjungi makam leluhurnya.

Dia tidak sekadar ziarah, bersama saudaranya Ozil sempat mendoakan penghuni pusara yang ada dalam makam. Tidak dijelaskan di area mana makam itu berasal, namun yang pasti berada di daerah Turki. Sepertinya Ozil ingin benar-benar menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW yang menyerukan agar mengingat kematian salah satunya dengan ziarah kubur.

Ini dia videonya